S&P 500 Melambung – Akankah Mencoba Memecahkan Rekor?

Harga-harga saham mematahkan penurunan beruntun jangka pendek mereka kemarin, karena indeks S&P 500 naik 0,86%. Awal pekan ini, pasar terus menogreksi kembali rally yang memecahkan rekor minggu lalu; namun, pasar melakukannya dengan kecepatan yang sangat lambat. Kamis lalu, S&P 500 mencapai rekor tertinggi di 5.261,10, dan pada hari Selasa, indeks ini diperdagangkan serendah 5.203,42. Minggu lalu, harga-harga saham dipengaruhi oleh Keputusan Suku Bunga FOMC pada hari Rabu; minggu ini, para investor bersiap-siap untuk rilis data ekonomi, termasuk Indeks Harga PCE Inti pada hari Jumat besok. Namun, dengan semakin dekatnya libur panjang akhir pekan, volatilitas mungkin akan menurun.

Pagi ini, kontrak berjangka S&P 500 naik 0,1%, mengindikasikan pembukaan indeks yang netral. Pertanyaannya adalah: apakah lonjakan pada hari Kamis lalu akan menyebabkan koreksi ke bawah dan potensi koreksi kenaikan? Dari sudut pandang kontrarian, koreksi seperti itu tampaknya mungkin terjadi, tetapi tren keseluruhan tetap bullish.

Pada tanggal 1 Maret, saya menyebutkan tentang bulan Februari, "Meskipun ada kekhawatiran tentang valuasi saham, pasar menguat ke rekor tertinggi baru, didorong oleh harapan poros kebijakan moneter The Fed dan revolusi AI.". Dan minggu lalu, segalanya tentang poros The Fed itu, oleh karena itu reaksi pasar positif. Indeks S&P 500 tampaknya masih merangkak di atas tembok kekhawatiran di sini.

Ketika indeks mencapai rekor tertinggi baru, sebagian besar saham pada dasarnya bergerak ke samping. Jadi, pertanyaannya adalah – apakah ini merupakan pola puncak sebelum koreksi yang lebih berarti? Tetap saja, belum ada sinyal negatif yang terkonfirmasi; namun, kita dapat mempertimbangkan kemungkinan pembalikan tren.

Sentimen para investor jauh lebih baik; Survei Sentimen Investor AAII kemarin menunjukkan bahwa 50,0% investor individu bullish, sementara hanya 22,4% dari mereka yang bearish, turun dari 27,2% minggu lalu. Sentimen AAII adalah indikator yang berlawanan dalam arti bahwa angka yang sangat bullish dapat menunjukkan rasa puas diri yang berlebihan dan kurangnya rasa takut di pasar. Sebaliknya, pembacaan bearish mendukung pembalikan naik pasar.

Indeks S&P 500 terus diperdagangkan di atas garis tren naik selama lebih dari sebulan, seperti yang dapat kita lihat pada grafik harian.

Nasdaq 100 Memantul dari 18.200

Kamis lalu, indeks Nasdaq 100 yang berfokus pada teknologi mencapai rekor tertinggi baru di 18.464,70, memperpanjang tren naik jangka panjangnya. Namun, minggu ini, indeks ini kembali turun sedikit di bawah level 18.200, sebelum memantul dan naik 0,39% kemarin. Pasar mundur kembali dalam konsolidasi baru-baru ini, mengindikasikan upaya penembusan yang gagal. Level support jangka pendek tetap berada di 18.200.

VIX Tetap Mendekati 133

Indeks VIX, yang juga dikenal sebagai pengukur ketakutan, berasal dari harga opsi. Kamis lalu, indeks ini turun sedikit di bawah level 12,50, sebelum memantul mendekati 13 pada hari itu. Ini adalah level terendah sejak pertengahan Januari, yang mengindikasikan kurangnya rasa takut di pasar. Kemarin, VIX terus berfluktuasi di sepanjang level 13, sebelum ditutup di bawah level tersebut karena kenaikan harga-harga saham.

Secara historis, penurunan VIX mengindikasikan berkurangnya ketakutan di pasar, dan kenaikan VIX mengiringi penurunan pasar saham. Namun, semakin rendah VIX, semakin tinggi probabilitas pembalikan arah pasar ke bawah.

Kontrak Berjangka Berada di Atas 5.300 Lagi

Mari kita lihat grafik per jam dari kontrak berjangka S&P 500. Pagi ini, kontrak ini diperdagangkan sedikit di atas level 5.300 lagi, setelah pulih kemarin. Level resistance berada di 5.320, ditandai dengan rekor tertinggi, dan level support tetap di 5.260, ditandai dengan level tertinggi sebelumnya.

Kesimpulan

Hari ini, indeks S&P 500 kemungkinan besar akan dibuka hampir datar. Pasar pada dasarnya masih bergerak sideways setelah kenaikan minggu lalu. Aksi profit-taking yang lebih jelas mungkin akan terjadi di beberapa titik. Namun, sampai saat ini, belum ada sinyal negatif yang terkonfirmasi.

Dalam Prakiraan Harga Saham untuk bulan Maret, saya mencatat "Sejauh ini, harga-harga saham telah mengalami tren naik dalam jangka menengah dan panjang, mencapai rekor tertinggi baru. Saran bijaksana yang dapat diberikan saat ini adalah untuk tetap bullish atau tetap berada di sela-sela jika kita percaya bahwa saham-saham telah dinilai terlalu tinggi dan mungkin perlu dikoreksi. Kemungkinan besar S&P 500 akan melanjutkan kenaikannya bulan ini. Namun, kita mungkin akan mengalami koreksi atau peningkatan volatilitas pada suatu saat karena para investor mulai mengambil keuntungan."

Untuk saat ini, pandangan jangka pendek saya tetap netral.

Berikut adalah perinciannya:

• S&P 500 kemungkinan akan melanjutkan konsolidasi jangka pendek setelah rally minggu lalu, dengan pasar mengantisipasi libur panjang akhir pekan.
• Dalam jangka menengah, harga-harga saham sudah jenuh beli, menunjukkan potensi koreksi.
• Menurut saya, prospek jangka pendek adalah netral.