Dolar Australia Memulihkan Penurunan di Tengah Indeks ASX 200 yang Lebih Rendah, Menantikan Penjualan Ritel AS

• Dolar Australia bergerak sideways di tengah melemahnya pasar ekuitas domestik.
• Indeks S&P/ASX 200 Australia melacak penurunan pada saham-saham yang berhubungan dengan keuangan, melebihi penurunan pada penambang bijih besi.
• Dolar AS menguat karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lebih tinggi.

Dolar Australia (AUD) mengalami sesi yang volatil pada hari Kamis, dengan biasnya menguat di tengah ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan memulai penurunan suku bunga pada bulan Juni, sementara Reserve Bank of Australia (RBA) terus menyarankan mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih jauh lagi. Gubernur RBA Michelle Bullock baru-baru ini menyatakan bahwa inflasi di Australia terutama disebabkan oleh faktor-faktor domestik dan didorong oleh permintaan, yang disebabkan oleh kekuatan pasar tenaga kerja dan meningkatnya inflasi upah. RBA tidak mengantisipasi inflasi kembali ke target hingga tahun 2026.

Dolar Australia mungkin menghadapi tekanan negatif karena Indeks S&P/ASX 200 yang lebih rendah, didorong oleh penurunan di sektor keuangan yang lebih besar daripada kenaikan di penambang bijih besi. Saham-saham yang terkait dengan sektor keuangan Australia, termasuk Westpac Banking, Commonwealth Bank, ANZ Group, National Australia Bank, dan Macquarie Group, memimpin penurunan. Para pedagang menunggu rilis data Indeks Harga Produsen Inti (IHP) dan Penjualan Ritel AS yang dijadwalkan pada hari Kamis, yang selanjutnya dapat mempengaruhi sentimen pasar dan arah pasangan AUD/USD.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Menghadapi Tekanan dari Pasar Ekuitas yang Lebih Lemah

• Indeks Kepercayaan Bisnis NAB Australia turun ke 0 di bulan Februari, dari 1 di bulan sebelumnya.
• Indeks Kondisi Bisnis NAB Australia meningkat menjadi 10 dari angka sebelumnya 7 (direvisi dari 6).
• Mantan Gubernur RBA Philip Lowe menyatakan pada hari Rabu bahwa ada risiko dua arah pada suku bunga, mendukung peringatan Gubernur RBA saat ini Michelle Bullock bahwa suku bunga mungkin masih perlu ditingkatkan.
• Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra pada tanggal 20 Maret. Diskusi ini diprakirakan akan mencakup berbagai topik, termasuk isu-isu ekonomi seperti penghapusan hambatan perdagangan, serta isu-isu yang lebih sensitif seperti hak asasi manusia dan keamanan regional.
• Menteri Keuangan AS Janet Louise Yellen mengatakan bahwa tampaknya tidak mungkin suku bunga akan kembali ke tingkat serendah sebelum pandemi Covid-19. Dia juga mencatat bahwa asumsi suku bunga yang diuraikan dalam rencana anggaran Biden dianggap "masuk akal" dan selaras dengan spektrum prakiraan yang luas.
• Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas penurunan suku bunga di bulan Maret telah menurun menjadi 1,0%, sementara di bulan Mei berada di 9,6%. Kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni dan Juli diprakirakan masing-masing sebesar 67,2% dan 84,2%.
• IHK AS (YoY) berada di 3,2% di bulan Februari, melebihi estimasi 3,1% dan di atas 3,1% di bulan Januari. Indeks bulanan mencetak 0,4% seperti yang diharapkan di atas 0,3% sebelumnya.
• IHK Inti AS meningkat 3,8% dari tahun ke tahun, di atas ekspektasi 3,7% tetapi di bawah angka 3,9% sebelumnya. Sementara MoM tetap konsisten di 0,4% terhadap ekspektasi 0,3%.
• Laporan Anggaran Bulanan mencetak defisit $296 miliar di bulan Februari, di bawah ekspektasi defisit $299 miliar. Namun, angka ini meningkat tajam dari defisit sebelumnya sebesar $22 miliar.

Analisis Teknis: Dolar Australia Melanjutkan Kenaikan hingga Mendekati 0,6630

Dolar Australia diperdagangkan di dekat 0,6630 pada hari Kamis. Resistance utama muncul di level 0,6650, diikuti oleh level tertinggi minggu sebelumnya di 0,6667. Penembusan di atas level tersebut dapat memberikan momentum lebih lanjut bagi pasangan mata uang ini untuk menantang penghalang psikologis di level 0,6700. Pada sisi negatifnya, pasangan AUD/USD dapat menemukan support langsung pada Fibonacci retracement 23,6% di level 0,6614, diikuti oleh level psikologis 0,6600 dan Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,6595. Dukungan lebih lanjut terletak pada level Fibonacci retracement 38,2% di 0,6581.

AUD/USD: Grafik Harian