- BBNI diperdagangkan di zona hijau untuk hari kedua berturut-turut.
- Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga, sedangkan European Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga, sesuai prakiraan.
- Saham BNI dalam upaya untuk mematahkan tren menurun jangka menengah, SMA 200-hari di depan mata.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperdagangkan di 4.870, naik 4,96% pada saat penulisan. BBNI dibuka di 4.660 dan naik ke 4.880 pada sesi kedua hari perdagangan terakhir pekan ini. Level tersebut merupakan tertinggi hari dan juga tertinggi baru 2025. Saham ini melanjutkan pemulihan dari 4.110, terendah 14 Januari 2025 yang juga merupakan level terendah sejak 31 Agustus 2022.
Sejauh ini tidak ada berita spesifik di balik kenaikan BBNI selain dari sentimen positif di bursa saham Indonesia. Itu tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia yang berada di 7.158,12, naik 1,20% pada saat penulisan. IHSG berada di zona hijau setelah merah untuk hari perdagangan ketiga berturut-turut sebelumnya. Selain itu, berita sektor perbankan baru-baru ini yang menarik perhatian adalah Federal Reserve (The Fed) AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4,25%-4,5% seperti prakiraan dan European Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bp). Dengan keputusan ini, suku bunga pada operasi pembiayaan kembali utama, suku bunga pada fasilitas pinjaman marjinal, dan fasilitas deposit masing-masing di 2,9%, 3,15%, dan 2,75%.
Sedangkan di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menurunkan BI-Rate menjadi 5,75%, Suku Bunga Deposit Facility menjadi 5,00%, dan Suku Bunga Lending Facility menjadi 6,50% setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) 15 Januari 2025. Keputusan ini dibuat setelah dalam tiga RDG sebelumnya, BI mempertahankan suku bunga. Keputusan suku bunga BI selanjutnya adalah pada 19 Februari 2025.
BBNI mencoba mematahkan tren menurun jangka menengah dengan naik dari lower low 4.110 dan menciptakan higher high pertama di 4.820 pada 21 Januari 2025. Jika BBNI terus naik, maka saham ini berpotensi membentuk higher high yang baru di atas level-level ini. Untuk memperkuat pembalikan tren, saham ini perlu menembus di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 5.025.
Dari sisi level-level teknis, BBNI memiliki resistance terdekat di 5.025 (SMA 200-hari), 5.175 (tertinggi 11 Desember 2024), dan 5.450 (tertinggi 5 November 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, BBNI memiliki support di 4.580 (terendah 30 Januari 2025), 4.380 (terendah 17 Januari 2025), dan 4.110 (terendah 2025 yang diraih pada 14 Januari).
Grafik Harian BBNI
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Data IHK AS November Diprakirakan Berikan Pembaruan terkait Harga setelah Jeda Shutdown yang Berkepanjangan
Breaking: Bank Sentral Eropa Pertahankan Suku Bunga Utama Tidak Berubah di Desember sesuai Ekspektasi
Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah setelah pertemuan kebijakan bulan Desember, seperti yang diharapkan.
Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS
Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.
Kripto Hari ini: Bitcoin, Ethereum Bertahan Stabil sementara XRP Turun di Tengah Arus ETF yang Beragam
Bitcoin mengincar penembusan jangka pendek di atas $87.000, didukung oleh peningkatan signifikan dalam arus masuk ETF. Ethereum mempertahankan support di sekitar $2.800 saat arus keluar ETF yang ringan menekan pemulihannya. XRP bertahan di atas $1,82 di tengah sinyal teknis bearish dan arus masuk yang terus-menerus ke dalam ETF.
Liputan Langsung BoE, ECB, dan IHK AS
Volatilitas pasar diperkirakan akan melonjak pada keputusan suku bunga BoE dan ECB, data inflasi AS
BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga banknya menjadi 3,75% dari 4% saat ini. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kunci tidak berubah. IHK AS diprakirakan akan naik 3,1% YoY di bulan November. Para ahli kami akan menganalisis reaksi pasar terhadap acara tersebut pada pukul 11:45 GMT. Bergabunglah dengan kami di sini!


