- Kurs Rupiah dibuka melemah di 15.573 per Dolar AS di sesi Asia saat ini, namun Rupiah tidak mau menyerah.
- Penjualan Ritel Indonesia akan dirilis hari ini, data IHP AS dan Penjualan Ritel AS juga akan dicermati.
- Rupiah tampaknya berusaha menekan Dolar AS turun lebih jauh ke support horizontal di 15.540.
USD/IDR diperdagangkan menguat di 15.579 pada saat berita ini ditulis di pagi hari sesi perdagangan Asia. Harga pasangan mata uang tersebut hari ini menguat 10 poin dari penutupan kemarin yang tercatat di 15.569. Namun, Rupiah masih bertahan terhadap penguatan Dolar AS setelah rilis data IHK AS yang lebih tinggi dari prakiraan. Sebagian mata uang Asia telah melemah terhadap USD, Won Korea Selatan -0,62 poin, Dolar Singapura -0,0003 poin, Ringgi Malaysia -0,0048 poin dan Yuan Tiongkok -0,0065 poin.
Indeks Dolar AS (DXY) bergerak menjauh dari level terendah 8 Januari, dan pagi ini sedikit menguat ke 102,80. Menurut para ekonom di ING, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang masih tinggi seharusnya menjamin penguatan Dolar, dan menurutnya ada peluang bagus bahwa USD akan menemukan lebih banyak dukungan dalam beberapa hari mendatang.
Hari ini, Bank Indonesia (BI) akan merilis data Penjualan Ritel (YoY) untuk bulan Januari pada pukul 11:00 WIB, angka di bulan tersebut diproyeksikan akan mencapai 0,8% dibandingkan angka sebelumnya di 0,2%.
Di hari Jumat, data Neraca Perdagangan bulan Februari, bersama dengan data Impor dan Ekspor akan dirilis oleh Badan Statistik Indonesia (BSI). Angka Neraca Perdagangan di bulan sebelumnya mencatatkan penurunan ke USD2,01 Miliar, sementara pasar mengharapkan angka untuk bulan Februari akan mencapai USD2,48 Miliar. Impor diprakirakan akan meningkat ke 8,3% dari 0,36% angka sebelumnya. Ekspor sebelumnya tercatat di -8,06%, diprakirakan akan naik ke -7%.
Selain itu, hari ini di Amerika Serikat, data Indeks Harga Produsen (IHP), Penjualan Ritel AS untuk bulan Februari dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan akan dicermati. Angka IHP AS diprakirakan tidak berubah di 0,3%. Penjualan Ritel diprakirakan naik 0,8% setelah turun 0,8% di bulan Januari. Data-data ini dapat memberikan sedikit dorongan pada pasangan USD/IDR.
Analisis Teknis USD/IDR:
Kemarin penurunan harga pasangan USD/IDR telah mendekati level Fibonacci retracement 61,8% di 15.557, kemudian memantul dengan ditutup lebih tinggi di 15.569 yang terlihat pada grafik harian. Hari ini, USD/IDR dibuka di 15.573, dan saat berita ini ditulis, harga sedang bergerak turun di sekitar level 15.569. Rupiah tampaknya berusaha menekan Dolar AS turun lebih jauh. Penembusan di bawah level Fibonacci yang disebutkan, akan menyeret pasangan mata uang ini ke level support horizontal di 15.540 sebelum merosot ke level support 15.515. Resistance terdekat berada di 15.585, kemudian di atas level ini terletak level Fibonacci retracement 50% di 15.612.
Grafik Harian USD/IDR
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Menguat karena Sentimen Risk-on, IHK AS Ditunggu
Dolar Australia (AUD) tetap stabil dengan sentimen positif meskipun Indeks Harga Upah Kuartal 1 lebih rendah dari prakiraan yang dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Australia. Indeks ini berfungsi sebagai indikator inflasi biaya tenaga kerja. Apresiasi Dolar Australia dapat dikaitkan dengan meningkatnya minat risiko.
EUR/USD Bertahan di Atas 1,0800 Jelang PDB Zona Euro, Pantau Data IHK AS
Pasangan EUR/USD diperdagangkan dengan bias bullish di sekitar 1,0815 selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Pasar mungkin akan berubah menjadi lebih berhati-hati di hari ini menjelang rilis data ekonomi penting dari Zona Euro dan AS.
Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0885
Bertahannya sentimen negatif seputar Dolar AS (USD) mendorong reaksi positif lainnya dalam EUR/USD, mendorongnya menuju level tertinggi lima minggu di atas rintangan 1,0800 pada hari Selasa.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.