- Pasangan USD/IDR melekat pada level psikologis, berkisar di sekitar 16.215
- Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga ke 6,25% dari 6,00% demi menjaga stabilitas Rupiah.
- Para pedagang akan memantau PDB dan PCE AS untuk mendapatkan petunjuk jalur suku bunga The Fed.
Rupiah Indonesia (IDR) bergerak di sekitar level psikologis 16.200 melawan Dolar AS (USD), setelah pada hari sebelumnya menembus di bawah 16.150, terdorong oleh keputusan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunganya. Namun, pelemahan pasangan USD/IDR tersebut tidak bertahan lama, pada saat berita ini ditulis harga pasangan mata uang ini sedang bergerak di sekitar 16.215.
Kemarin, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga ke 6,25% dari 6,00%. Keputusan BI ini dilakukan demi menjaga stabilitas Rupiah dan menjaga pertumbuhan dari dampak memburuknya risiko global. BI ingin memastikan inflasi tetap di kisaran targetnya antara 1,5% hingga 3,5%. Suku bunga Deposit Facility dinaikkan dari 5,25% ke 5,50%, dan suku bunga Lending Facility dinaikkan sebesar 25 bp menjadi 7,00%.
BI juga telah mengumumkan bahwa uang beredar dalam arti luas (M2) YoY pada bulan Maret 2024 tumbuh tumbuh sebesar 7,2% dari pertumbuhan bulan sebelumnya 5,3%. Perkembangan M2 ini terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 11,8% (yoy) dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat yang tumbuh sebesar 18,0% (yoy).
Di Amerika Serikat, Departemen Perdagangan mengungkapkan pada hari Rabu malam, bahwa Pesanan Barang Tahan Lama di Amerika Serikat menguat 2,6% MoM pada bulan Maret dari 0,7% pada pembacaan sebelumnya, di atas estimasi 2,5%. Barang-barang inti, yang non transportasi, naik 0,2% MoM, meleset dari ekspektasi 0,3%.
Produk Domestik Bruto Kuartal 1 pada hari ini dan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS pada hari Jumat akan dicermati. Data ini dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur suku bunga The Fed, setelah Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global AS yang dirilis dua hari lalu menunjukkan penurunan.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Penjual XAU/USD Mengambil Tindakan atas Sinyal Beragam dari Ekonomi AS
Harga emas (XAU/USD) turun lebih dari 2% selama dua minggu berturut-turut, menghapus sebagian kecil dari pelemahannya namun akhirnya berada di bawah tekanan bearish baru. Prospek teknis jangka pendek menunjukkan hilangnya momentum bullish karena fokus pasar bergeser ke pidato The Fed.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: The Fed Kurang yang Hawkish, Data Nonfarm Payrolls yang Meleset Bebani Greenback
Penurunan yang ditandai selama seminggu mendorong Dolar AS (USD) untuk mundur ke area terendah tiga minggu di pertengahan 104,00-an ketika dilacak oleh Indeks USD (DXY) segera setelah NFP AS berada di bawah ekspektasi pada bulan April.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Optimisme Menang, Melukai Permintaan Dolar AS
Pasangan EUR/USD naik selama tiga minggu berturut-turut, mengumpulkan 160 poin dalam periode tersebut. Pasangan ini diperdagangkan di sekitar 1,0760 menjelang penutupan setelah berita utama yang bergejolak gagal memicu arah yang jelas.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.