Pound Sterling Melonjak saat Lemahnya Inflasi AS Mendorong Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed

• Pound Sterling menguat terhadap Dolar AS karena penurunan suku bunga The Fed menjadi hal yang tepat untuk tahun ini.
• Inflasi AS yang lebih rendah dari prakiraan meningkatkan harapan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.
• Perekonomian Inggris tumbuh pada laju yang lebih cepat di 0,4% di bulan Mei, mengalahkan konsensus 0,2%.

Pound Sterling (GBP) naik ke tertinggi tahunan di dekat 1,2950 terhadap Dolar AS (USD) di sesi New York hari Jumat. Pasangan GBP/USD menguat karena data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari prakiraan untuk bulan Juni telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Para pedagang bertaruh bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.

Laporan IHK AS menunjukkan bahwa inflasi umum dan inti tahunan, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang volatil, masing-masing melambat ke 3% dan 3,3%. Dalam basis bulanan, inflasi umum mengempis untuk pertama kalinya dalam empat tahun, mendorong keyakinan bahwa tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2% dan tekanan inflasi yang tinggi pada kuartal pertama hanya terjadi sekali saja.

Data inflasi yang lebih rendah dari prakiraan telah sangat membebani Dolar AS dan meningkatkan keyakinan para pejabat The Fed bahwa proses disinflasi telah dimulai kembali. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, masih melemah di bawah 104,50.

Pada hari Kamis, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan penurunan inflasi baru-baru ini dan kondisi pasar tenaga kerja yang membaik telah membuat satu atau dua penurunan suku bunga tepat untuk tahun ini.

Sementara itu, data Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Juni ternyata lebih baik dari prakiraan. Laporan IHP menunjukkan bahwa IHP umum dan inti tumbuh pada laju yang lebih cepat dari prakiraan, baik pada basis bulanan maupun tahunan. IHP umum dan inti tahunan masing-masing naik ke 2,6% dan 3,0%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Menguat di Tengah Kuatnya Pertumbuhan PDB Inggris

• Pound Sterling menunjukkan kekuatan yang besar terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat. Mata uang Inggris menguat karena kemenangan langsung Partai Buruh pimpinan Keir Starmer dalam pemilihan parlemen telah menghasilkan kondisi politik paling stabil dalam perekonomian Inggris di antara negara-negara G-7.
• Prospek Pound Sterling telah membaik, karena pemerintahan yang stabil menghasilkan kebijakan fiskal yang dapat diprediksi, yang akan menarik arus masuk asing dalam jumlah besar. Selain itu, Menteri Keuangan baru Inggris, Rachel Reeves, berjanji akan merangsang pertumbuhan dan investasi dengan fokus utama pada sisi penawaran karena terbatasnya cakupan belanja pemerintah.
• Selain itu, prospek ekonomi yang membaik dan berkurangnya ekspektasi terhadap Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Agustus telah meningkatkan daya tarik Pound Sterling. Data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan untuk bulan Mei lebih tinggi di 0,4% dibandingkan estimasi 0,2% dan posisi tidak berubah di bulan April. Data ini juga menimbulkan keraguan apakah BoE harus beralih ke normalisasi kebijakan pada bulan September.
• Para pengambil kebijakan BoE ragu-ragu untuk mendukung penurunan suku bunga lebih awal karena pertumbuhan upah kira-kira dua kali lipat dari yang dibutuhkan agar konsisten dalam mencapai stabilitas harga. Pada hari Rabu, pengambil kebijakan BoE Catherine Mann memperingatkan bahwa penurunan inflasi tahunan ke target 2% hanya “sesaat dan menjauhinya”. Dia memperingatkan bahwa inflasi bisa naik lagi dan tetap berada di atas tingkat yang diinginkan hingga sisa tahun ini.

Harga Poundsterling Hari Ini:

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat terhadap Dolar Kanada.

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Analisis Teknis: Pound Sterling Menembus dengan Tegas Pola H&S Terbalik

Pound Sterling mencatat rekor tertinggi baru tahunan di 1,2950 terhadap Dolar AS pada hari Kamis. Pasangan GBP/USD menguat setelah penembusan pola Head and shoulders (H&S) terbalik yang terbentuk pada grafik harian. Neckline pola grafik yang disebutkan di atas diplot di dekat 1,2850, dan penembusan formasi H&S akan menghasilkan pembalikan bullish.

Exponential Moving Average (EMA) 20-hari yang miring ke atas di dekat 1,2766 mengindikasikan bahwa tren jangka pendek adalah bullish.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada dalam kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan bahwa momentumnya cenderung ke atas.