Dolar AS Berubah Hijau Setelah Williams Indikasikan Kenaikan Suku Bunga Masih Menjadi Pilihan


  • Dolar AS berbalik arah dan kembali naik setelah rilis data AS dan komentar pejabat The Fed.
  • Bank-bank sentral Eropa dan Asia khawatir terhadap Dolar AS semalam.
  • Indeks Dolar AS berubah datar dan tampaknya akan kembali ke 106,00.

Dolar AS berubah menjadi hijau terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah data Kamis ini sekali lagi menekankan eksepsionalisme Dolar AS. Ada kejutan positif pada data Pengangguran mingguan dan juga Survei Manufaktur Fed Philadelphia. Penurunan yang terjadi pada hari Rabu dan sesi Asia Pasifik semalam mulai terhapuskan.

Pada sesi Asia-Pasifik yang sama, beberapa pihak meneriakkan pembunuhan berdarah terhadap penguatan Greenback. Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde adalah orang pertama yang mulai menyebutkan ECB prihatin dengan melemahnya Euro terhadap Dolar AS (EUR/USD) dan melihat inflasi masuk ke Zona Euro sebagai dampaknya. Selain itu, pernyataan bersama yang dirilis semalam dari Menteri Keuangan Jepang dan Korea Selatan, membahas melemahnya mata uang mereka terhadap AS karena kinerja Greenback yang lebih baik baru-baru ini, sehingga menyebabkan masalah inflasi pada kebijakan moneter lokal mereka.

Di sisi data ekonomi, semua perhatian kini tertuju pada Indeks Indikator Utama dan Penjualan Rumah. Ditambah tiga pejabat The Fed dan Dolar AS dapat diperdagangkan kembali di atas 106,00 atau bahkan melampaui 105,00 jika terjadi badai besar.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Bukan Kasus Dasar

  • Berita dari Komandan Garda Iran Haghtalab mengatakan bahwa fasilitas-fasilias nuklir Israel telah diidentifikasi dan ditandai dan akan ditetapkan sebagai target, jika Israel menyerang Iran, Tasnim News Agency melaporkan.
  • Mantan kepala intelijen Mossad mengatakan kepada Sky News bahwa menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran dibahas dalam target yang bisa dijadikan sasaran Israel sebagai pembalasan terhadap Iran.
  • Kumpulan data pertama telah dirilis:
    • Data Klaim Pengangguran Mingguan dirilis:
      • Klaim Awal untuk pekan yang berakhir 12 April mencapai 212.000, tidak berubah dari 212.000 pada minggu sebelumnya.
      • Klaim Lanjutan untuk pekan yang berakhir 5 April mencapai 1,812 juta dengan data minggu sebelumnya 1,810 juta. 
    • Survei Manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan April sangat baik di 15,5 dibandingkan sebelumnya 3,2.
  • Pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), data Penjualan Rumah Bekas untuk bulan Maret dirilis. Data Maret menunjukkan penurunan ke 4,19 juta, dari 4,38 juta.
  • Tiga pembicara Federal Reserve AS pada hari Kamis:
    • Pada pukul 13:05 GMT (20:05 WIB), Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menyampaikan pidato pembukaan di Konferensi Regional The Fed New York. Tidak ada petunjuk terkait kebijakan moneter.
    • Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams berpartisipasi dalam diskusi di Forum Ekonomi Dunia Semafor di Washington D.C. dan mengatakan bahwa jika data menyerukan suku bunga yang lebih tinggi, The Fed akan bertindak. Meskipun Williams menjelaskan bahwa itu bukanlah prakiraan dasarnya, kemungkinan tersebut tidak dapat dikesampingkan.
    • Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic akan tampil dua kali pada hari Kamis. Menjelang pukul 15:00 GMT (22:00 WIB) dalam sebuah tanya jawab mengenai prospek ekonomi AS dan sekali lagi pada pukul 21:45 GMT (04:45 WIB).
  • Ekuitas mendapat tekanan setelah komentar Williams dari The Fed. Ekuitas AS berubah merah hanya beberapa menit setelah komentar tersebut dan bel Pembukaan AS. Ekuitas Eropa juga menghapus kenaikan intraday dan diprakirakan ditutup di zona merah pada Kamis ini.
  • Menurut FedWatch Tool dari CME Group, ekspektasi untuk jeda The Fed pada pertemuan bulan Mei mencapai 96%, sementara peluang penurunan suku bunga mencapai 4%.
  • US Treasury Note 10-tahun diperdagangkan sekitar 4,63%, mempercepat penurunan dari level tertinggi hari Selasa di 4,69%.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Semua Taruhan Dibatalkan

Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tumpukan tajuk utama yang bertentangan dengan kekuatan Dolar AS. Beberapa bank sentral di seluruh dunia tiba-tiba menyatakan ketidaksukaan mereka terhadap Dolar AS yang kuat menciptakan sedikit reaksi spontan, dengan para pedagang mengambil keuntungan mereka untuk saat ini. Dalam jangka panjang, menuju bulan Juni dan musim panas, perbedaan suku bunga yang lebih luas seharusnya masih mendukung Greenback dan akan membuat Indeks DXY menuju lebih tinggi lagi.

Pada sisi atas, level tertinggi baru hari Selasa di 106,52 adalah level yang harus ditembus. Lebih jauh ke atas dan di atas level 107,00, Indeks DXY dapat menemui resistensi di 107,35, level tertinggi 3 Oktober.

Pada sisi negatifnya, level penting pertama di 105,88, level penting sejak Maret 2023, sedang dibuktikan pada saat artikel ini ditulis. Lebih jauh ke bawah, 105,12 dan 104,60 juga akan bertindak sebagai support di wilayah ini dengan Simple Moving Average (SMA) 55 hari dan 200 hari masing-masing di 104,17 dan 103,91.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Pratinjau Keputusan Suku Bunga AS: Pasar Menantikan Keputusan Federal Reserve, Kebijakan Diprakirakan Tidak Berubah

Pratinjau Keputusan Suku Bunga AS: Pasar Menantikan Keputusan Federal Reserve, Kebijakan Diprakirakan Tidak Berubah

Federal Reserve (The Fed) AS akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya setelah pertemuan kebijakan 30 April - 1 Mei pada hari Rabu. Para pelaku pasar secara luas mengantisipasi bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah di 5,25%-5,5% untuk pertemuan keenam berturut-turut.

Informasi Terkait The Fed Lainnya

Forex Hari Ini: Dolar Kehilangan Kendalinya setelah The Fed yang Stabil

Forex Hari Ini: Dolar Kehilangan Kendalinya setelah The Fed yang Stabil

Greenback memberikan kenaikan hari Selasa di tengah penurunan imbal hasil AS di seluruh kurva, semua setelah The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah, seperti yang diharapkan, dan Ketua Powell mengesampingkan kenaikan suku bunga sebagai langkah The Fed selanjutnya.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0750

Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0750

Bangkitnya kembali tekanan turun terhadap Dolar AS (USD) mendorong EUR/USD untuk memangkas penurunan pada hari Selasa dan merebut kembali area di atas rintangan 1,0700 pada hari Rabu.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA