AUD/USD Melonjak di Atas 0,6680, RBA Secara Mengejutkan Menaikkan Suku Bunga Sebesar 25 bp Menjadi 3,85%


  • AUD/USD telah melonjak tinggi di atas 0,6680 karena RBA telah menaikkan suku bunga secara mengejutkan sebesar 25 bp menjadi 3,85%.
  • RBA memilih kebijakan suku bunga yang hawkish meskipun inflasi Australia secara konsisten menurun.
  • Indeks USD diharapkan akan mendapatkan kembali resistensi terdekatnya di 102,20. Terobosan di atas level tersebut akan mendorong reli yang lebih kuat.

Pasangan AUD/USD telah naik dengan cepat di atas 0,6680 karena Reserve Bank of Australia (RBA) secara mengejutkan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,85%. Pasar mengantisipasi kebijakan suku bunga yang tidak berubah.

Gubernur RBA Philip Lowe telah menaikkan suku bunga acuan (Official Cash Rate/OCR) menjadi 3,85% meskipun Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan Australia secara konsisten mengalami penurunan sejak bulan Desember. Dari puncaknya di 8,4%, IHK Australia telah melambat menjadi 6,3% di bulan Maret. Selain itu, penurunan lebih lanjut dalam tekanan inflasi diharapkan akan terjadi karena para pembuat kebijakan RBA mengharapkan perlambatan ekonomi Australia.

Ke depannya, Dolar Australia akan menari mengikuti irama data IMP Manufaktur Caixin (April), yang akan dirilis pada hari Kamis. Sesuai konsensus, data ekonomi ini diharapkan meningkat ke 50,8 dari rilis sebelumnya di 50,0. Langkah-langkah fiskal dan moneter yang ekspansif dari pemerintah dan People's Bank of China (PBoC) masing-masing mendukung aktivitas manufaktur dan permintaan secara keseluruhan.

Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama RRT dan aktivitas manufaktur yang optimis juga akan mendukung Dolar Australia.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah pulih setelah merasakan support di dekat 102,00. Indeks USD diharapkan akan mendapatkan kembali resistensi terdekatnya di 102,20. Terobosan di atas level tersebut akan mendorong reli yang lebih kuat. Antisipasi kenaikan suku bunga sekali lagi dari Federal Reserve (Fed) diharapkan akan menjaga Indeks USD tetap berada di jalurnya.

Selain itu, data IMP Jasa ISM AS (April) akan sangat diperhatikan. Berdasarkan konsensus, IMP Jasa ISM (April) terlihat lebih tinggi di 53,1 dari rilis sebelumnya di 51,2. Selain itu, Indeks Pesanan Baru diharapkan akan naik ke 57,0 vs. rilis sebelumnya di 52,2.

Level Teknis AUD/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 0.6689
Perubahan harian hari ini 0.0059
Perubahan harian hari ini % 0.89
Pembukaan harian hari ini 0.663
 
Tren
SMA 20 Harian 0.6683
SMA 50 Harian 0.6692
SMA 100 Harian 0.6792
SMA 200 Harian 0.6735
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 0.6668
Rendah Harian Sebelumnya 0.6607
Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6706
Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6574
Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.6806
Rendah Bulanan Sebelumnya 0.6574
Fibonacci Harian 38,2% 0.6645
Fibonacci Harian 61,8% 0.6631
Pivot Point Harian S1 0.6603
Pivot Point Harian S2 0.6575
Pivot Point Harian S3 0.6542
Pivot Point Harian R1 0.6663
Pivot Point Harian R2 0.6696
Pivot Point Harian R3 0.6724

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), turun tipis ke 2,1% pada basis tahunan pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai prakiraan.

Berita Inflasi Lainnya
Forex Hari Ini: Kelanjutan Rally Dolar Kini Amati NFP AS

Forex Hari Ini: Kelanjutan Rally Dolar Kini Amati NFP AS

Dolar AS kehilangan momentum tambahan pada hari Kamis, terutama karena yen Jepang mendapatkan dukungan kuat setelah nada yang sedikit hawkish dari pertemuan BoJ, mencegah dolar untuk memulihkan traksi ke atas.

Berita Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: Target Langsung Muncul di 1,0900

Prakiraan Harga EUR/USD: Target Langsung Muncul di 1,0900

EUR/USD melanjutkan pemulihan mingguannya pada hari Kamis, menandai kenaikan harian keempatnya berturut-turut dan menantang Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang kritis di sekitar 1,0870, semakin dekat dengan level utama 1,0900.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA