EUR/GBP Menggoda Tertinggi Multi-Minggu, Tetap di Bawah Pertengahan 0,8600 Jelang IHK Zona Euro Final

• EUR/GBP menarik aksi beli-saat-turun selama awal sesi Eropa, meskipun tidak ada tindak lanjut.
• Taruhan bahwa BoE akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunga melemahkan GBP dan bertindak sebagai pendorong.
• Kenaikan suku bunga ECB yang dovish menahan pembeli dari menempatkan posisi untuk apresiasi lebih lanjut.

Pasangan EUR/GBP membalikkan penurunan awal sesi Eropa ke wilayah 0,8620 dan naik kembali ke dekat level tertinggi sejak 11 Agustus yang dicapai Selasa ini. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar zona 0,8630-0,8635 dan tampaknya akan melanjutkan kenaikan kuat yang tercatat selama dua hari terakhir.

Menurunnya peluang pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh Bank of England (BoE) terus melemahkan Pound Inggris (GBP), yang, pada gilirannya, membantu pasangan EUR/GBP untuk menarik beberapa aksi beli saat turun. Faktanya, Gubernur BoE Andrew Bailey baru-baru ini mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa bank sentral kini "lebih dekat" untuk mengakhiri kenaikan suku bunga. Selain itu, kembalinya ketakutan terhadap resesi dan tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja Inggris sedang melemah, mungkin memberikan tekanan pada BoE untuk segera menghentikan sejenak siklus kenaikan suku bunganya.

Meskipun demikian, penilaian pasar saat ini mengindikasikan sekitar 30% kemungkinan kenaikan suku bunga BoE lagi di bulan November. Selain itu, penurunan suku bunga pertama masih belum diperhitungkan hingga semester kedua 2024. Hal ini, pada gilirannya, menghambat pedagang untuk menempatkan taruhan bearish baru pada GBP, yang akan membatasi apresiasi signifikan apa pun pada EUR/GBP. Investor juga tampak enggan dan mungkin lebih memilih absen menjelang pertemuan kebijakan moneter BoE yang sangat dinanti-nantikan, yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Sementara itu, keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) yang dovish pada Kamis lalu mungkin lebih jauh berkontribusi membatasi kenaikan EUR/GBP. ECB memilih untuk menaikkan suku bunga untuk 10 kali berturut-turut, sebesar 25 bp, membawa suku bunga utamanya ke tertinggi sepanjang masa 4%. Namun, penurunan prakiraan pertumbuhan IHK dan PDB untuk tahun 2024 dan 2025 mengindikasikan bahwa siklus pengetatan kebijakan yang berlangsung selama 14-bulan mungkin sudah mencapai puncaknya dan kenaikan lebih lanjut mungkin tidak dibahas saat ini.

Sementara itu, dari sudut pandang teknis, penembusan dan penerimaan berkelanjutan semalam di atas Simple Moving Average (SMA) 100-hari – untuk pertama kalinya sejak awal Mei – dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Oleh karena itu, koreksi ke bawah apa pun kini dapat dilihat sebagai peluang beli dan kemungkinan besar akan tetap terbatas. Pedagang sekarang menantikan rilis data final IHK Zona Euro untuk mencari peluang jangka pendek. Fokusnya kemudian akan beralih ke angka inflasi konsumen Inggris terbaru pada hari Rabu.