AUD/USD Memantul dari Terendah Enam Bulan Menuju 0,6550 karena Mundurnya Dolar AS, Abaikan Data Australia

• AUD/USD memperbarui puncak dalam perdagangan harian saat berbalik dari level terendah tahunan, menghentikan tren turun tiga hari.
• Pertumbuhan Penjualan Ritel Australia stagnan di bulan April versus 0,4% sebelumnya.
• Dolar AS mundur dari garis resistensi utama di tengah kekhawatiran yang beragam mengenai plafon utang, pembicaraan Fed yang tidak mengesankan.
• Pesanan Barang Tahan Lama AS, pengukur inflasi yang disukai Fed, berita tentang gagal bayar AS sangat penting.

AUD/USD mencetak kenaikan harian pertama dalam empat hari terakhir karena pulih dari level terendah tahunan ke 0,6515 menjelang sesi Eropa hari Jumat. Dengan demikian, pasangan AUD/USD tidak terlalu memperhatikan data Australia yang suram dan didukung oleh pullback Dolar AS.

Pertumbuhan Penjualan Ritel Australia turun menjadi 0,0% di bulan April dibandingkan 0,2% prakiraan pasar dan 0,4% sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa Indeks Dolar AS (DXY) mundur dari level tertinggi 2,5 bulan ke 104,17 pada saat berita ini ditulis karena ketidakmampuan para pembuat kebijakan AS untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan pagu utang AS kontras dengan pembicaraan yang menunjukkan kesenjangan sebesar $70,0 milyar yang masih harus dipenuhi oleh para negosiator untuk mendapatkan kesepakatan yang telah lama dinanti-nantikan. Baru-baru ini, Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengumumkan tidak adanya kesepakatan mengenai kesepakatan utang, serta kelanjutan pembicaraan dengan mengatakan, "Sulit. Namun kami sedang bekerja dan kami akan terus bekerja sampai kami menyelesaikannya."

Nada yang mengesankan dari para pejabat Federal Reserve (Fed), meskipun data AS yang optimis, mendorong kenaikan Dolar AS menjelang putaran statistik utama lainnya.

Pada halaman yang berbeda, intervensi valas Tiongkok dan sentimen yang sedikit positif di kawasan Asia-Pasifik, meskipun ada keraguan tentang langkah hawkish Reserve Bank of Australia (RBA), juga mendukung pemantulan korektif AUD/USD.

Meskipun demikian, estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan untuk Kuartal I 2023 direvisi naik menjadi 1,3% versus 1,0% pada perkiraan pertama. Lebih lanjut, Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago untuk bulan April meningkat menjadi 0,07 dari -0,37 sebelumnya dan -0,02 prakiraan pasar. Pada baris yang sama, Aktivitas Manufaktur Fed Kansad meningkat menjadi -2 untuk bulan Mei dibandingkan dengan -21 pembacaan sebelumnya dan estimasi analis sebesar -11. Perlu dicatat bahwa Penjualan Rumah Tertunda AS untuk bulan April meningkat secara YoY namun menurun secara bulanan, sementara Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti juga meningkat menjadi 5,0% pada pembacaan awal dibandingkan dengan 4,9% sebelumnya.

Menyusul data tersebut, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan, "Fed berada dalam situasi menguji dan belajar untuk menentukan bagaimana perlambatan permintaan menurunkan inflasi." Di sisi lain, Presiden Federal Reserve Boston Susan Collins mengatakan pada hari Kamis bahwa Fed "mungkin berada pada atau mendekati" waktu untuk menghentikan kenaikan suku bunga, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Dengan latar belakang ini, saham-saham berjangka AS mencetak penurunan ringan sementara ekuitas Asia-Pasifik menguat. Selanjutnya, imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dari level tertinggi dalam beberapa hari.

Ke depan, sentimen pasar berkurang dan memungkinkan para pedagang untuk bersiap-siap untuk data utama termasuk Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan April dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti untuk bulan tersebut, yang dikenal sebagai pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed.

Analisis Teknikal

Garis support yang miring ke bawah dari Desember 2022, terakhir mendekati 0,6495, menempatkan dasar di bawah harga AUD/USD di tengah RSI (14) yang jenuh jual. Namun, pemulihan pasangan ini masih sulit kecuali jika melewati level terendah Maret di sekitar 0,6565.