• EUR/JPY telah rebound dari 181,60 dan sedang menguji level tertinggi jangka panjang di 183,15
  • ECB diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 2% pada hari Kamis.
  • BoJ kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga menjadi 0,75% tetapi kekhawatiran fiskal membebani Yen.

Yen tetap berada di posisi lemah pada hari Kamis, meskipun ekspektasi pasar bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat. EUR/JPY telah melanjutkan pemulihannya dari terendah Rabu di 181,60 dan sedang mendorong terhadap level tertinggi 35 tahun, di 183,15 pada saat berita ini ditulis.

Fokus pada hari Kamis adalah pada pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa. Bank hampir dipastikan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah untuk keempat kalinya berturut-turut, dan para investor akan memperhatikan proyeksi ekonomi bank, di tengah meningkatnya spekulasi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2026.

Rilis data Zona Euro minggu ini gagal memberikan dukungan signifikan bagi Euro. Indeks IFO Bisnis Jerman semakin memburuk, menyoroti momentum ekonomi yang lemah dari ekonomi utama kawasan tersebut, dan angka inflasi bulan November direvisi lebih rendah, meredakan tekanan pada ECB untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Di Jepang, BoJ diprakirakan secara luas akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada hari Jumat, tetapi jalur ke depan tidak jelas. Perdana Menteri Jepang Takaichi membela biaya pinjaman yang rendah dan kemungkinan akan menentang siklus pengetatan yang tajam.

Selain itu, para investor tetap waspada bahwa kebijakan belanja besar Takaichi mungkin menambah tekanan lebih lanjut pada utang pemerintah yang sudah tertekan dan memicu krisis kredit. Hal ini telah membuat Yen berisiko terhadap mata uang utama lainnya selama beberapa minggu terakhir.

Pertanyaan Umum Seputar Bank-Bank Sentral

Bank Sentral memiliki mandat utama yaitu memastikan adanya stabilitas harga di suatu negara atau kawasan. Perekonomian terus-menerus menghadapi inflasi atau deflasi ketika harga barang dan jasa tertentu berfluktuasi. Kenaikan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti inflasi, penurunan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti deflasi. Tugas bank sentral adalah menjaga permintaan tetap sesuai dengan mengubah suku bunga kebijakannya. Bagi bank sentral terbesar seperti Federal Reserve AS (The Fed), Bank Sentral Eropa (ECB) atau Bank of England (BoE), mandatnya adalah menjaga inflasi mendekati 2%.

Bank sentral memiliki satu alat penting yang dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan inflasi, yaitu dengan mengubah suku bunga acuannya, yang umumnya dikenal sebagai suku bunga. Pada saat-saat yang telah dikomunikasikan sebelumnya, bank sentral akan mengeluarkan pernyataan dengan suku bunga acuannya dan memberikan alasan tambahan terkait mengapa bank ini mempertahankan atau mengubahnya (memotong atau menaikkan). Bank-bank lokal akan menyesuaikan suku bunga tabungan dan pinjaman mereka, yang pada gilirannya akan mempersulit atau mempermudah orang untuk mendapatkan penghasilan dari tabungan mereka atau bagi perusahaan-perusahaan untuk mengambil pinjaman dan melakukan investasi dalam bisnis mereka. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga secara substansial, hal ini disebut pengetatan moneter. Ketika memotong suku bunga acuannya, maka disebut pelonggaran moneter.

Bank sentral sering kali independen secara politik. Anggota dewan kebijakan bank sentral melewati serangkaian panel dan sidang sebelum diangkat ke kursi dewan kebijakan. Setiap anggota di dewan tersebut sering kali memiliki keyakinan tertentu tentang bagaimana bank sentral harus mengendalikan inflasi dan kebijakan moneter berikutnya. Anggota yang menginginkan kebijakan moneter yang sangat longgar, dengan suku bunga rendah dan pinjaman murah, untuk meningkatkan ekonomi secara substansial semantara merasa puas melihat inflasi sedikit di atas 2%, disebut 'dove'. Anggota yang lebih suka melihat suku bunga yang lebih tinggi untuk menghargai tabungan dan ingin menjaga inflasi tetap rendah setiap saat disebut 'hawk' dan tidak akan beristirahat sampai inflasi mencapai atau sedikit di bawah 2%.

Biasanya, ada ketua atau presiden yang memimpin setiap rapat, perlu menciptakan konsensus antara pihak yang mendukung atau menentang kebijakan moneter dan memiliki keputusan akhir ketika keputusan harus diambil berdasarkan suara yang terbagi untuk menghindari hasil seri 50-50 mengenai apakah kebijakan saat ini harus disesuaikan. Ketua akan menyampaikan pidato yang sering kali dapat diikuti secara langsung, di mana sikap dan prospek moneter saat ini dikomunikasikan. Bank sentral akan mencoba untuk mendorong kebijakan moneternya tanpa memicu perubahan tajam pada suku bunga, ekuitas, atau mata uangnya. Semua anggota bank sentral akan mengarahkan sikap mereka ke pasar sebelum acara rapat kebijakan. Beberapa hari sebelum rapat kebijakan berlangsung hingga kebijakan baru dikomunikasikan, anggota dilarang berbicara di depan umum. Hal ini disebut periode blackout.


Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Menguat Setelah Data Inflasi ECB dan AS

EUR/USD Menguat Setelah Data Inflasi ECB dan AS

Pasangan mata uang EUR/USD melemah di sore hari Amerika dan mendekati level 1,1700. Pasangan mata uang ini melonjak lebih awal di hari setelah ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah dan merevisi naik angka inflasi dan pertumbuhan. IHK AS naik 2,7% YoY di bulan November, mendekati target The Fed.

GBP/USD Kembali ke 1,3370 setelah BoE, IHK AS

GBP/USD Kembali ke 1,3370 setelah BoE, IHK AS

Pasangan mata uang GBP/USD melonjak menuju 1,3440 di awal hari, setelah keputusan BoE untuk memangkas suku bunga, dan data IHK AS, yang jauh lebih lemah dari yang diperkirakan. Dolar AS, bagaimanapun, berhasil mendapatkan kembali posisi yang hilang selama jam perdagangan AS.

Emas Memperpanjang Fase Konsolidasi di Sekitar $4.330

Emas Memperpanjang Fase Konsolidasi di Sekitar $4.330

Logam mulia ini tidak dapat menarik minat spekulatif pada hari Kamis, meskipun ada pengumuman bank-bank sentral dan pembaruan inflasi terbaru Amerika Serikat. XAU/USD terjebak di sekitar $4.330, terbatas pada kisaran perdagangan harian yang ketat.

Kripto Hari ini: Bitcoin, Ethereum Bertahan Stabil sementara XRP Turun di Tengah Arus ETF yang Beragam

Kripto Hari ini: Bitcoin, Ethereum Bertahan Stabil sementara XRP Turun di Tengah Arus ETF yang Beragam

Bitcoin mengincar penembusan jangka pendek di atas $87.000, didukung oleh peningkatan signifikan dalam arus masuk ETF. Ethereum mempertahankan support di sekitar $2.800 saat arus keluar ETF yang ringan menekan pemulihannya. XRP bertahan di atas $1,82 di tengah sinyal teknis bearish dan arus masuk yang terus-menerus ke dalam ETF.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 19 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 19 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 19 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA