USD naik pada hari Selasa karena selera risiko yang lemah. Shaun Osborne, Kepala Strategi FX di Scotiabank, menganalisis prospek Greenback.
USD Menguat Karena Sentimen Risiko Lemah
Selera risiko yang lemah tampaknya mendorong kenaikan USD secara luas.
DXY masih terlihat relatif 'kaya' dibandingkan nilai wajar berdasarkan spread 2-tahun tertimbang-indeks.
Penurunan tajam USD pada hari Senin dan kenaikan USD pada hari Selasa secara umum mengindikasikan bahwa sentimen pasar sangat cair, meninggalkan sedikit tanda tanya atas keberlanjutan pergerakan USD saat ini, menurut pendapat saya. Namun perdagangan yang berombak mungkin berlanjut hingga hari Kamis dan laporan PDB AS kuartal ketiga.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Turun Tipis di Tengah Pernyataan Hawkish The Fed
Harga emas (XAU/USD) menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari pada hari Rabu di tengah pemulihan moderat Greenback. Selain itu, pernyataan hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) dan data ekonomi AS yang lebih kuat dari prakiraan mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.
EUR/USD Merosot saat Dolar AS Lanjutkan Pemulhan setelah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed Memudar
EUR/USD jatuh ke 1,0830 di sesi Eropa hari Rabu ini setelah gagal meraih kembali tertinggi dua bulan di dekat 1,0900 pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini mundur karena sentimen pasar berubah hati-hati menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) pendahuluan Zona Euro untuk bulan Mei dan data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan April, yang akan diterbitkan pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Kesulitan untuk Menemukan Permintaan di Tengah Lemahnya Data Inflasi Jerman
EUR/USD naik menuju 1,0900 di paruh pertama hari Selasa namun kehilangan traksinya selama jam perdagangan sesi Amerika. Di awal hari Rabu, pasangan mata uang ini berfluktuasi di sekitar 1,0850 karena para investor menunggu data inflasi dari Jerman.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.