- PGEO berusaha melanjutkan pergerakan positif kemarin, namun terhenti di 1.145.
- Perseroan akan mengadakan RUPS Luar Biasa pada Januari 2026.
- Secara teknis saham ini mempertahankan tren bearish.
PGEO diperdagangkan di 1.125 yang 0,90% lebih tinggi dibandingkan penutupan hari kemarin pada saat berita ini ditulis. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. dibuka dengan gap atas kecil di 1.120 dan sempat turun ke terendah hari 1.120 di menit-menit awal pembukaan. Setelah itu, saham ini naik untuk mencatatkan tertinggi hari di 1.145 dalam satu jam pertama perdagangan. Tindakan tersebut dilihat sebagai upaya untuk melanjutkan kenaikan hari kemarin. Namun demikian, PGEO kesulitan untuk menindaklanjutinya dan malah memangas kenaikan tersebut dan kembali diperdagangkan di dekat level pembukaan menuju akhir tahun.
Perseroan melakukan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa sebelumnya pekan ini. Rapat akan dilakukan pada 20 Januari 2026 di Jakarta. Recording Date investor yang berhak hadir adalah 24 Desember 2025. Menurut keterbukaan informasi, hanya ada satu agenda dalam rapat ini, yaitu perubahan pengurus perseroan.
Rapat ini sendiri menyusul pengunduran diri Direktur Utama, Julfi Hadi, pada akhir November 2025. Perseroan mengklaim bahwa peristiwa ini tidak berdampak pada akvitas atau kelangsungan bisnis emiten.
Informasi lainnya yang bisa disampaikan adalah empat proyek perseroan masuk ke dalam Blue Book Bappenas 2025-2029. Empat proyek tersebut adalah Lumut Balai Unit 3, Lumut Balai Unit 4, Gunung Tiga/Ulubelu Extension I, dan Lahendong Unit 7 - 8 & Binary.
Seperti diinformasikan dalam Keterbukaan Informasi, total nilai investasi empat proyek mencapai lebih dari $1,09 miliar. Diprakirakan realisasi proyek-proyek ini menambah 215 MW kapasitas listrik rendah emisi dan rencananya beroperasi secara bertahap mulai 2029 hingga 2032.
Grafik Harian PGEO

Tren teknis jangka lebih panjang PGEO berubah bearish setelah saham ini menembus di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari pada pertengahan bulan lalu. Peristiwa ini sekaligus membatalkan penembusan sisi atas average ini pada pertengahan Mei 2025.
Tren bearish tersebut lebih jauh diindikasikan oleh struktur lower lows dan lower highs yang dibentuk dari 1.855, tertinggi 2025 yang dicapai pada 29 Juli, hingga 1.080, terendah 24 Desember 2025. Struktur ini merupakan peralihan dari struktur higher highs dan higher lows yang dibentuk PGEO dari terendah 2025 hingga tertinggi 2025.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 40,84 yang bangkit dari area jenuh jual. Terlepas dari kebangkitan tersebut, indikator ini menunjukkan bahwa momentumnya masih bearish karena berada di bawah level netral 50.
Dalam kasus momentum bearish menguat, penurunan apa pun pada PGEO akan menghadapi support terdekat di 1.080 (terendah 24 Desember 2025, lower low). Penembusannya akan berarti pembaruan lower lows dan mengekspos 1.000 (tertinggi 25 April 2025, level angka bulat) dan 905 (terendah 5 Mei 2025).
Sementara jika PGEO menemukan penawaran beli, kenaikan saham ini akan menemukan resistance di area 1.245 (tertinggi 5 Desember 2025, lower high, dan SMA 200-hari). Pergerakan tegas di atasnya akan mengubah tren menjadi bullish, namun, 1.365 (tertinggi 24 Oktober 2025, lower highs) dan 1.545 (tertinggi 6 Oktober 2025) menanti untuk menguji tren bullish.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD datar di bawah 1,1800 di tengah sepi perdagangan, menunggu Risalah Rapat The Fed
EUR/USD diperdagangkan di sekitar garis datar di bawah 1,1800 dalam perdagangan Eropa pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini tidak memiliki dorongan perdagangan karena Dolar AS bergerak sedikit di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis Risalah Rapat Desember The Fed, yang dapat memberikan wawasan tentang prospek 2026 Federal Reserve.
GBP/USD Merebut Kembali Level 1,3500 meski Terjadi Penyesuaian Akhir Tahun
GBP/USD menemukan permintaan baru dan kembali ke level 1,3500 pada hari Selasa saat pasar melewati minggu perdagangan terakhir tahun ini. Meskipun ada kenaikan terbaru, pasangan mata uang ini tidak mungkin melihat kemajuan lebih lanjut karena volume liburan akhir tahun.
Emas Mempertahankan Pemulihan di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed dan Aliran Safe-Haven
Emas mempertahankan rebound di dekat $4.350 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa. Logam mulia ini memulihkan sebagian kerugian setelah jatuh 4,5% di sesi sebelumnya, yang merupakan kerugian terbesar dalam satu hari untuk Emas sejak bulan Oktober. Peningkatan persyaratan margin pada kontrak berjangka emas dan perak oleh Chicago Mercantile Exchange Group, salah satu lantai perdagangan terbesar di dunia untuk komoditas, mendorong aksi ambil untung yang luas dan penyeimbangan portofolio.
Solana Berisiko Koreksi Dalam Descending Wedge Seiring Meningkatnya Taruhan Bearish
Solana berada di atas $120 pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa setelah penurunan hampir 2% pada hari Senin. Exchange Traded Fund (ETF) yang berfokus pada SOL melihat minat yang diperbarui setelah mencatat aliran masuk mingguan terendah mereka minggu lalu.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 30 Desember
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 30 Desember: