NZD/USD Memangkas Pelemahan di Dekat 0,6100 Menjelang Data IHK AS

• NZD/USD pemulihan ke 0,6090 di awal sesi Asia hari Kamis.
• RBNZ mempertahankan suku bunga kebijakannya pada pertemuan bulan Juli dan menyampaikan nada yang tidak terlalu hawkish.
• Powell dari The Fed mengatakan bahwa bank sentral akan membuat keputusan suku bunga berdasarkan data, bukan dengan mempertimbangkan faktor politik.

Pasangan mata uang NZD/USD diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat di sekitar 0,6090 selama awal sesi Asia hari Kamis. Pasangan mata uang ini memulihkan beberapa penurunan terhadap Dolar AS (USD) yang lebih lemah setelah mundur dari level tertinggi mingguan di hampir 0,6155. Rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juni akan menjadi sorotan pada hari Kamis.

Pada hari Rabu, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan kedelapan berturut-turut pada 5,5%, tertinggi sejak Desember 2008. Dewan gubernur mencatat adanya risiko bahwa inflasi yang didorong oleh domestik dapat menjadi lebih persisten dalam waktu dekat. Bank sentral memprakirakan inflasi umum akan kembali ke dalam kisaran target 1% sampai 3% pada paruh kedua tahun ini. Pandangan yang tidak terlalu hawkish terhadap inflasi kemungkinan akan memberikan tekanan jual pada Kiwi untuk saat ini.

Dari sisi USD, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS akan membuat keputusan suku bunga berdasarkan data, data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko, dan tidak mempertimbangkan faktor politik.

Lebih lanjut, Powell menekankan bahwa The Fed tidak akan tepat untuk memangkas suku bunga sampai mereka mendapatkan keyakinan yang lebih besar pada inflasi yang mengarah secara berkelanjutan ke target 2% The Fed. Sikap hati-hati The Fed mungkin akan mengangkat Greenback dalam waktu dekat. Namun, para investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari laporan inflasi utama AS di kemudian hari. Angka inflasi IH k yang lebih lemah dapat memicu ekspektasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini dan dapat membebani Dolar AS (USD) melawan NZD.