AUD/USD Berkonsolidasi di Atas 0,7200, Tidak Terpengaruh oleh Data Campuran Tiongkok/Pemotongan Suku Bunga PBoC di Perdagangan yang Menipis

• AUD/USD tetap didukung tepat di atas level 0,7200 dalam perdagangan liburan AS yang menipis.
• AUD tidak responsif terhadap data Tiongkok yang beragam atau penurunan suku bunga terbaru PBoC.

AUD/USD saat ini berkonsoslidasi tepat di atas level 0,7200, dengan MA 21 dan 50 hari di 0,7211 dan 0,7205 bertindak sebagai magnet bagi aksi harga untuk saat ini. Kondisi perdagangan tenang saat ini mengingat penutupan pasar AS untuk Hari Martin Luthar King Jr. Untuk saat ini, tren naik yang menghubungkan posisi terendah 7 dan 11 Januari membantu menahan pasangan ini ke utara level 0,7200. Jika level ini dan MA dapat ditembus ke sisi bawah, itu akan membuka pintu untuk pengujian ulang yang cepat dari posisi terendah 2022 di area 0,7150.

AUD/USD, yang saat ini diperdagangkan datar pada sesi tersebut, tidak bereaksi terhadap serangkaian rilis data ekonomi Tiongkok yang beragam selama sesi Asia Pasifik hari ini. Sementara Penjualan Ritel Tiongkok pada bulan Desember lebih lemah dari yang diharapkan, tumbuh hanya 1,7% YoY (dibandingkan perkiraan 3,7%), tingkat pertumbuhan Produksi Industri untuk bulan yang sama lebih kuat dari yang diharapkan pada 4,0% YoY (dibandingkan perkiraan 3,6%). Perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok Q4 2021 juga dirilis dan, meskipun turun ke tingkat YoY terendah sejak Q3 2020, berada di atas ekspektasi di 4,0%.

Menanggapi kumpulan data terbaru, PBoC menurunkan suku bunga CNY 700 miliar (sekitar $110,2 miliar) senilai satu tahun pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah untuk lembaga keuangan menjadi 2,85% dari 2,95%. Langkah terbaru ini merupakan simbol dari dorongan berkelanjutan oleh otoritas Tiongkok untuk melonggarkan kondisi fiskal dan moneter di negara itu guna menopang pertumbuhan – jika mereka berhasil dalam beberapa bulan mendatang, ini dapat mendorong AUD. Untuk sisa pekan ini, di tengah kurangnya rilis data tingkat satu AS atau pembicaraan The Fed, fokus utama bagi pedagang AUD/USD adalah pada laporan pekerjaan Australia Desember hari Kamis. Data pekerjaan akan dilihat dalam konteks bagaimana hal itu berdampak pada kemungkinan bahwa RBA akan menjalankan program QE sepenuhnya pada bulan Februari, atau melanjutkannya hingga Mei.

Analis beragam tentang apa yang diharapkan dari pertemuan itu karena Omicron mengamuk di Australia tetapi bank sentral di tempat lain menjadi lebih hawkish. Pada catatan yang mana, analis di Westpac mengatakan pada hari ini bahwa "dengan pertemuan The Fed Desember lebih dari sepekan lagi dan kemungkinan hasil hawkish, sulit untuk melihat AS$ memberikan terlalu banyak kekuatan". “Kami tidak yakin bahwa sekarang adalah waktu untuk terobosan serius yang lebih tinggi di AUD dan melihatnya berisiko menembus wilayah $0,7100/50 sepanjang pekan ini,” mereka melanjutkan.