Harga Emas Tetap Tertekan Karena Imbal Hasil AS Rebound di Tengah Persistennya Prospek Inflasi


  • Harga Emas kembali turun karena imbal hasil Treasury AS melanjutkan kenaikan.
  • Logam mulia ini masih berada di bawah tekanan karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed untuk bulan Juni berkurang.
  • Data IHP AS yang membandel menunjukkan tekanan inflasi masih berlanjut.

Harga Emas (XAU/USD) mundur di awal sesi New York hari ini karena imbal hasil obligasi AS menguat. Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan kebijakan bulan Juni telah berkurang, sehingga mempertahankan tekanan negatif pada harga Emas.

Logam mulia ini mencatat aksi jual tajam pada hari Kamis karena angka Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat yang lebih tinggi dari prakiraan untuk bulan Februari. Para pengambil kebijakan The Fed telah menurunkan tekanan harga secara signifikan namun langkah terakhir sebelum target 2% tampaknya masih jauh dari kemajuan yang telah dicapai. Prospek suku bunga yang tinggi menguntungkan Dolar AS (USD), sehingga membebani pasangan XAU/USD.

Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun sedikit turun menjadi 4,28% pada hari Jumat, tetapi berkurangnya ekspektasi bahwa The Fed akan mengumumkan penurunan suku bunga pada bulan Juni telah membawa mereka ke level tertinggi 4,30% minggu ini dari 4,03% sebelumnya. Hal ini secara signifikan meningkatkan biaya peluang untuk memegang investasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Emas. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) memperbarui kembali level tertinggi tiga minggu di dekat 103,50.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Turun Kembali saat Imbal Hasil AS Lanjutkan Kenaikan

  • Harga Emas turun setelah gagal mendapatkan kembali $2.170 karena imbal hasil obligasi pemerintah AS incar lebih banyak kenaikan. Daya tarik Emas yang lebih luas masih belum pasti karena para investor menilai kembali ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan bulan Juni setelah laporan IHP AS bulan Februari mengindikasikan bahwa produsen menaikkan harga barang dan jasa dengan kecepatan yang lebih tinggi dari yang diantisipasi.
  • Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga The Fed di bulan Juni telah berkurang karena data IHP yang kuat mengindikasikan bahwa para pengambil kebijakan The Fed tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Menurut alat CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga telah turun menjadi 59% dari 74% seminggu yang lalu.
  • Minggu ini, data indeks harga konsumen (IHK) juga menunjukkan inflasi tetap tinggi. Tekanan harga yang membandel telah menimbulkan keraguan atas komentar Ketua The Fed Jerome Powell dalam kesaksiannya di Kongres bahwa bank sentral tidak jauh dari keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2%.
  • Selain IHP AS, Biro Sensus AS melaporkan bahwa Penjualan Ritel pada bulan Februari pulih kurang dari yang diharapkan. Penjualan Ritel naik 0,6% sementara para investor mengantisipasi pertumbuhan sebesar 0,8%. Pada bulan Januari, penjualan mengalami kontraksi sebesar 1,1%, direvisi turun dari penurunan 0,8% yang diprakirakan sebelumnya.
  • Sementara itu, para investor mengalihkan fokus pada keputusan suku bunga The Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu. The Fed secara luas diantisipasi akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Bank sentral juga akan merilis prakiraan ekonomi dan dot plot, yang akan mengindikasikan ekspektasi para pejabat The Fed untuk suku bunga dari waktu ke waktu.

Analisis Teknis: Harga Emas Turun ke $2.160

Harga emas menghadapi tekanan dekat $2.170, diperdagangkan di dalam kisaran perdagangan Kamis. Logam mulia ini telah dibatasi dalam kisaran antara $2.153 dan $2.180 dalam tiga sesi perdagangan terakhir, yang mengindikasikan keraguan di antara para pelaku pasar. Logam kuning ini menunjukkan formasi Symmetrical Triangle pada timeframe 1 jam, yang mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam.

Pada kerangka harian, Exponential Moving Average (EMA) 20 hari yang bergerak naik di dekat $2.115 mengindikasikan bahwa permintaan jangka pendek masih kuat. Namun, kenaikan diprakirakan akan tetap terbatas.

indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 mengoraksi kembali dari puncaknya di dekat 84,50, meskipun momentum kenaikan masih aktif.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Dolar AS Stabil dengan Powell Membuang Peluang Kenaikan Suku Bunga

Dolar AS Stabil dengan Powell Membuang Peluang Kenaikan Suku Bunga

Dolar AS (USD) melemah saat reaksi awal setelah rilis Indeks Harga Produsen. Revisi ke bawah cukup baik bagi pasar untuk bertaruh pada Indeks Harga Konsumen tidak terlalu panas pada hari Rabu. Peristiwa utama yang tersisa saat ini adalah Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendengar apakah dia mendukung pandangan tersebut dan menolak prakiraan penurunan suku bunga pertama.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

EUR/USD Naik ke 1,0800 saat Powell Tekankan Suku Bunga Lebih Tinggi untuk Waktu yang Lebih Lama

EUR/USD Naik ke 1,0800 saat Powell Tekankan Suku Bunga Lebih Tinggi untuk Waktu yang Lebih Lama

EUR/USD naik sedikit di atas resistance angka bulat 1,0800 di awal sesi Amerika pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini menguat meskipun data Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan April masih stagnan. Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa IHP umum dan inti bulanan tumbuh kuat 0,5% dari ekspektasi masing-masing 0,3% dan 0,2%.

Berita EUR/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Berusaha Keras untuk Menaklukkan Level Acuan 1,0800

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Berusaha Keras untuk Menaklukkan Level Acuan 1,0800

Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan tanpa arah, meskipun telah berhasil menaikkan sedikit kisaran. Pasangan ini melayang di sekitar 1,0800 sepanjang paruh pertama hari ini, dengan para penjual menolak kenaikan di sekitar 1,0810 dengan keyakinan yang terbatas.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA