- BBTN diperdagangkan di area 1.160, berpotensi melanjutkan penurunan Jumat lalu
- Perseroan mengubah tanggal RUPS Luar Biasa dari hari ini menjadi 7 Januari 2026.
- Saham ini berpotensi membentuk struktur lower highs dan lower lows pada grafik harian.
BBTN diperdagangkan di 1.160 yang turun 0,85% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. membuka pekan baru di 1.170 dan sempat meraih tertinggi hari 1.175 untuk kemudian berbalik arah ke terendah hari 1.160 sejauh ini di sesi pertama. Jika keadaan ini berlanjut, BBTN berisiko menunjukkan penurunan untuk dua hari perdagangan berturut-turut setelah naik ke 1.195, tertinggi 18 Desember 2025
Perseroan pada pekan lalu mengumumkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 7 Januari 2026 di Jakarta mulai pukul 03:00 GMT (10:00 WIB). Recording date investor yang memiliki hak untuk hadir adalah pada 15 Desember 2025 lalu.
Ada tiga agenda dalam rapat ini, yang pertama perubahan anggaran dasar perseroan, yang kedua adalah pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun 2026, dan terakhir adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
Ini adalah pembaruan jadwal rapat. Sebelum perubahan, rapat direncanakan pada hari ini. Tidak ada informasi mengenai alasan perubahan tanggal tapi ada penambahan agenda dari sebelumnya dua menjadi tiga.
Grafik Harian BBTN

Secara teknis BBTN berada dalam tren bullish karena berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Namun, saham ini bergerak di sekitar average tersebut yang membuat tren bullish belum menunjukkan tindak lanjut.
Keraguan terhadap tren bullish juga muncul dari potensi terbentuknya struktur lower highs dan lower lows. Struktur ini muncul setelah BBTN menembus higher high 1.320 pada akhir September 2025.
Relative Strentgh Index (RSI) 14 hari berada di 48,08 yang secara teori ini mendakan momentumnya adalah bearish karena berada di bawah level netral 50. Namun, indikator ini sebelumnya berada di atas level 50. Sehingga perlu dinantikan apakah ini merupakan awal dari munculnya momentum bearish atau hanya koreksi singkat.
Di sisi atas, BBTN memiliki resistance di 1.265 (tertinggi 30 Oktober 2025), 1.320 (tertinggi 22 Mei 2025, titik tembus higher high), dan 1.450 (tertinggi 2025 yang dicapai pada 15 September). Sementara dalam kasus penurunan apa pun, saham ini bisa menemukan support di 1.137 (SMA 200-hari), 1.070 (terendah 12 Desember 2025), dan 1.000 (level angka bulat).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Mencapai Rekor Tertinggi Baru di Atas $4.400 di Tengah Masalah Geopolitik yang Diperbarui
Emas mencapai rekor tertinggi baru di atas $4.400 pada awal hari Senin, didorong oleh ketegangan geopolitik yang kembali meningkat. Konflik Israel-Iran dan berita AS-Venezuela mendorong para investor menuju tempat penyimpanan nilai tradisional, Emas.
EUR/USD tetap di Atas 1.1700 seiring momentum bullish mulai terbentuk
EUR/USD memutuskan rekor empat hari penurunan, diperdagangkan di sekitar 1,1720 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Pada grafik harian, analisis teknis mengindikasikan bias bullish yang berlaku, karena pasangan mata uang ini tetap sedikit di atas pola ascending channel. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari di 61,63 tetap berada di wilayah bullish, mengkonfirmasi momentum yang kuat. RSI di atas 60 memperkuat tekanan naik dan dapat mempertahankan pengujian batas atas terdekat.
GBP/USD Naik Dekat 1,3400 Menjelang Data PDB Kuartal III Inggris
GBP/USD naik setelah tiga hari mengalami penurunan, diperdagangkan sekitar 1,3390 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Pasangan mata uang ini terdepresiasi saat Pound Sterling bertahan menjelang rilis Produk Domestik Bruto Inggris untuk kuartal ketiga.
Bitcoin, Ethereum dan Ripple Mengincar Penembusan untuk Pemulihan Baru
Bitcoin, Ethereum, dan Ripple mendekati level-level teknis kunci pada saat berita ini ditulis pada hari Senin saat pasar kripto yang lebih luas mulai stabil. Para pelaku pasar dengan cermat mengamati apakah BTC, ETH, dan XRP dapat mempertahankan penembusan dan mencapai penutupan harian yang tegas di atas level-level resistance terdekat, yang dapat menandakan awal pemulihan jangka pendek.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 19 Desember:
Dolar AS (USD) berhasil mempertahankan posisinya di awal hari Jumat dan Yen Jepang (JPY) tetap tangguh terhadap rival-rivalnya menyusul keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan kebijakan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,75%.