Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menjauh dari Puncak Multi-Bulan, Turun di Bawah Level $1.925

• Harga emas turun dari level tertinggi sembilan bulan karena para pembeli memilih untuk mengambil keuntungan.
• Pertaruhan untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve membebani Dolar AS dan harus membatasi pelemahan.
• Risiko resesi yang membayangi dapat memberikan dukungan lebih lanjut pada logam mulia safe haven.

Harga emas turun tipis pada hari Rabu dan menjauh dari level tertinggi sembilan bulan, di sekitar area $1.942-$1.943 yang disentuh pada hari sebelumnya. XAU/USD tetap defensif selama paruh pertama sesi Eropa dan saat ini berada di dekat level terendah harian, tepat di bawah level $1.925, turun hampir 0,70% untuk hari ini.

Pertaruhan untuk Kenaikan Suku Bunga yang Lebih Kecil oleh Federal Reserve akan Menguntungkan Harga Emas

Penurunan dalam perdagangan harian yang disaksikan di sekitar harga Emas tidak memiliki katalis fundamental yang jelas dan dapat dikaitkan dengan beberapa aksi ambil untung. Meski begitu, menguatnya ekspektasi pengetatan kebijakan yang tidak terlalu agresif oleh Federal Reserve (The Fed) dapat memberikan dukungan pada logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil ini. Faktanya, pasar tampaknya yakin bahwa The Fed akan melunakkan sikap hawkish-nya di tengah tanda-tanda berkurangnya tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS).

Dolar AS yang Lebih Lemah dapat Memberikan Dukungan Lebih Lanjut untuk Harga Emas

FedWatch Tool CME menunjukkan probabilitas lebih dari 90% untuk kenaikan suku bunga sebesar 0,25 bp pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya yang berakhir pada tanggal 1 Februari. Hal ini akan menandai moderasi lebih lanjut dalam laju siklus kenaikan suku bunga, yang membuat Dolar AS bertahan di dekat level terendah sembilan bulan. Greenback yang lebih lemah mungkin menjadi faktor lain yang dapat membantu membatasi penurunan harga Emas yang berdenominasi Dolar AS.

Kekhawatiran Resesi juga Mendukung Pembeli XAU/USD

Selain itu, sentimen hati-hati yang umum dapat bertindak lebih jauh sebagai pendorong bagi harga Emas safe haven. Optimisme baru-baru ini atas pelonggaran pembatasan COVID-19 yang ketat di Tiongkok tetap terbatas di tengah risiko resesi yang membayangi. Menurut laporan terbaru dari Bank Dunia, ekonomi global saat ini mengalami perlambatan paling tajam setelah pemulihan pasca-resesi sejak 1970. Hal ini, pada gilirannya, berdampak pada sentimen risiko.

Fokus pada Data Makro Utama dari Amerika Serikat

Latar belakang fundamental yang disebutkan di atas mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli di sekitar harga Emas. Namun, para pembeli tampaknya enggan dan lebih memilih untuk absen menjelang rilis data makro penting AS minggu ini, termasuk laporan PDB Kuartal IV. Hal ini, bersama dengan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, akan mempengaruhi strategi suku bunga The Fed dan memberikan dorongan arah baru untuk XAU/USD.

Sementara itu, dinamika harga USD, imbal hasil obligasi AS, dan sentimen risiko yang lebih luas akan diperhatikan untuk peluang jangka pendek tanpa adanya data ekonomi yang relevan dari AS. Namun demikian, akan tetap bijaksana untuk menunggu aksi jual yang kuat lebih lanjut sebelum mengonfirmasi bahwa harga Emas telah mencapai puncaknya dalam waktu dekat dan memposisikan diri untuk pullback korektif yang lebih dalam.

Prospek Teknikal Harga Emas

Dari perspektif teknikal, titik tembus resistance $1.920 kemungkinan akan bertindak sebagai support terdekat bagi harga Emas dan melindungi sisi negatifnya. Penurunan lebih lanjut dapat menarik beberapa pembeli di sekitar area $1.911-$1.910, yang akan membantu membatasi penurunan di dekat level $1.900. Level yang terakhir ini akan menjadi titik penting. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish dan membuka jalan untuk beberapa penurunan yang berarti.

Di sisi lain, area $1.942-$1.943 dapat terus bertindak sebagai penghalang langsung untuk harga Emas menjelang zona $1.969-$1.970. Ini diikuti oleh penghalang $1.980, di atas mana para pembeli dapat bertujuan untuk merebut kembali level psikologis $2.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.