- IHSG membuka pekan baru dengan naik ke tertinggi baru Mei 2025.
- PDB Indonesia kuartal pertama tumbuh 4,87% tahun-ke-tahun.
- Penurunan Emas 1 gram Antam dari rekor tertinggi masih dibatasi Rp1.900.000.
IHSG berada di 6.874,94 naik 0,87% pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 6.844,37 dan merosot ke 6.824,39 dalam satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, indeks memangkas penurunan tersebut dan mencatatkan tertinggi hari 6.877,97 beberapa waktu yang lalu. Level tersebut merupakan tertinggi baru Mei 2025 dan juga level tertinggi sejak 20 Februari 2025, lebih jauh memulihkan penurunan ke 5.882,60 pada 8 April 2025 saat pasar kembali dibuka setelah libur panjang Idul Fitri.
Indeks-indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja yang cukup baik karena berada di zona hijau dengan persentase pergerakan yang beragam. Indeks PEFINDO i-Grade di 198,32 yang naik lebih dari 1,30%. Indeks ini menunjukkan kenaikan untuk tiga hari perdagangan berturut-turut meskipun dalam jangka panjang, indeks ini masih dalam tren bearish. MBMA (+10,46%) menjadi saham dengan kenaikan terbesar dalam indeks ini, yang diikuti oleh INKP (+6,98%) dan DSSA (5,5%).
Data PDB Indondesia yang Lebih Lemah dari Sebelumnya Tidak Menghalangi Kenaikan IHSG
IHSG tampaknya mengabaikan data yang dirilis sebelumnya hari ini. Badan Pusat Statikstik (BPS) Indonesia menunjukkan bahwa Produk Domestrik Bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal pertama 2025 tahun-ke-tahun turmbuh 4,87% yang lebih rendah dari 5,02% sebelumnya, sementara meleset dari prakiraan 4,91%. Sementara PDB Indonesia pada periode pelaporan untuk kuarta-ke-kuartal menunjukkan kontraksi 0,98% dibandingkan 0,53% pada kuartal keempat 2024. Ke depan, tidak akan ada rilis data ekonomi sampai hari Kamis dan Jumat pekan ini.
Rupiah tidak menunjukkan reaksi yang sama dengan IHSG terhadap data PDB Indonesia. Rupiah terus melemah pasca rilis data yang disebutkan di atas ke 16.449 terhadap Dolar AS pada saat berita ini ditulis. Sebelum rilis data, Rupiah sempat menguat ke 16.369, level terkuat sejak 19 Maret 2025. Namun demikian, Rupiah masih berada di zona hijau terhadap Dolar AS untuk lima hari perdagangan berturut-turut sejauh hari ini.
Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6,859%, berusaha melanjutkan penurunan pekan sebelumnya. Penurunan pekan sebelumnya dipatahkan pada hari Jumat di sekitar area SMA 200-hari. Sehingga demikian, imbal hasil bertenor 10-tahun diprakirakan bergerak sideways di level-level saat ini sebelum menunjukkan pergerakan arah yang signifikan ke atas atau ke bawah. Periode ini mengindikasikan bahwa obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun kurang diminati untuk saat ini.
Emas 1 Gram Antam di Level-Level Kritis Rp1.900.000
Harga Emas 1 gram Antam berada di Rp1.905.000, harga ini lebih rendah jika dibandingkan dengan RpRp1.912.000 pada Jumat pekan lalu. Harga Emas terus menurun sejak mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di atas Rp2.000.000 pada bulan April 2025. Harga Emas dunia (XAU/USD) juga mereda dari tertinggi sepanjang masa di area $3.500 pada bulan lalu. Kedua Emas mencapai rekor tertinggi pada saat meningginya keriuhan tarif timbal balik yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kepada mitra-mitra dagangnya selama bulan tersebut. Yang paling intens adalah perselisihan antara AS dan Tiongkok yang saling menerapkan tarif. Keadaan semakin mereda ketika memasuki bulan baru. Yang terbaru, Trump mengatakan bahwa pada suatu saat akan menurunkan tarif pada Tiongkok.
Tren jangka panjang IHSG tetap bearish karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Namun demikian, pemulihan lebih lanjut indeks dari terendah 2025 semakin memperlemah tren bearish, SMA yang disebutkan di atas juga mulai mendatar. SMA 200-hari di 7.154,25 bisa menjadi target terdekat yang bisa diincar untuk mematahkan tren bearish. Namun jika kasus tersebut tidak terwujud, indeks bisa turun ke titik tembus lower high di area 6.700 dalam beberapa hari atau minggu ke depan.
Grafik Harian IHSG
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Data IHK AS November Diprakirakan Berikan Pembaruan terkait Harga setelah Jeda Shutdown yang Berkepanjangan
Breaking: Bank Sentral Eropa Pertahankan Suku Bunga Utama Tidak Berubah di Desember sesuai Ekspektasi
Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah setelah pertemuan kebijakan bulan Desember, seperti yang diharapkan.
Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS
Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.
Kripto Hari ini: Bitcoin, Ethereum Bertahan Stabil sementara XRP Turun di Tengah Arus ETF yang Beragam
Bitcoin mengincar penembusan jangka pendek di atas $87.000, didukung oleh peningkatan signifikan dalam arus masuk ETF. Ethereum mempertahankan support di sekitar $2.800 saat arus keluar ETF yang ringan menekan pemulihannya. XRP bertahan di atas $1,82 di tengah sinyal teknis bearish dan arus masuk yang terus-menerus ke dalam ETF.
Liputan Langsung BoE, ECB, dan IHK AS
Volatilitas pasar diperkirakan akan melonjak pada keputusan suku bunga BoE dan ECB, data inflasi AS
BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga banknya menjadi 3,75% dari 4% saat ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah. IHK AS diprakirakan akan naik 3,1% YoY di bulan November. Para ahli kami akan menganalisis reaksi pasar terhadap acara tersebut pada pukul 11:45 GMT. Bergabunglah dengan kami di sini!


