NZD/USD Menarik Beberapa Penjual di Bawah 0,5900 Susul Data Ketenagakerjaan Selandia Baru


  • NZD/USD tetap berada di bawah tekanan jual di sekitar 0,5880 pada hari Rabu.
  • Tingkat Pengangguran Selandia Baru pada Kuartal 1 2024 naik menjadi 4,3% dari 4,0% pada Kuartal 4.
  • Pedagang akan memantau keputusan suku bunga The Fed pada hari Rabu, dengan tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan.

Pasangan NZD/USD menarik beberapa penjual di dekat 0,5880 pada hari Rabu selama awal sesi Asia. Kiwi melemah menyusul data ketenagakerjaan Selandia Baru yang lebih buruk dari prakiraan. Selain itu, sentimen hati-hati di pasar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) pada hari Rabu tetap mendukung Greenback untuk saat ini.

Tingkat pengangguran di Selandia Baru meningkat tajam pada kuartal pertama tahun ini karena ekonomi mengalami resesi yang berkepanjangan di tengah kondisi suku bunga yang tinggi. Badan Statistik Selandia Baru pada hari Rabu mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran negara tersebut naik ke 4,3% di kuartal pertama dari 4,0% di kuartal keempat, dibandingkan dengan estimasi pasar sebesar 4,2%. Sementara itu, angka Perubahan Ketenagakerjaan turun 0,2% di kuartal pertama dari 0,4% di pembacaan sebelumnya, lebih buruk dari ekspektasi kenaikan sebesar 0,3%.

Kenaikan tingkat pengangguran dapat meyakinkan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk mempertahankan tingkat suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama untuk mendinginkan inflasi. Pasar memperkirakan RBNZ akan mempertahankan Suku Bunga Acuan Resmi yang ketat, dan penurunan suku bunga kemungkinan tidak akan dilakukan hingga tahun 2025.

Di sisi lain, The Fed AS secara luas diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% pada hari Rabu. Inflasi yang lebih tinggi dari prakiraan dan data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini memicu spekulasi bahwa bank sentral AS mungkin akan menunda penurunan suku bunga. Para investor akan mengawasi nada pernyataan dan konferensi pers FOMC. Setiap komentar-komentar hawkish dari The Fed dapat memperkuat Greenback dan menarik lebih banyak arus masuk, sementara nada dovish dapat menyebabkan beberapa penjualan pada USD dan menciptakan pendorong bagi NZD/USD. 

Level-Level Teknis NZD/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 0.5884
Perubahan harian hari ini -0.0003
Perubahan harian hari ini % -0.05
Pembukaan harian hari ini 0.5887
 
Tren
SMA 20 Harian 0.5956
SMA 50 Harian 0.6036
SMA 100 Harian 0.6109
SMA 200 Harian 0.6044
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 0.5982
Terendah Harian Sebelumnya 0.5885
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 0.597
Terendah Mingguan Sebelumnya 0.5886
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 0.6079
Terendah Bulanan Sebelumnya 0.5851
Fibonacci Harian 38,2% 0.5922
Fibonacci Harian 61,8% 0.5945
Pivot Point Harian S1 0.5854
Pivot Point Harian S2 0.5821
Pivot Point Harian S3 0.5757
Pivot Point Harian R1 0.5951
Pivot Point Harian R2 0.6015
Pivot Point Harian R3 0.6048

 

 

 



 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Pratinjau RBNZ: Suku Bunga Acuan Diprakirakan Tidak Berubah di Tengah Inflasi yang Berada di Atas Target

Pratinjau RBNZ: Suku Bunga Acuan Diprakirakan Tidak Berubah di Tengah Inflasi yang Berada di Atas Target

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter pada hari Rabu pukul 02:00 GMT dan secara luas diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada 5,50%.

Berita RBNZ Lainnya

Forex Hari Ini: Tidak Ada Kemajuan Menjelang Risalah FOMC

Forex Hari Ini: Tidak Ada Kemajuan Menjelang Risalah FOMC

Pasar keuangan tidak mengalami kemajuan pada hari Selasa, dengan pasangan-pasangan mata uang utama bertahan di level-level yang sudah dikenal dan dalam kisaran yang ketat. Dolar AS mengalami kenaikan moderat di tengah lingkungan yang menghindari risiko, dengan indeks Asia dan Eropa ditutup di zona merah.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Dolar AS Mengambil Sedikit Keuntungan dari Penghindaran Risiko

Prakiraan EUR/USD: Dolar AS Mengambil Sedikit Keuntungan dari Penghindaran Risiko

EUR/USD berada di sekitar angka 1,0850 untuk dua hari berturut-turut pada hari Selasa, dengan Dolar AS bergerak lebih tinggi di tengah sentimen pasar yang memburuk. Namun, pasangan mata uang ini menolak untuk meninggalkan zona nyamannya, karena data dan pernyataan para pembuat kebijakan tidak cukup untuk meyakinkan minat spekulatif.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA