EUR/USD Tetap Rentan di Tengah Ketidakpastian Pemilu UE dan Hasil The Fed

• EUR/USD tetap tertekan di dekat 1,0720 karena ketidakpastian politik Uni Eropa melemahkan daya tarik Euro.
• ECB menolak untuk berkomitmen pada lintasan suku bunga tertentu.
• Daya tarik Dolar AS tetap kuat menjelang keputusan The Fed dan laporan IHK AS.

EUR/USD menunjukkan pelemahan di dekat support terdekat di 1,0720 di sesi Eropa hari Selasa. Pasangan mata uang utama ini tetap berada dalam posisi yang lemah karena Euro bergeser ke lintasan bearish setelah keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan sela, yang mengganggu stabilitas politik.

Keputusan Macron untuk menyerukan pemilihan sela terjadi setelah jajak pendapat untuk pemilihan parlemen Uni Eropa menunjukkan bahwa kursi yang dimenangkan oleh Partai National Rally sayap kanan pimpinan Jordan Bardella menghasilkan 32%-33%, lebih dari dua kali lipat suara yang diperoleh aliansi sentris Macron.

Pendekatan hati-hati para pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) terhadap prospek suku bunga juga gagal mengangkat Euro. Para pengambil kebijakan ECB khawatir bahwa kemajuan inflasi menuju target bank dapat terhenti karena pertumbuhan upah tampaknya sulit dicapai. Pada hari Senin, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa langkah penurunan suku bunga minggu lalu tidak berkomitmen pada jalur penurunan linear. "Mungkin ada periode di mana kami mempertahankan suku bunga lagi," kata Lagarde, seperti dikutip dari Reuters.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Turun Lebih Jauh saat Dolar AS Naik dengan Fokusnya pada IHK AS dan Kebijakan The Fed

• EUR/USD turun ke dekat 1,0720 saat para pedagang fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan Mei dan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu.
• Inflasi inti tahunan, yang menghilangkan harga-harga makanan dan energi yang bergejolak, diprakirakan melambat ke 3,5% dari angka 3,6% di bulan April. Pada periode yang sama, inflasi umum diprakirakan tumbuh stabil sebesar 3,4%. Sementara inflasi umum bulanan diprakirakan tumbuh pada laju yang lebih lambat sebesar 0,1% dari rilis sebelumnya sebesar 0,3%, IHK inti diprakirakan mempertahankan tingkat pertumbuhan yang stabil sebesar 0,3%. Laporan IHK AS akan mengindikasikan apakah tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
• Sementara itu, The Fed secara luas diantisipasi akan mempertahankan suku bunga stabil di kisaran 5,25%-5,50% untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Oleh karena itu, investor akan lebih memperhatikan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell dan dot plot, yang akan menunjukkan ke mana arah suku bunga federal fund. Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa data prakiraan Fed Fund Rate selama 30 hari menunjukkan hanya satu langkah penurunan suku bunga tahun ini, yang dapat diumumkan pada pertemuan November atau Desember.
• Para pengambil kebijakan The Fed mengatakan bahwa mereka ingin memastikan kemajuan yang berkelanjutan dalam proses disinflasi sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga. Mereka telah memperingatkan bahwa penurunan suku bunga yang terlalu cepat dapat meningkatkan kembali tekanan harga. Meningkatnya peluang bahwa The Fed akan mempertahankan kerangka suku bunga saat ini untuk jangka waktu yang lebih lama telah meningkatkan daya tarik Dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan di atas support penting 105,00.

Analisis Teknis: EUR/USD Turun Menuju Batas Segitiga yang Miring ke Atas

EUR/USD melanjutkan penurunan beruntun untuk sesi perdagangan ketiga pada hari Selasa. Pasangan mata uang utama ini melemah setelah gagal mempertahankan penembusan formasi Segitiga Simetris (Symmetrical Triangle), menunjukkan bahwa tren keseluruhan telah berubah menjadi bearish. Pasangan mata uang ini mata uang ini sekarang telah kembali ke dalam formasi segitiga dan diprakirakan akan menemukan support di 10,636, dekat urutan kemiringan ke atas dari pola grafik yang diplot dari level terendah 3 Oktober 2023 di 1,0448.

Prospek jangka panjang pasangan mata uang ini juga berubah negatif karena harga turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, yang diperdagangkan di sekitar 1,0800.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode turun tajam ke 40,00. Penembusan di bawah level ini akan memicu momentum bearish.