Prakiraan S&P 500: Indeks Ditutup Turun Setengah Poin pada Hari Senin, Pendapatan Gitlab Unggul

• Indeks Standard & Poor's 500 telah menguat selama lima minggu berturut-turut.
• Imbal hasil obligasi AS naik lebih dari 1% di sepanjang kurva.
• Laporan Nonfarm Payrolls hari Jumat adalah rilis data utama minggu ini.
• Uber Technologies akan bergabung dengan indeks pada tanggal 18 Desember.
• Laporan keuangan datang dari Autozone, Nio, GameStop, Broadcom, Lululemon dan Dollar General.

Indeks S&P 500 dibuka turun 0,54% pada hari Senin, sementara NASDAQ Composite turun 0,84% dan Dow Jones turun 0,11%. Indeks S&P 500 menguat dalam lima minggu terakhir. Pasar menantikan laporan keuangan dari Gitlab (GTLB).

Indeks berada sedikit di bawah level tertinggi tahunan di 4.607, dan meskipun kenaikan telah menjadi lebih ringan dalam dua minggu terakhir, tampaknya masih mungkin bahwa S&P 500 akan menandai level tertinggi tahunan yang baru sebelum tahun ini berakhir.

Imbal hasil obligasi AS naik pada hari Senin, sebuah fakta yang telah menyebabkan ekuitas merosot pada awal minggu ini. Imbal hasil untuk tenor 12 bulan hingga 10 tahun mengalami kenaikan lebih dari 1% pada hari Senin.

Uber Technologies (UBER ) telah menerima pemberitahuan bahwa mereka akan bergabung dengan S&P 500 pada tanggal 18 Desember, dan saham-saham perusahaan berbagi tumpangan ini melonjak. Apple (AAPL) menempatkan sebuah tekanan pada indeks karena menghentikan sementara produksi iPhone di India karena hujan lebat.

Sebagian besar pasar terfokus pada angka-angka pekerjaan AS minggu ini karena data Nonfarm Payrolls bulan November akan dirilis pada hari Jumat ini. Selain itu, pendapatan dari Broadcom, Lululemon dan Autozone akan menarik perhatian sepanjang minggu ini. Selain itu, ada juga GameStop (GME), Nio (NIO), dan Dollar General (DG).

Berita S&P 500: Uber akan Bergabung dengan Indeks

Saham UBER naik lebih dari 5% pada awal hari Senin, naik di atas $60 untuk pertama kalinya sejak April 2021. Perusahaan rideshare atau mobilitas ini telah berhasil meninggalkan kerugian selama bertahun-tahun karena CEO Dara Khosrowshahi telah menempatkannya pada lintasan peningkatan profitabilitas. Profitabilitas yang baru ditemukan itu telah memungkinkannya untuk akhirnya diterima di S&P 500.

Harga saham Uber akan naik menjelang masuknya perusahaan ini ke dalam indeks karena para manajer indeks dipaksa untuk membeli saham menjelang debut resminya pada tanggal 18 Desember – hanya dua minggu lagi.

Para analis juga memiliki banyak komentar positif untuk saham ini. Oppenheimer menaikkan target harga menjadi $75 untuk saham UBER karena masuknya UBER ke dalam S&P 500 menandai era baru bagi perusahaan. Argus menaikkan target harganya menjadi $69. Kedua analis tersebut memprakirakan UBER akan memasuki permainan buyback dengan fokus baru pada profitabilitas.

"Setelah inklusi, kami memperkirakan UBER akan fokus pada pertumbuhan dan pembelian kembali saham, yang akan meningkatkan sentimen investor untuk pertumbuhan/imbal hasil di tahun 2024," tulis analis Oppenheimer, Jason Helfstein.

Argus memperkirakan bahwa Uber akan memperoleh $1,54 per saham pada tahun 2024 dengan pendapatan $47,1 miliar.

Pendapatan Bertabrakan dengan Nonfarm Payrolls untuk Minggu Pertama Desember yang Sibuk

Sebelum laporan pekerjaan November yang banyak ditunggu-tunggu dirilis pada hari Jumat, beberapa perusahaan besar akan melaporkan pendapatan di akhir musim pendapatan yang mereda.

Broadcom (AVGO) bisa dibilang sebagai perusahaan yang paling penting. Sahamnya naik lebih dari 67% dari tahun ke tahun dan baru-baru ini telah menerima lampu hijau dari regulator global penting untuk menyelesaikan akuisisi VMWare.

Setelah pasar ditutup pada hari Kamis, Broadcom diperkirakan akan memberikan EPS yang disesuaikan sebesar $10,96 atas pendapatan $9,28 miliar.

Lululemon (LULU) akan bersaing dengan Broadcom untuk mendapatkan perhatian pada hari Kamis. Perusahaan ini dijadwalkan melaporkan EPS yang disesuaikan dengan konsensus sebesar $2,28 pada penjualan $2,19 miliar. Merek pakaian aktif ini hampir selalu mengalahkan konsensus, tetapi saham ini telah menerima dua kali revisi pendapatan dalam beberapa bulan terakhir untuk kuartal pelaporan.

Autozone (AZO) pada hari Senin diperkirakan akan menghasilkan $31,57 dalam EPS yang disesuaikan dengan penjualan sebesar $4,19 miliar. Kedua angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sehat dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, tetapi para analis memiliki pendapat yang beragam berdasarkan revisi pendapatan untuk kuartal tersebut.

Kemudian pada hari Jumat, para investor akan mengalihkan pandangan mereka ke laporan Nonfarm Payrolls bulan November. Angka di bawah 200 ribu akan menyenangkan pasar karena pelemahan pasar tenaga kerja dianggap perlu untuk menenangkan Federal Reserve. Para investor telah mulai mengambil taruhan pada penurunan suku bunga bank sentral pada pertemuan bulan Maret atau Mei. Saat ini, pertemuan bulan Mei adalah yang paling difavoritkan.

Konsensus memprakirakan 180 ribu karyawan baru pada hari Jumat, yang terjadi setelah angka 150 ribu di bulan Oktober. Angka yang terlalu jauh di bawah 150 Ribu mungkin akan membuat pasar khawatir bahwa hard landing telah dimulai. Tingkat Pengangguran diperkirakan akan tetap di 3,9%.