USD/CAD Turun Secara Vertikal ke 1,3400 karena Dolar AS Jatuh, IHK Utama Kanada Naik

• USD/CAD mengalami tekanan jual karena Dolar AS terkoreksi tajam menjelang kebijakan The Fed.
• IHK utama Kanada naik 0,4% sementara IHK tahunan naik tajam ke 4%.
• BoC mungkin akan mempertahankan kebijakan suku bunga tetap stabil karena inflasi inti tetap stabil.

Pasangan USD/CAD mengalami sell-off besar-besaran karena Dolar AS melemah menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Loonie juga menghadapi tekanan jual karena Statistik Kanada melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama naik 0,4% dibandingkan ekspektasi 0,2%.

Inflasi tahunan naik tajam ke 4% dibandingkan estimasi 3,8% dan rilis sebelumnya 3,3%. IHK inti, tidak termasuk harga minyak dan pangan yang volatil, naik secara nominal 0,1%, yang mengindikasikan lemahnya permintaan barang tidak tahan lama dan jasa. Pada basis tahunan, IHK inti naik ke 3,3%.

Inflasi Kanada pada bulan Agustus diprakirakan tidak akan memaksa Bank of Canada (BoC) untuk menaikkan suku bunga lagi karena inflasi inti tetap stabil, yang secara umum dipertimbangkan dalam kerangka kebijakan moneter.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) terus mengalami penurunan selama dua hari karena The Fed diprakirakan tidak akan menaikkan suku bunga dalam kebijakan moneter bulan September pada hari Rabu. Ini akan menjadi kedua kalinya The Fed diprakirakan tidak menaikkan suku bunga dalam periode pengetatan agresif yang dimulai pada Maret 2022.

Menurut Fedwatch Tool CME Group, para pedagang tidak diragukan lagi melihat suku bunga tetap stabil di 5,25%-5,50% setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari Rabu. Untuk sisa tahun ini, para pedagang mengantisipasi peluang 58% The Fed mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah.

Investor akan menantikan komentar mengenai penurunan suku bunga karena sektor manufaktur AS sedang mengalami masa-masa penuh gejolak. Perusahaan-perusahaan AS beroperasi pada kapasitas yang lebih rendah dan berupaya mencapai efisiensi operasional dengan mengendalikan biaya melalui persediaan yang lebih rendah karena lingkungan permintaan memburuk.