Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berada di Atas $1.950 karena Mood Risk-on Kehilangan Momentum Menjelang NFP AS


  • Harga emas menghadapi barikade dalam memperluas jangkauan ke arah utara karena Indeks USD mencoba untuk bertahan di sekitar 100,50.
  • Analis di National Bank of Canada mengantisipasi perubahan kebijakan oleh FOMC pada kuartal pertama 2023.
  • Ke depannya, data NFP AS akan menjadi sangat penting.

Harga emas (XAU/USD) menunjukkan pergerakan maju-mundur di awal sesi London setelah reli yang menakjubkan di atas resisten krusial di $1.950,00. Logam mulia ini telah berubah sideways karena Indeks Dolar AS (DXY) sedang membangun bantalan di sekitar 100,50. Bias naik masih disukai karena kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve (Fed) telah mendorong Indeks USD ke lintasan negatif.

Para ekonom di National Bank of Canada percaya bahwa "Akan menjadi kesalahan bagi The Fed untuk tetap menaikkan suku bunga acuan jauh melampaui level saat ini dan mempertahankannya dalam waktu yang lama jika inflasi terus memberikan kejutan pada sisi negatifnya." Oleh karena itu, perubahan kebijakan dari FOMC pada kuartal pertama 2023 diantisipasi, yang akan menjadi awal dari penurunan yang lebih lama.

Sementara itu, S&P500 futures mempertahankan kenaikannya di pagi hari dengan penuh percaya diri, menggambarkan bahwa tema risk appetite sangat solid. Namun, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah naik dengan kuat di atas 3,42%.

Setelah volatilitas yang diilhami oleh kebijakan The Fed, investor mengalihkan fokus mereka ke rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (Januari) yang akan dirilis pada hari Jumat. Sesuai konsensus, ekonomi AS telah menambahkan 185 ribu pekerjaan baru di bulan Januari vs. penambahan sebelumnya sebesar 223 ribu. Tingkat Pengangguran terlihat lebih tinggi di 3,6%. Selain itu, Pendapatan Rata-rata Per Jam diperkirakan akan meningkat menjadi 4,9% dari rilis sebelumnya sebesar 4,6%.

Analisis Teknikal Emas 

Terbentuknya sumbu jual oleh harga Emas setelah melampaui level tertinggi 26 Januari di $1.949,26 mengisyaratkan adanya penawaran yang signifikan pada level yang lebih tinggi. Sepertinya para pembeli Emas tidak memiliki kekuatan untuk kenaikan baru. Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di $1.945,00 masih mengarah lebih tinggi, yang mengindikasikan bahwa tren naik belum berhenti.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) menunjukkan tanda-tanda situasi overbought, yang dapat menyebabkan koreksi kecil di masa mendatang.

Grafik Emas per Jam 

Grafik Emas per Jam

Level Teknis XAU/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1952.03
Perubahan harian hari ini -1.53
Perubahan harian hari ini % -0.08
Pembukaan harian hari ini 1953.56
 
Tren
SMA 20 Harian 1910.49
SMA 50 Harian 1840.72
SMA 100 Harian 1762.09
SMA 200 Harian 1776.05
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1953.6
Rendah Harian Sebelumnya 1920.61
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1949.27
Rendah Mingguan Sebelumnya 1911.45
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1949.27
Rendah Bulanan Sebelumnya 1823.76
Fibonacci Harian 38,2% 1941
Fibonacci Harian 61,8% 1933.21
Pivot Point Harian S1 1931.58
Pivot Point Harian S2 1909.6
Pivot Point Harian S3 1898.59
Pivot Point Harian R1 1964.57
Pivot Point Harian R2 1975.58
Pivot Point Harian R3 1997.56

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Turun saat Dolar AS Mempertahankan Posisinya di Tengah Kewaspadaan Pasar

Dolar Australia Turun saat Dolar AS Mempertahankan Posisinya di Tengah Kewaspadaan Pasar

Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis untuk hari keenam berturut-turut. Pasangan mata uang AUD/USD mungkin menguat karena Dolar Australia dapat menerima dukungan dari kewaspadaan investor setelah rilis Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia.

NZD/USD Merosot di Bawah 0,5800 Meskipun Pertumbuhan PDB Kuartal III Selandia Baru Kuat

NZD/USD Merosot di Bawah 0,5800 Meskipun Pertumbuhan PDB Kuartal III Selandia Baru Kuat

Pasangan mata uang NZD/USD tetap lemah di dekat 0,5770 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Dolar Selandia Baru (NZD) sedikit melemah terhadap Greenback meskipun laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru lebih kuat dari prakiraan.

Risiko Pelanggaran pada Rilis Data Payrolls Berikutnya di Awal Januari Tergolong Tinggi

Risiko Pelanggaran pada Rilis Data Payrolls Berikutnya di Awal Januari Tergolong Tinggi

Keputusan masih belum diambil mengenai rencana selanjutnya dari The Fed setelah data payrolls gagal mengubah keseimbangan ke satu sisi atau sisi lainnya.

Top Loser Kripto: Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor Terus Merosot dengan Kerugian Dua Digit

Top Loser Kripto: Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor Terus Merosot dengan Kerugian Dua Digit

Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor memimpin kerugian di pasar mata uang kripto (cryptocurrency) dalam 24 jam terakhir di tengah likuidasi total lebih dari $500 juta. Segmen ritel menuduh adanya manipulasi institusional di tengah rutinitas aksi jual Bitcoin yang terjadi di pagi hari di pasar AS.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA