Pratinjau HICP Zona Euro: Prakiraan dari Empat Bank Besar, Inflasi Turun Tajam


Eurostat akan merilis estimasi pendahuluan data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk bulan Mei pada hari Kamis, 1 Juni pukul 09:00 GMT (16:00 WIB) dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah prakiraan ekspektasi oleh para ekonom dan peneliti dari empat bank besar terhadap inflasi UE yang akan datang.

HICP utama diprakirakan melambat di 6,3% year-on-year dibandingkan 7,0% di bulan April dan HICP inti tahunan terlihat sedikit melemah ke 5,5% dibandingkan rilis sebelumnya 5,6%. Jika demikian, HICP utama akan menjadi yang terendah sejak Februari 2022 dan juga akan menjadi pelambatan pertama dalam HICP inti sejak Juni 2022.

Commerzbank

“Inflasi diprakirakan turun dari 7,0% di bulan April ke 6,0% di bulan Mei. Setengah dari penurunan ini disebabkan oleh harga energi yang lebih rendah. Koreksi harga bahan makanan menekan laju inflasi sekitar 0,3 poin persentase. Namun, tingkat inflasi tidak termasuk energi dan makanan juga diprakirakan turun 0,2 poin persentase menjadi 5,4% di bulan Mei. Alasan utamanya adalah pengenalan tiket 49 Euro untuk angkutan umum regional di Jerman.”

Nomura

“Kami memprakirakan inflasi HICP kawasan Euro utama turun ke 6,2% YoY di bulan Mei (0,8ppt lebih rendah dari bulan April), dan inflasi HICP inti tetap tidak berubah di 5,6% YoY. Momentum harga inti kemungkinan akan tetap cukup kuat untuk membuat bingung ECB. Kami pikir akan tetap tinggi karena tekanan pasar tenaga kerja yang kuat, ekspektasi inflasi yang bangkit kembali dan bukti survei tekanan inflasi yang terus meningkat. Kami pikir angka inflasi inti yang kuat memberikan dukungan pada prakiraan kami yaitu dua kenaikan suku bunga 25 bp lebih lanjut dari ECB pada pertemuan berikutnya, membawa suku bunga terminalnya ke 3,75%."

SocGen

“Kami memprakirakan data inflasi bulan Mei akan menunjukkan penurunan besar lainnya dalam inflasi utama dari 7% yoy di bulan April menjadi 6% di bulan Mei. Sementara itu, kami pikir penurunan inflasi barang akan membantu inflasi inti turun dari 5,6% menjadi 5,5%, dengan risiko turun 5,4% – yang tampaknya akan meningkatkan tekanan pada ECB untuk menerapkan lebih banyak kenaikan suku bunga."

Citi

“Inflasi utama seharusnya menunjukkan penurunan besar lainnya di bulan Mei karena efek dasar dalam energi masuk, turun ke 6,3% dari 7,0% di bulan April. Kami memproyeksikan inflasi HICP inti juga turun dari 5,6% menjadi 5,5% YoY, dengan kenaikan sub-tren 0,2% MoM dalam penyesuaian musiman, dengan faktor-faktor temporer di balik penurunan tersebut. Namun kami melihat IHK inti berakselerasi kembali di bulan Juni setelah percepatan dalam negosiasi upah di kuartal pertama menjadi 4,3% dan kemungkinan akan naik lebih jauh di kuartal kedua.”

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Diperdagangkan dengan Penurunan Intraday Moderat dalam Kisaran yang Sudah Dikenal

Harga Emas Diperdagangkan dengan Penurunan Intraday Moderat dalam Kisaran yang Sudah Dikenal

Harga emas (XAU/USD) mempertahankan penurunan dalam perdagangan hariannya yang moderat selama awal sesi Eropa pada hari Kamis, meskipun tidak ada tindak lanjut penjualan dan tetap terbatas dalam kisaran yang sudah dikenal.

Berita Emas Lainnya
Forex Hari Ini: Aksi FX Tetap Berombak Menjelang Data AS Tingkat Menengah, Bitcoin Mencapai Rekor Tertinggi di Atas $100 ribu

Forex Hari Ini: Aksi FX Tetap Berombak Menjelang Data AS Tingkat Menengah, Bitcoin Mencapai Rekor Tertinggi di Atas $100 ribu

Indeks Dolar AS (USD) terus menurun menuju 106,00 pada Kamis pagi setelah mencatat penurunan kecil untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu. Kalender ekonomi AS akan menampilkan data Klaim Pengangguran Awal mingguan dan data Neraca Perdagangan Barang untuk bulan Oktober.

Berita Lainnya
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Memperluas Pergerakan Kisaran karena Fokus Bergeser ke Nonfarm Payrolls AS

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Memperluas Pergerakan Kisaran karena Fokus Bergeser ke Nonfarm Payrolls AS

Harga Emas berlanjut dengan perjuangan dalam kisaran sempit di sekitar $2.650 pada hari Kamis pagi, menghentikan kenaikan yang disebabkan oleh Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Fokus saat ini tetap pada data Klaim Pengangguran AS yang akan dirilis hari ini menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) yang sangat penting.

Analisa Emas Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA