Harga Emas Rebound karena Investor Mencerna Risiko Perlambatan Global


  • Harga Emas mendapat dukungan karena para pembuat kebijakan The Fed tidak melihat kenaikan suku bunga pada bulan September.
  • Indeks USD melayang di dekat 105,00, bersiap untuk kenaikan baru di tengah sentimen risk-off.
  • Goolsbee dari The Fed mengatakan bank sentral bertujuan untuk mendorong perekonomian ke “jalur emas”.

Harga Emas (XAU/USD) kesulitan mempertahankan pemulihan sementara para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) menyatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam pertemuan kebijakan moneter bulan September. Sebelumnya. logam mulia ini memanfaatkan pernyataan dari para pengambil kebijakan The Fed, yang tampaknya didukung oleh menurunnya inflasi dan melambatnya pertumbuhan lapangan kerja.

Sementara itu, daya tarik terhadap Dolar AS masih kuat karena kekhawatiran terhadap pergolakan ekonomi global masih meningkat. Indeks Dolar AS (DXY) berada di dekat tertinggi dalam lima bulan dan harapan kenaikan lebih lanjut masih kuat. Untuk harga Emas, pergerakan signifikan akan terjadi setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Agustus yang dijadwalkan minggu depan. Pengawasan terhadap laporan ketenagakerjaan dan inflasi akan memberikan petunjuk signifikan terkait keputusan suku bunga The Fed untuk pertemuan kebijakan moneter bulan September.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Rebound karena Dolar AS Koreksi

  • Harga Emas menemukan minat beli dekat $1.915,00 dan pulih di atas tertinggi Kamis di sekitar $1.924,00 karena momentum ke atas Dolar AS mulai melemah.
  • Logam mulia ini menarik penawaran beli karena para pembuat kebijakan Federal Reserve menyampaikan komentar netral pada hari Kamis terkait kebijakan suku bunga bulan September.
  • Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan “mungkin tepat” melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan September, namun memperingatkan bahwa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menurunkan inflasi ke 2%.
  • Presiden Fed New York John Williams mengatakan tidak ada urgensi untuk menaikkan suku bunga bulan ini karena inflasi turun dan perekonomian lebih seimbang. Namun, Williams tetap membuka opsi untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
  • Mengenai prospek pasar tenaga kerja, Williams mengatakan bahwa permintaan tenaga kerja sedang turun dan Tingkat Pengangguran bisa naik ke kisaran 4%.
  • Beige Book The Fed, yang dirilis pada hari Rabu, menyampaikan bahwa pertumbuhan tenaga kerja masih lemah. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa perekonomian tumbuh dengan laju moderat dalam beberapa minggu terakhir dan tekanan inflasi mereda.
  • Meskipun survei The Fed menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja sedang melambat, data ekonomi mengindikasikan bahwa kondisi ketenagakerjaan secara umum masih kuat.
  • Biaya Unit Buruh pada kuartal April-Juni melonjak ke 2,2% dibandingkan ekspektasi dan angka kuartal pertama 1,6%. Pertumbuhan upah yang layak tidak menunjukkan tanda-tanda pendinginan inflasi karena hal ini dapat memperkuat momentum belanja konsumen.
  • Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kali turun ke 216 ribu untuk pekan yang berakhir 1 September, lebih rendah dari prakiraan 234 ribu dan rilis sebelumnya 229 ribu. Klaim pengangguran di bawah ekspektasi untuk minggu ketiga berturut-turut, mengindikasikan bahwa permintaan tenaga kerja dapat kembali menguat.
  • Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bank sentral bertujuan untuk mendorong perekonomian ke “jalur emas,” yang berarti situasi di mana inflasi surut tanpa memicu resesi.
  • Setelah komentar netral dari para pengambil kebijakan The Fed, kemungkinan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% untuk sisa tahun ini meningkat menjadi 55% dibandingkan 53% yang tercatat sebelumnya.
  • Sementara itu, Indeks Dolar AS masih di bawah resistance terdekat 105,00 karena investor mengalihkan fokus ke data inflasi AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan minggu depan.
  • Sebelumnya, investor juga akan fokus pada data inflasi Tiongkok. Risiko deflasi stabil di Tiongkok akan memperkuat daya tarik Dolar AS.
  • Dolar AS telah memanfaatkan potensi risiko gejolak ekonomi global. Perekonomian Eropa dan Asia menghadapi dampak dari kenaikan suku bunga.
  • Senat AS mengukuhkan ekonom Bank Dunia Adriana Kugler sebagai anggota Dewan Gubernur The Fed.

Analisis Teknis: Harga Emas Naik ke $1.930

Harga Emas stabil di atas support $1.920,00 setelah pulih dari terendah mingguan $1.916,00. Logam mulia berupaya untuk bergeser ke atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar $1.925, sementara EMA 50-hari masih turun. Osilator momentum mengindikasikan bahwa tren keseluruhan sideways. EMA 200 terus bertindak sebagai support untuk pembeli Emas.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Menutup Penurunan Sebelumnya karena Dolar AS Terus Melemah

Emas Menutup Penurunan Sebelumnya karena Dolar AS Terus Melemah

Emas (XAU/USD) memulihkan penurunan sebelumnya dan diperdagangkan di $2.350an pada hari Selasa selama sesi AS, karena Dolar AS melemah dan sentimen berubah menjadi negatif – positif untuk safe-haven Emas. Logam mulia ini memulihkan penurunan sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan di Tiongkok – pasar Emas terbesar – mungkin memudar.

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Perhatian Beralih ke PCE AS

Forex Hari Ini: Perhatian Beralih ke PCE AS

Greenback berhasil mendapatkan kembali traksinya dan memangkas sebagian besar penurunan hariannya di tengah-tengah kenaikan imbal hasil AS yang cukup baik dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed di bulan September.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Bias Konstruktif Tetap Berada di Atas 1,0790

Prakiraan EUR/USD: Bias Konstruktif Tetap Berada di Atas 1,0790

Dolar AS (USD) berhasil memangkas sebagian dari penurunannya baru-baru ini, membuat kompleksitas risiko menjadi rentan sekaligus mendorong pengujian lain terhadap area 1,0890 oleh EUR/USD pada hari Selasa.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA