- AUD/USD memangkas sebagian dari pemulihan dalam perdagangan harian dari terendah baru tahun yang diraih pada hari Jumat.
- USD memantul dari terendah harian sebagai reaksi terhadap data PCE AS yang lebih kuat dan membatasi pasangan mata uang ini.
- Latar belakang fundamental mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek penurunan lebih lanjut.
Pasangan AUD/USD melakukan rebound yang bagus dari level-level di bawah 0,6500, atau level terendah sejak November 2022 dan mempertahankan nada penawaran beli sepanjang awal sesi Amerika Utara pada hari Jumat. Namun, harga spot tetap di bawah pertengahan 0,6500 dan mundur beberapa pip dari puncak harian setelah rilis data makro AS.
Dolar AS (USD) memangkas sebagian dari penurunan hariannya sebagai reaksi terhadap data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) yang lebih kuat dan bertindak sebagai penghambat untuk pasangan AUD/USD. Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan bahwa Indeks Harga PCE utama naik 0,4% pada bulan April dibandingkan dengan 0,1% pada bulan sebelumnya dan tingkat tahunan naik ke 4,4% dibandingkan ekspektasi turun ke 3,9% dari 4,2% di Maret. Selain itu, Indeks Harga PCE Inti – pengukur inflasi yang disukai The Fed – juga lebih tinggi dari prakiraan konsensus dan menegaskan kembali spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, yang, pada gilirannya, memberikan beberapa dukungan kepada Greenback.
Ekspektasi The Fed hawkish, sementara itu, memicu kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang, bersama dengan sentimen hati-hati, semakin menguntungkan safe-haven Dolar AS dan berkontribusi membatasi Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Hal ini, pada tingkat yang lebih besar, membantu mengimbangi rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS yang mengecewakan, yang turun 0,6% pada bulan April dibandingkan estimasi kenaikan moderat 0,1% dan pertumbuhan kuat 3,2% (direvisi lebih rendah dari 3,5%) yang tercatat di bulan sebelumnya. Dengan pembeli USD tampak ingin merebut kembali kendali, spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin menahan diri dari menaikkan suku bunga pada bulan Juni mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan AUD/USD setidaknya adalah ke bawah.
Namun, pedagang bearish mungkin lebih suka menunggu penembusan berkelanjutan dan penerimaan di bawah level psikologis 0,6500 sebelum menempatkan taruhan baru. Namun demikian, harga spot tetap berada di jalur untuk mencatatkan penurunan mingguan yang besar dan mencatat penutupan mingguan terendah sejak Oktober 2022.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Pratinjau Inflasi PCE Inti AS: Tekanan Harga Mereda Bisa Perkuat Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed di Juni
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) AS, akan dipublikasikan pada hari Jumat oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, dipandang sebagai ukuran inflasi yang lebih berpengaruh dalam hal penentuan posisi The Fed.
USD/JPY Bertahan di 151,40 di Tengah Pendekatan Hati-Hati BoJ Terhadap Kondisi Moneter
USD/JPY tetap tenang dan melayang di sekitar 151,40 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Jumat. Indeks Harga Konsumen Tokyo (YoY) untuk bulan Maret naik 2,6% menyusul kenaikan 2,5% di Februari. Sementara itu, IHK Inti Tokyo naik 2,9% tahunan, turun dari kenaikan 3,1% di Februari.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengakhiri Kuartal 1 Tahun 2024 di Rekor Tertinggi, Apa Selanjutnya?
Harga Emas berada di level tertinggi sepanjang masa di $2.236, kurang memiliki dorongan perdagangan di tengah kondisi liburan yang menipis pada hari Jumat Agung. Sebagian besar pasar utama dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) tutup untuk memperingati Jumat Agung, sehingga volatilitas di sekitar harga Emas sangat lemah.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.