- ISAT melanjutkan penurunan selama empat hari perdagangan berturut-turut.
- Saham ini melanjutkan penurunan setelah perseroan merilis laporan keuangan sebelumnya bulan ini, meskipun pada saat itu PT Indosat mencatatkan kenaikan laba.
- Level-level tahun 2023 akan terekspos jika ISAT melanjutkan penurunan di hari-hari ke depan.
ISAT diperdagangkan di 1.580, turun 2,17% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Indosat Tbk ini dibuka di 1.630 dan sempat naik ke tertinggi hari 1.640 pada satu jam pertama pembukaan. Di sesi kedua, saham ini turun ke 1.550 yang merupakan terendah baru 2025 dan juga level terendah sejak 17 Februari 2023. Jika ISAT mempertahankan zona merah pada penutupan, maka saham ini turun untuk empat hari perdagangan berturut-turut. Sebagai informasi tambahan, ISAT turun 37% di tahun berjalan 2025.
Di tengah absennya data ekonomi dari Indonesia dan tidak ada aksi korporasi yang dilaporkan, pergerakan ISAT ini tampaknya berasal dari aksi jual dari para investor. Penurunan besar pada saham ini terjadi setelah perseroan melaporkan laporan keuangan pada awal Februari 2025. ISAT turun meskipun perseroan mencatatkan laba tahun berjalan Rp5,27 triliun pada tahun 2024, naik dari Rp4,77 triliun pada tahun 2023.
Dari sisi tren, ISAT semakin memperkuat tren menurun karena saham ini semakin menjauhi Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.500. Penguatan tren menurun terlihat dari SMA 200-hari yang semakin melandai ke bawah.
ISAT akan mengekspos level-level 2023 jika saham ini terus melanjutkan penurunannya di hari-hari ke depan. Support terdekat untuk ISAT berada di 1.500 (level psikologis), 1.450 (terendah 10 Februari 2023), dan 1.320 (terendah 15 Desember 2022). Sedangkan untuk sisi atas, saham ini memiliki resistance di 1.850 (tertinggi 20 Februari 2025), 2.000 (level psikologis, angka bulat), dan 2.370 (tertinggi 24 Januari 2025).
Grafik Harian ISAT
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Data IHK AS November Diprakirakan Berikan Pembaruan terkait Harga setelah Jeda Shutdown yang Berkepanjangan
Bank Sentral Eropa Siap Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah untuk Pertemuan Keempat Berturut-turut
Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS
Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.
IHK AS Diperkirakan Tumbuh Stabil di 3,1% pada November, Memperumit Dilema The Fed
Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diprakirakan akan naik 3,1% YoY di bulan November, sebuah kenaikan kecil dibandingkan dengan bulan September. Laporan inflasi tidak akan menyertakan angka IHK bulanan.
Liputan Langsung BoE, ECB, dan IHK AS
Volatilitas pasar diperkirakan akan melonjak pada keputusan suku bunga BoE dan ECB, data inflasi AS
BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga banknya menjadi 3,75% dari 4% saat ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah. IHK AS diprakirakan akan naik 3,1% YoY di bulan November. Para ahli kami akan menganalisis reaksi pasar terhadap acara tersebut pada pukul 11:45 GMT. Bergabunglah dengan kami di sini!


