Pernyataan Kebijakan Moneter Februari: Melihat Inflasi Tetap Terlalu Rendah Bahkan Dalam Skenario Yang Paling Optimis

Reuters melaporkan bahwa "prospek ekonomi Australia telah meningkat pesat berkat keberhasilan penanggulangan virus corona, tetapi bahkan di bawah asumsi paling optimis pertumbuhan upah dan inflasi masih akan terlalu rendah pada pertengahan 2023, bank sentral negara itu memperingatkan pada hari Jumat."

Reuters mengacu pada Pernyataan Kebijakan Moneter, di mana Reserve Bank of Australia (RBA) mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga kebijakan yang "sangat mendukung" sampai inflasi inti bergerak ke kisaran target 2-3%, yang tidak mungkin terjadi hingga pada paling cepat 2024, menurut laporan Reuters.

Kutipan Utama

"Dalam skenario sentralnya, ekonomi akan tumbuh sebesar 3,5% tahun ini dan tahun depan, mendorong pengangguran turun menjadi 5,25% pada pertengahan 2023 dengan inflasi inti naik menjadi 1,75%.''

"Dalam skenario positif, hasil kesehatan yang positif akan membantu mendorong pengangguran turun menjadi 4,75% pada akhir tahun 2022.''

"Inflasi juga akan naik sedikit lebih cepat, tetapi masih akan berada di bawah 2% pada akhir periode perkiraan di pertengahan 2023 Pernyataan tersebut menunjukkan."

''Dalam perkiraan sentralnya, pertumbuhan upah tahunan memang meningkat dari rekor terendah saat ini sekitar 1,25%, tetapi hanya mencapai 2% pada pertengahan 2023. Bank telah lama mengasumsikan pertumbuhan upah perlu berjalan antara 3% dan 4% untuk mendapatkan inflasi di atas 2%. Itu pada gilirannya akan membutuhkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,5% atau lebih rendah, jauh dari level 6,6% saat ini."

"Dengan pemikiran tersebut, bank memutuskan untuk memperpanjang program pembelian obligasi sebesar A$100 miliar lagi pada rapat Dewan minggu ini dan mempertahankan suku bunga pada level terendah bersejarah di 0,1%.''

''RBA sekarang yakin bahwa produk domestik bruto (PDB) turun hanya 2% tahun lalu, dibandingkan dengan perkiraan penurunan sebelumnya sebesar 4%.''

Implikasi pasar

Laporan tersebut mencatat bahwa ''pertama kali khawatir pengangguran bisa mencapai 10% atau lebih, RBA sekarang percaya bahwa tingkat pengangguran telah mencapai puncaknya.''

Ini adalah skenario bullish untuk Australia yang menurut gubernur, Phillip Lowe, seharusnya lebih tinggi terkait dengan kenaikan harga komoditas, tetapi menjadi lemah karena kebijakan moneter.

Dia berbicara pada acara sebelumnya di mana dia mengatakan bahwa mengharapkan harga tetap di tempat sekarang, 0,7600.

Deskripsi SMoP

Pernyataan Kebijakan Moneter RBA yang dirilis oleh Reserve bank of Australia meninjau kondisi ekonomi dan keuangan menentukan sikap yang tepat dari kebijakan moneter dan menilai risiko terhadap tujuan jangka panjang stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ini dianggap sebagai panduan yang jelas untuk kebijakan suku bunga RBA di masa depan. Setiap perubahan dalam laporan ini mempengaruhi volatilitas AUD. Jika pernyataan RBA menunjukkan pandangan hawkish, itu dipandang positif (atau bullish) untuk AUD, sementara pandangan dovish dipandang negatif (atau bearish).