IHSG Turun Tajam di Hari Perdagangan Pertama Bulan Mei, Inflasi Indonesia 3,00% (YoY)


  • IHSG turun lebih dari 1% hari ini.
  • The Fed mempertahankan suku bunga, menampik kemungkinan kenaikan suku bunga.
  • Inflasi di Indonesia 3,00% pada basis tahunan, lebih rendah dari prakiraan dan sebelumnya.

IHSG ditutup di 7117,42, turun 1,61% hari ini. Indeks dibuka di 7227,61 untuk kemudian mencatatkan terendah harian 7072,47. Indeks memangkas lebih dari setengah pemulihan yang ditorehkan dalam dua hari perdagagan sebelumnya.

Di Asia Pasifik, Indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup di 7.587,00, naik 0,23% meskipun Neraca Perdagangan dan Izin Bangunan Australia lebih lemah.

Rupiah menguat melawan Dolar AS hari ini. Rupiah diperdagangkan di 16.180 pada saat penulisan. Penguatan Rupiah karena Dolar AS melemah setelah keputusan suku bunga The Fed dini hari tadi. Federal Reserve (The Fed) AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 5,25%-5,50% pada pertemuan Mei, seperti prakiraan. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell memberi pernyataan yang bernada dovish. Powell menampik kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, sehingga memberikan tekanan pada Dolar AS (USD) secara keseluruhan.

Dari sisi data ekonomi Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi April 2024 di 3,00% pada basis tahunan (YoY) dibandingkan prakiraan 3,06% dan sebelumnya 3,05%. Inflasi pada basis bulanan (MoM) di 0,25% dibandingkan prakiraan 0,21% dan sebelumnya 0,52%. Lebih jauh, BPS menunjukkan bahwa 34 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan empat provinsi lainnya mengalami deflasi pada basis bulanan.

Pernyataan Ketua The Fed Powell dan data inflasi Indonesia tampaknya memberikan pengaruh terbesar untuk sentimen di sekitar IHSG hari ini. Meskipun IHSG merah, berikut adalah tiga saham yang menjadi top gainers hari ini; saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) ditutup di 9.875 (+7,05%), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) ditutup di 336 (+7,01%), dan PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) ditutup di 1.010 (5,76%).

IHSG perlu melewati 7293,33 (area tertinggi 1 dan 5 April), agar bisa menghadapi 7454,44 (tertinggi baru sepanjang masa). Untuk sisi bawah, indeks saat ini masih ditopang area 7034,30 (area terendah tahun yang dibuat sejak pertengahan April) dan angka bulat 7000.

Grafik Harian IHSG

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD: Turun Mendekati 1,0850, Support Lebih Lanjut pada EMA Sembilan Hari

EUR/USD: Turun Mendekati 1,0850, Support Lebih Lanjut pada EMA Sembilan Hari

EUR/USD terus melemah, diperdagangkan di sekitar 1,0860 selama jam-jam Asia pada hari Jumat. Dari perspektif teknis pada grafik harian, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Pelampauan batas atas dapat menggeser momentum ke arah bias bullish.

Berita EUR/USD Lainnya

USD/IDR Memantul, Membawa Rupiah ke 15.972, Cermati Pidato Pejabat The Fed

USD/IDR Memantul, Membawa Rupiah ke 15.972, Cermati Pidato Pejabat The Fed

USD/IDR kembali bergerak di atas level support di 15.930 setelah memantul dari level terendah kemarin di 15.882. Pada saat berita ini ditulis di perdagangan sesi Asia, Rupiah (IDR) diperdagangkan di 15.972 per Dolar AS (USD).

Berita USD/IDR Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Prospek Konstruktif Tetap Ada Sejauh Ini

Prakiraan EUR/USD: Prospek Konstruktif Tetap Ada Sejauh Ini

Dolar AS (USD) berhasil meninggalkan bagian dari retracement dalamnya baru-baru ini dan memicu penurunan korektif pada EUR/USD, meskipun tidak sebelum mencapai level tertinggi baru di level yang sedikit di bawah 1,0900 pada hari Kamis.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA