NZD/USD Masih Dibatasi di Bawah Level 0,6200, Investor Menunggu Data IHK AS

• NZD/USD melemah mendekati 0,6172 meskipun USD melemah di sesi Asia hari Senin.
• Data pasar tenaga kerja AS bulan Februari yang beragam dan pernyataan dovish dari Powell dari The Fed memicu ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni.
• Data inflasi IHK Tiongkok yang optimis mengangkat NZD terhadap USD.
• Sorotan utama pekan ini adalah IHK AS bulan Februari, yang akan dirilis pada hari Selasa.

Pasangan NZD/USD tetap dibatasi di bawah level 0,6200 selama sesi Asia pada hari Senin. Penurunan pasangan ini mungkin terbatas karena Dolar AS (USD) kemungkinan akan tetap berada dalam posisi bertahan setelah komentar dovish dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dan data pekerjaan yang beragam pekan lalu. Saat berita ini ditulis, NZD/USD diperdagangkan di 0,6172, turun 0,03% pada hari ini.

Pekan lalu, Powell dari The Fed menyarankan bahwa jalur pelonggaran kebijakan mungkin tidak jauh lagi karena bank sentral AS tidak jauh dari mendapatkan bukti yang diperlukan untuk yakin bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2%. Pernyataan dovish dari Powell memicu ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni, dengan pasar saat ini memperkirakan 100 basis poin (bp) dari total pelonggaran tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, memberi tekanan jual pada Greenback dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan NZD/USD.

Di sisi lain, sinyal tren kenaikan dalam ukuran utama inflasi Tiongkok mendukung Dolar Selandia Baru (NZD) yang merupakan proksi dari Tiongkok. Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok naik 0,7% YoY di bulan Februari dari penurunan 0,8% di bulan Januari, lebih kuat dari estimasi kenaikan 0,3%.

IHK AS bulan Februari akan dirilis pada hari Selasa. Angka IHK utama diprakirakan akan tetap stabil di 3,1% YoY, sementara IHK Inti diprakirakan turun ke 3,7% YoY. Selain itu, Penjualan Ritel AS akan dilaporkan pada hari Kamis, yang diproyeksikan meningkat menjadi 0,7%. Data yang lebih baik dari prakiraan dapat mengangkat USD dan membatasi kenaikan pasangan NZD/USD.