Harga Emas Diperdagangkan dengan Bias Negatif di Bawah Puncak Sepanjang Masa di Tengah Penguatan Moderat USD

• Harga Emas mencapai rekor tertinggi baru karena kombinasi faktor terus mendukung safe-haven bullion.
• Kondisi yang sedikit jenuh beli, sentimen risiko positif, dan kenaikan moderat USD membebani logam mulia.
• Ekspektasi terhadap sikap dovish The Fed seharusnya membatasi kenaikan signifikan USD dan membatasi penurunan pasangan XAU/USD. 

Harga Emas (XAU/USD) turun sedikit setelah menyentuh rekor tertinggi baru pada hari Kamis dan untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan tren kemenangan tiga hari berturut-turutnya. Kondisi yang sedikit jenuh beli pada grafik harian mendorong para pembeli untuk melakukan beberapa profit-taking di tengah sentimen risiko positif, yang cenderung melemahkan safe-haven logam mulia. Selain itu, penguatan moderat Dolar AS (USD) berkontribusi pada sentimen negatif ringan di sekitar komoditas selama paruh pertama perdagangan sesi Eropa.

Namun, meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya mungkin membatasi apresiasi signifikan USD. Selain itu, ketidakpastian di seputar kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap ekonomi global, bersama dengan risiko peningkatan ketegangan di Timur Tengah, seharusnya menjadi pendorong bagi harga Emas. Hal ini, pada gilirannya, membenarkan kehati-hatian bagi para pedagang bearish dan penempatan posisi untuk penurunan yang lebih dalam. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Meluncur di Tengah Sentimen Risiko Positif; Sisi Bawah Tampak Terbatas

• Pasar ekuitas Asia mengikuti kenaikan di Wall Street semalam, didorong oleh keputusan Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dan mempertahankan proyeksi pemangkasan suku bunga untuk tahun ini. Seperti yang diprakirakan secara luas, bank sentral AS mempertahankan suku bunga stabil untuk dua pertemuan berturut-turut dan mengisyaratkan bahwa mereka akan memberikan dua pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini. 
• Ditambah, Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sepakat pada hari Selasa untuk menghentikan sejenak serangan-serangan terhadap infrastruktur energi dalam perang Ukraina. Selain itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dan Trump juga sepakat untuk bekerja sama mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan, yang semakin meningkatkan keyakinan investor. 
• Sementara itu, para pejabat The Fed memangkas proyeksi pertumbuhan mereka untuk tahun ini di tengah ketidakpastian yang semakin meningkat atas dampak kebijakan perdagangan agresif pemerintahan Trump terhadap aktivitas ekonomi. Trump memberlakukan tarif tetap sebesar 25% pada baja dan aluminium sejak bulan Februari dan mengancam akan memberlakukan tarif timbal balik dan sektoral, yang memicu kekhawatiran terhadap perang dagang global.
• Para pedagang kini melihat peluang lebih dari 65% bahwa The Fed akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya pada pertemuan kebijakan bulan Juni. Hal ini, pada gilirannya, tidak membantu Dolar AS untuk mencatatkan pemulihan yang signifikan dari terendah multi-bulan yang dicapai sebelumnya minggu ini dan seharusnya memberikan dukungan untuk harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil di tengah risiko eskalasi ketegangan lebih lanjut di Timur Tengah. 
• Militer Israel menyatakan bahwa mereka meluncurkan serangan darat terbatas ke Gaza, sehari setelah serangan udara di jalur tersebut yang menghancurkan gencatan senjata dua bulan dengan Hamas. Selain itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan soal perluasan perang yang sengit, yang seharusnya terus mendukung safe-haven logam mulia dan membatasi setiap penurunan korektif.
• Para pedagang kini menantikan pembaruan kebijakan moneter terbaru dari Bank of England dan Swiss National Bank. Kemudian selama perdagangan sesi Amerika Utara, agenda ekonomi AS – yang menampilkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan yang seperti biasa, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia, dan data Penjualan Rumah Bekas – dapat menghasilkan peluang jangka pendek di sekitar XAU/USD. 

Harga Emas dapat Menarik Pembeli saat Turun di Dekat Area $3.023-3.022 di Tengah Pengaturan Teknis yang Positif

Relative Strength Index (RSI) harian tetap di atas level 70, mengindikasikan kondisi jenuh beli dan menahan para pembeli dari menempatkan taruhan baru. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu konsolidasi jangka pendek atau pullback moderat sebelum para pedagang mulai mengambil posisi untuk kelanjutan tren naik yang sudah mapan yang terlihat selama tiga bulan terakhir. Meskipun demikian, penembusan level psikologis $3.000 baru-baru ini dan pergerakan setelahnya mengindikasikan bahwa jalur yang paling mungkin bagi harga Emas tetap ke atas. 

Sementara itu, setiap penurunan korektif yang signifikan kemungkinan akan menarik beberapa pembeli di sekitar area $3.023-3.022. Area ini akan membantu membatasi sisi bawah di dekat level $3.000, yang sekarang akan bertindak sebagai titik penting bagi para pedagang jangka pendek. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut dapat mendorong beberapa aksi jual teknis dan menyeret harga Emas ke support perantara $2.980-2.978 kemudian wilayah $2.956. Lintasan ke bawah dapat berlanjut lebih jauh menuju support $2.930 sebelum XAU/USD turun ke level psikologis $2.900 dan swing low minggu lalu, di sekitar area $2.880.