Pound Sterling Jatuh di Tengah Inflasi Tinggi dan Prospek Ekonomi Buruk


  • Pound Sterling menghadapi sell-off yang intens karena perekonomian Inggris terekspos kemungkinan resesi.
  • BoE tampaknya sudah selesai menaikkan suku bunga seiring dengan kontraksi IMP Jasa Inggris.
  • Sentimen pasar masih suram karena para bankir bank sentral diprakirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pound Sterling (GBP) tetap berada dalam lintasan bearish karena investor khawatir terhadap prospek ekonomi Inggris. Pasangan GBP/USD semakin melemah karena Indeks Harga Konsumen (IHK) yang persisten dan kebijakan suku bunga yang ketat oleh Bank of England (BoE) terus mempercepat beban rumah tangga. Prospek pasangan GBP/USD semakin memburuk karena IMP Jasa Inggris tetap di bawah ambang batas 50,0 untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan September dalam laporan IMP pendahuluan S&P Global.

Seperti halnya Federal Reserve (The Fed), BoE berjanji akan mempertahankan suku bunga cukup tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Berbeda dengan Dolar AS, Poundsterling menghadapi sell-off yang intens karena risiko resesi ekonomi Inggris yang condong semakin menguat. Pelaku pasar memprakirakan PM Inggris Rishi Sunak akan gagal memenuhi janjinya untuk mengurangi separuh inflasi menjadi 5,3% pada akhir tahun karena BoE tampaknya sudah selesai menaikkan suku bunga.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Incar Lebih Banyak Penurunan di Tengah Penguatan Dolar AS

  • Pound Sterling terus mengalami penurunan selama empat hari karena investor memburu aset-aset safe-haven karena ketidakpastian pada prospek ekonomi global yang semakin dalam akibat inflasi yang persisten.
  • Peningkatan risiko perlambatan perekonomian Inggris telah memaksa investor membuang Pound Sterling.
  • Selain potensi risiko perlambatan, kemungkinan kembalinya inflasi juga meningkat karena Bank of England menghentikan sejenak pengetatan kebijakan setelah menaikkan suku bunga sebanyak 14 kali berturut-turut.
  • Meningkatnya harga energi akibat rally minyak global dapat mempercepat tekanan inflasi, namun dampaknya tampaknya terbatas.
  • Pekan lalu, para pengambil kebijakan BoE secara tak terduga melewatkan kenaikan suku bunga, sementara investor mengantisipasi kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp). Selain penurunan inflasi, berkurangnya permintaan tenaga kerja, dan kontraksi IMP Manufaktur dan Jasa tampaknya menjadi faktor utama di balik jeda pengetatan suku bunga.
  • Penghentian sejenak yang mendadak dalam rezim kenaikan suku bunga BoE mengindikasikan bahwa bank sentral sudah selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertahankannya lebih tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama hingga tercapainya stabilitas harga.
  • Berbeda dengan Dolar AS yang tangguh, Pound Sterling diprakirakan akan tetap berada di bawah tekanan untuk jangka waktu yang lebih lama. The Fed juga mempertahankan suku bunganya tidak berubah, namun keputusan mereka didukung oleh penurunan inflasi dan perekonomian yang lebih kuat sementara perekonomian Inggris sedang melalui fase rentan.
  • Aktivitas manufaktur Inggris telah mengalami kontraksi dalam jangka waktu yang lebih lama. Sektor Jasa telah mulai mengikuti jejak aktivitas pabrik dan tetap berada di bawah ambang batas 50,0 untuk kedua kali berturut-turut.
  • Rilis IMP Manufaktur dan Jasa Inggris di bawah ambang batas 50,0 mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi secara keseluruhan mengalami kontraksi, menandakan prospek perekonomian rentan.
  • Firma akuntansi Big Four KPMG memproyeksikan perekonomian Inggris akan melambat pada semester kedua 2023 karena tingginya suku bunga dan ketidakpastian kebijakan menjelang pemilihan umum.
  • Pekan ini, investor akan dengan cermat mengamati angka Produk Domestik Bruto (PDB) akhir kuartal April-Juni. Data PDB tahunan final diprakirakan mempertahankan tingkat pertumbuhan stabil 0,4%.
  • Sentimen pasar tetap hati-hati karena investor khawatir terhadap prospek ekonomi global karena para bankir bank sentral diprakirakan akan mempertahankan suku bunga cukup tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
  • Indeks Dolar AS (DXY) mencetak tertinggi baru 10-bulan di sekitar 106,20 karena investor melihat perekonomian AS tetap tangguh meskipun The Fed berjanji akan mempertahankan suku bunga cukup ketat hingga inflasi turun ke 2%.
  • Pada hari Senin, komentar hawkish dari Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari menambah kekuatan Dolar AS dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Gubernur The Fed Kashkari mendukung pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh bank sentral karena ketahanan perekonomian AS.

Analisis Teknis: Pound Sterling Meraih Terendah Baru Enam Bulan di 1,2170

Pound Sterling melanjutkan penurunan empat harinya pada hari Selasa karena selera risiko para pelaku pasar melemah di tengah semakin dalamnya kekhawatiran perlambatan Inggris. Pasangan GBP/USD turun di bawah support angka bulat 1,2200, mencetak terendah baru enam bulan di dekat 1,2170. Pasangan mata uang ini diprakirakan akan menunjukkan lebih banyak pelemahan. Persilangan bearish, yang diwakili oleh Exponential Moving Averages (EMA) 20- dan 200-hari, membenarkan lebih banyak pelemahan di masa depan. Osilator momentum telah mencapai level-level oversold.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Senin. Logam mulia ini mencapai rekor tertinggi di dekat $2.441 selama sesi Asia pada hari Senin di tengah harapan baru untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

USD/CHF melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk hari ketiga, diperdagangkan di sekitar 0,9100 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Senin. Kenaikan pasangan USD/CHF dapat dikaitkan dengan penguatan Dolar AS (USD). Perlu dicatat bahwa pasar Swiss tutup karena hari libur bank Senin Pentakosta.

Berita USD/CHF Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA