Dolar AS Tidak Dapat Memulihkan Penurunan dengan Intervensi Jepang

• Dolar AS mundur dengan kuat setelah rilis IHK yang lemah.
• The Fed seharusnya tidak lagi mengkhawatirkan arah disinflasi.
• Indeks Dolar AS semakin turun dan menuju ke 104,00.

Dolar AS (USD) melemah dengan kuat pada hari Kamis setelah Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juni menunjukkan penurunan inflasi yang substansial. Catatan khusus untuk penjualan ritel yang menyusut bahkan sebesar 0,1%, berarti konsumen AS tidak lagi bersedia membayar harga barang saat ini dan lebih memilih menunggu harga yang lebih rendah sebelum melakukan pembelian. Ditambah lagi dengan gambaran yang lebih lemah pada perumahan dan sewa, dan tampaknya langkah-langkah yang diambil oleh The Fed mulai membuahkan hasil.

Dari sisi ekonomi, data terpenting untuk hari Kamis sudah berlalu, dan fokusnya sekarang akan beralih ke hari Jumat yaitu angka Indeks Harga Produsen (IHP) untuk bulan Juni. Sementara itu, pasar ingin mendengar dari para pejabat The Fed bahwa angka-angka ini sesuai dengan apa yang mereka prakirakan, dan akan memicu respons yang lebih dovish dari The Fed. Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan, penurunan suku bunga pertama di AS tampaknya akan terjadi pada bulan September.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Jepang Menggunakan Momentum

• Kementerian Perdagangan dan Keuangan Jepang menolak memberikan komentar, meskipun USD/JPY turun hampir 2% ke 158,50, dari 161,69 sebelumnya pekan ini. Jaringan televisi Asahi menegaskan bahwa intervensi terjadi sesaat setelah data IHK AS keluar.
• Izinkan kami memandu Anda melihat angka-angka utama yang masuk pada Kamis ini:
  • IHK AS untuk bulan Juni
    • IHK umum bulanan mengalami kontraksi dari +0,1% menjadi -0,1% di bulan Juni.
    • IHK inti bulanan turun dari 0,2% ke 0,1%.
    • IHK umum tahunan turun dari 3,3% ke 3,0%.
    • IHK inti tahunan dari 3,4% ke 3,3%.
  • Klaim Pengangguran Mingguan untuk pekan 5 Juli:
    • Klaim Awal sedikit lebih rendah, dari 239.000 menjadi 222.000.
    • Klaim Lanjutan dari 1,856 juta menjadi 1,852 juta.
• Pada pukul 15:30 GMT (22:30 WIB), Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic berpartisipasi dalam sebuah diskusi yang dimoderatori pada KTT Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi NCUA di Minneapolis, Amerika Serikat.
• Pasar ekuitas semakin tersebar dengan Nasdaq yang menyeret dua indeks utama AS lainnya ke zona merah, sementara ekuitas Eropa mempertahankan kenaikannya.
• Alat CME The Fedwatch secara luas mendukung penurunan suku bunga di bulan September meskipun ada komentar-komentar baru-baru ini dari para pejabat The Fed. Peluangnya sekarang mencapai 68,1% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin. Jeda suku bunga memiliki peluang sebesar 28,6%, sementara penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin memiliki kemungkinan kecil di 3,3%.
• Imbal hasil obligasi acuan AS bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 4,17% dan tetap berada di dekat level bawah untuk minggu ini.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Dimana DXY akan Ditutup Minggu ini akan Penting

Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi momen penting dengan rilis Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Juni. Ini adalah momen yang menentukan untuk prospek penurunan suku bunga bulan September, dengan setiap kenaikan akan menghentikan lintasan disinflasi yang berarti bahwa pertemuan bulan September akan dibatalkan. Jadi, pasar memprakirakan kemungkinan pelonggaran DXY yang lebih signifikan akan lebih besar dibandingkan dengan Dolar AS yang lebih kuat.

Pada sisi atas, Simple Moving Average (SMA) 55 hari di 105,14 tetap menjadi resistance pertama. Jika level tersebut kembali ditembus, 105,53 dan 105,89 adalah level-level penting berikutnya. Garis tren turun berwarna merah pada grafik di bawah ini di sekitar 106,23 dan puncak April di 106,52 dapat ikut berperan jika Greenback menguat secara substansial.

Pada sisi negatifnya, risiko pergerakan menukik meningkat, dengan hanya support ganda di 104,81, yang merupakan pertemuan SMA 100-hari dan garis tren naik berwarna hijau dari Desember 2023, yang masih berlaku. Jika lapisan ganda itu memberi jalan, SMA 200-hari di 104,41 adalah penjaga gerbang yang akan menangkap DXY dan menghindari penurunan lebih lanjut. Lebih jauh ke bawah, koreksi dapat menuju ke 104,00 sebagai tahap awal.

Indeks Dolar AS: Grafik Harian