GBP/JPY Memantul dari Terendah Dua Minggu, Tetap Dalam Penawaran Jual Berat di Sekitar 158,00

• GBP/JPY terus melemah untuk hari ketiga berturut-turut dan turun ke terendah dua minggu.
• Ekspektasi pergeseran hawkish oleh BoJ mendukung JPY dan memberikan beberapa tekanan pada GBP/JPY.
• Prospek dovish BoE sangat membebani GBP dan berkontribusi pada penurunan tajam.

Pasangan GBP/JPY melanjutkan momentum penembusan bearish hari sebelumnya di bawah level psikologis 160,00 dan tetap berada di bawah tekanan jual yang berat untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis. Lintasan ke bawah mempercepat laju setelah Bank of England mengumumkan keputusan kebijakannya dan menyeret harga spot ke terendah dua minggu, di sekitar pertengahan 157,00.

Pound Inggris melemah secara keseluruhan sebagai reaksi terhadap penilaian dovish terhadap prospek kebijakan BoE dan ternyata menjadi faktor utama yang menyeret pasangan GBP/JPY lebih rendah. Dalam pernyataan kebijakan yang menyertainya, bank sentral Inggris menghapus frasa mereka akan "merespons dengan paksa, jika perlu". Selanjutnya, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa inflasi akan terus turun tahun ini dan lebih cepat selama semester kedua 2023. Ini, pada gilirannya, mengindikasikan bahwa BoE mungkin mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga saat ini di tengah membayanginya risiko resesi dan membebani GBP.

Yen Jepang (JPY), di sisi lain, mendapat dukungan dari ekspektasi bahwa inflasi tinggi dapat mengundang sikap yang lebih hawkish dari Bank of Japan (BoJ) tahun ini. Taruhan didorong oleh data terbaru, yang menunjukkan bahwa inflasi inti nasional di Jepang mencapai angka tahunan tertinggi sejak Desember 1981. Ini terlihat sebagai faktor lain yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan GBP/JPY. Namun demikian, pemulihan bagus dalam perdagangan harian di pasar ekuitas bertindak sebagai penghambat untuk safe-haven JPY dan membantu pasangan mata uang ini untuk bangkit kembali ke angka bulat 158,00 dalam satu jam terakhir.

Latar belakang fundamental, sementara itu, tampaknya condong kuat mendukung pedagang bearish dan mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan GBP/JPY setidaknya adalah ke bawah. Oleh karena itu, pemulihan apa pun selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang jual dan berisiko gagal dengan cepat.