- Indeks USD (DXY) melayang di bawah tertinggi enam bulan sebelum serangkaian data ekonomi AS.
- Investor menjadi berhati-hati menjelang PCE Inti AS, menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai skenario inflasi AS.
- Sikap hawkish The Fed dapat memperkuat kekuatan Greenback.
- Imbal hasil obligasi Pemerintah AS mencapai puncaknya di tertinggi multi-tahun, mendukung Dolar AS (USD).
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berada di bawah tertinggi enam bulan yang dicapai pada hari Jumat. Spot di sekitar 105,70 pada jam-jam awal sesi perdagangan Eropa pada hari Senin.
DXY sedang kesulitan untuk mendapatkan momentum, yang mungkin disebabkan oleh kehati-hatian pasar menjelang rilis data ekonomi dari Amerika Serikat (AS).
Investor akan memantau dengan cermat kalender ekonomi AS, yang mencakup rilis data penting seperti Keyakinan Konsumen, Pesanan Barang Tahan Lama, Klaim Pengangguran Awal, dan Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai The Fed.
Angka tahunan PCE Inti diprakirakan turun dari 4,2% ke 3,9%. Kumpulan data ini akan memberikan wawasan mengenai situasi ekonomi AS, yang memengaruhi taruhan perdagangan yang melibatkan Greenback.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS melonjak ke tertinggi muti-tahun. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan di sekitar 4,46% di bawah level tertinggi sejak 2007. Kenaikan imbal hasil yang substansial ini dapat berkontribusi pada penguatan Dolar AS (USD).
Federal Reserve (The Fed) AS mengadakan pertemuan kebijakan moneter keenam selama minggu sebelumnya. Bank sentral AS memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah namun melakukan revisi ke atas pada proyeksi Federal Funds Rate (FFR). Untuk tahun 2023, para pengambil kebijakan mengantisipasi FFR akan berada di 5,60%, dan untuk tahun 2024, mereka menaikkan estimasi mereka dari 4,6% menjadi 5,1%.
Selain itu, komentar dari Presiden Fed Boston Susan Collins dan Gubernur Federal Reserve (The Fed) AS Michelle W. Bowman menyarankan bahwa pengetatan suku bunga lebih lanjut mungkin terjadi, menekankan perlunya kesabaran dan kenaikan suku bunga lebih banyak untuk mengendalikan inflasi. Kenaikan suku bunga berpotensi mendukung USD.
Tekad The Fed untuk mempertahankan kenaikan suku bunga guna mengembalikan inflasi ke target 2% telah meningkatkan ekspektasi setidaknya satu kenaikan suku bunga 25 basis poin pada akhir tahun ini.
Selain itu, “dot plot” The Fed kini mengindikasikan hanya dua penurunan suku bunga pada tahun 2024, yang merupakan penurunan dari proyeksi sebelumnya yaitu empat penurunan suku bunga.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Menutup Penurunan Sebelumnya karena Dolar AS Terus Melemah
Emas (XAU/USD) memulihkan penurunan sebelumnya dan diperdagangkan di $2.350an pada hari Selasa selama sesi AS, karena Dolar AS melemah dan sentimen berubah menjadi negatif – positif untuk safe-haven Emas. Logam mulia ini memulihkan penurunan sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan di Tiongkok – pasar Emas terbesar – mungkin memudar.
EUR/USD Menunjukkan Kekuatan dengan Fokusnya Tertuju pada Data Inflasi Zona Euro/AS
EUR/USD mencatat tertinggi baru mingguan di 1,0880 di sesi Amerika pada hari Selasa. pasangan mata uang ini menguat di tengah melemahnya Dolar AS (USD) dan semakin dalamnya ketidakpastian mengenai laju penurunan suku bunga pinjaman utama European Central Bank (ECB) setelah pertemuan bulan Juni.
Prakiraan EUR/USD: Pembeli Memegang Kendali, Bertujuan untuk Menaklukkan 1,0900
EUR/USD diperdagangkan di ujung atas kisaran terbarunya, masih kekurangan momentum terarah namun bertahan di tengah ketidaktertarikan yang luas pada Dolar AS. pasangan mata uang ini melayang di sekitar 1,0880 menjelang pembukaan Wall Street meskipun indeks Asia dan Eropa bernada masam, biasanya merupakan tanda sentimen pasar yang hangat.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.