Pound Sterling Tetap Optimis Setelah Pernyataan Anggaran Hunt

• Pound Sterling mempertahankan kekuatan di tengah pengumuman Anggaran Musim Semi Inggris.
• Langkah-langkah yang diuraikan dalam Anggaran Inggris dapat berdampak signifikan pada prospek inflasi.
• Ketua The Fed Powell tidak menyebutkan penentuan waktu penurunan suku bunga dalam pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya.

Pound Sterling (GBP) tetap optimis di akhir sesi Eropa Rabu ini di tengah rilis pernyataan anggaran Inggris tahun 2024. Menteri Keuangan Jeremy Hunt telah menaikkan prakiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun 2024. Menteri Keuangan Jeremy Hunt mengatakan Office for Business Responsibality (OBR) telah menaikkan prakiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun 2024. Perekonomian Inggris diprakirakan tumbuh 0,9% dari prakiraan 0,8% di November. Bagian Konvervatif mengatakan pihaknya fokus pada pengurangan defisit anggaran ke 1,2% pada tahun 2028-29.

Seperti yang diprakirakan, Partai Konservatif telah mengumumkan pemotongan dua poin persentase pada Kontribusi Asuransi Nasional/National Insurance Contributions (NIC), yang akan menghemat rata-rata pendapatan sekitar 450 pound tahun ini. Jika digabungkan dengan pemotongan tahun lalu, total penghematan bagi pekerja akan mencapai 900 pound.

Di Amerika Serikat, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell kembali menegaskan bahwa ia masih belum yakin inflasi akan turun ke 2%. Powell mengatakan penurunan suku bunga mungkin terjadi pada tahun ini.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Menunjukkan Kekuatan di Tengah Pernyataan Anggaran Hunt

• Pound Sterling menunjukkan kekuatan karena stimulus fiskal yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Jeremy Hunt dapat menjaga prospek inflasi Inggris tetap stabil. Hunt telah mengumumkan pemotongan dua poin persentase pada NIC seperti yang diprakirakan, yang akan menghasilkan penghematan tambahan sebesar 450 pound untuk rata-rata pekerja bergaji pada tahun 2024.
• Jeremy Hunt mengatakan OBR telah menaikkan prakiraan PDB untuk tahun 2024 dan 2025. Perekonomian Inggris diprakirakan tumbuh masing-masing 0,9% dan 1,9% pada tahun 2024 dan 2025. Partai Konservatif memprakirakan belanja pertahanan akan meningkat menjadi 2,5% dari PDB. Sementara itu, pajak capital gain atas penjualan properti akan diturunkan menjadi 24% dari 28%. Pemerintah akan memperpanjang pembekuan bea bahan bakar dan alkohol.
• Prospek inflasi yang kaku akan memungkinkan Bank of England (BoE) untuk mempertahankan retorika hawkish untuk jangka waktu yang lebih lama karena inflasi harga konsumen di Inggris sudah mencapai tingkat tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Kelompok Tujuh lainnya.
• Dari sudut pandang pembuat kebijakan BoE, laju penurunan inflasi biaya tenaga kerja dan jasa dua kali lipat dari laju yang diperlukan agar inflasi dapat secara berkelanjutan mencapai target yang diinginkan 2%. Pound Sterling cenderung menarik arus masuk likuiditas yang lebih tinggi ketika BoE mempertahankan suku bunga yang bersifat membatasi untuk jangka waktu yang lebih lama.
• Di sisi data ekonomi, S&P Global/CIPS melaporkan pada hari Selasa bahwa IMP Jasa lebih rendah dari prakiraan, turun ke 53,8 dari sebelumnya di 54,3. Kinerjanya suram; namun, indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan setiap bulan pada semester kedua 2023. Badan tersebut mengatakan, “Ekspansi aktivitas bisnis yang solid di sektor jasa pada bulan Februari menambah tanda-tanda bahwa perekonomian Inggris telah berubah arah setelah memasuki resesi teknis selama semester kedua 2023.”
• Sementara itu, Dolar AS tetap melemah menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB). Ketua The Fed Powell diprakirakan akan menegaskan kembali bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga. Kecil kemungkinan The Fed akan beralih ke normalisasi kebijakan sampai mereka yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2% secara berkelanjutan.
• Sementara itu, dalam pernyataannya yang telah disiapkan, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell kurang yakin inflasi akan kembali ke 2%. Powell melihat penurunan suku bunga akan terjadi pada tahun ini, dengan hati-hati menilai data yang masuk, perkembangan prospek, dan keseimbangan risiko. Powell menambahkan bahwa risiko untuk mencapai mandat ganda kini semakin seimbang.

Analisis Teknis: Pound Sterling Tetap di Atas 1,2700

Pound Sterling tetap terkurung dalam kisaran ketat selama dua bulan terakhir. Pasangan GBP/USD bisa menunjukkan pergerakan yang signifikan setelah rilis anggaran Inggris. Pasangan mata uang ini melayang di dekat batas menurun dari pola Descending Triangle yang terbentuk pada grafik harian, berasal dari tertinggi 28 Desember di 1,2827. Penembusan tegas di atas level tersebut dapat menghasilkan pergerakan naik yang tajam. Support horizontal dari pola grafik yang disebutkan di atas diplot dari terendah 13 Desember di dekat 1,2500.

Secara umum, pola Descending Triangle menunjukkan keragu-raguan di antara para pelaku pasar namun dengan bias ke bawah nominal karena lower highs dan flat lows.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode berosilasi di dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam.