- AUD/JPY menegaskanstatus barometer risiko di level terendah mingguan, mencetak tren turun selama empat hari.
- Penjualan Ritel Australia untuk bulan April turun di bawah prakiraan dan sebelumnya dan inflasi Tokyo dirilis beragam.
- Sentimen pasar memburuk di tengah kekhawatiran gagal bayar AS, mendorong imbal hasil.
- Sinyal yang beragam dari BoJ, optimisme ekonomi Jepang versus keraguan RBA juga membebani harga mata uang.
AUD/JPY memudar dari level terendah dalam perdagangan harian setelah pertumbuhan Penjualan Ritel Australia stagnan di bulan April, sesuai dengan data yang dirilis pada hari Jumat. Dengan demikian, pasangan mata uang ini turun untuk hari keempat berturut-turut dan menyentuh level 90,90 pada saat berita ini ditulis. Terlepas dari data Australia yang suram, tantangan terhadap profil risiko dan angka inflasi Jepang yang beragam, serta sinyal-sinyal yang menjanjikan dari Tokyo, juga membebani pasangan mata uang ini.
Pertumbuhan Penjualan Ritel Australia turun menjadi 0,0% di bulan April dibandingkan dengan prakiraan pasar 0,2% dan 0,4% sebelumnya. Perlu dicatat bahwa kegagalan RBNZ untuk mengesankan pasar dengan kenaikan suku bunga 0,25%, terutama karena prakiraan suku bunga puncak yang tidak berubah, meningkatkan kekhawatiran terhadap perubahan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) dan membebani Dolar Australia (AUD) dalam dua hari terakhir.
Sebelumnya pada hari ini, Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo turun ke 3,2% YoY dari 3,5% sebelumnya dan 3,9% perkiraan pasar. Pada baris yang sama adalah IHK non Makanan Segar Tokyo sementara IHK non Makanan. Energi Tokyo, naik tipis tetapi tetap di bawah prakiraan pasar untuk bulan tersebut.
Berbicara mengenai risiko, kekhawatiran yang membayangi akan gagal bayar utang AS juga memungkinkan Dolar AS untuk mendominasi. Baru-baru ini, Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengumumkan tidak adanya kesepakatan dalam tawar-menawar utang, serta kelanjutan pembicaraan dengan mengatakan, "Sulit. Namun kami sedang bekerja dan kami akan terus bekerja sampai kami menyelesaikannya."
Perlu dicatat bahwa kekhawatiran hawkish baru-baru ini mengenai langkah Bank of Japan (BoJ) selanjutnya, yang didukung oleh kebberapa omentar terbaru Gubernur Kazuo Ueda dan optimisme ekonomi di negara tersebut, juga memberikan tekanan turun pada harga AUD/JPY.
Pada hari Kamis, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan bahwa mereka dapat mengubah strategi Yield Curve Control (YCC) jika keseimbangan antara manfaat dan biaya kebijakan tersebut bergeser, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Lebih lanjut, Kantor Kabinet Jepang merilis laporan penilaian bulanan pada hari Kamis dan menaikkan pandangan ekonomi secara keseluruhan untuk pertama kalinya sejak Juli 2022 pada bulan Mei. Laporan pemerintah ini juga mencatat bahwa ekonomi 'pulih secara moderat'.
Di tengah-tengah permainan ini, Kontrak Berjangka S&P500 mencetak peelmahan tipis sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun bergerak di dekat level tertinggi awal Maret sekitar 3,82% dan 4,54% sesuai urutan tersebut. Oleh karena itu, profil risiko menjadi buruk dan membuat para penjual AUD/JPY tetap optimis.
Analisis Teknis
Penutupan harian di bawah garis support naik berusia tiga minggu, sekarang merupakan resistance di sekitar 91,15, mengarahkan harga AUD/JPY menuju DMA 100 di 90,40.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Melayang di Sekitar Level Fibonacci Kritis

Emas spot konsolidasi di sekitar $1.943 per troy ounce pada hari Senin, tidak berubah pada basis harian di tengah hari libur yang berbeda di Eropa dan Amerika Serikat (AS). investor memulai pekan ini dengan optimisme setelah Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan pada plafon utang.
Forex Hari ini: Dengan Tercapainya Kesepakatan Plafon Utang AS, Fokusnya Bergeser ke Data Ekonomi

Setelah Senin yang tenang, Selasa kemungkinan akan membawa pergerakan pasar yang lebih besar. Selama sesi Asia, Jepang akan melaporkan tingkat pengangguran untuk bulan April, sementara Selandia Baru dan Australia akan merilis data izin bangunan untuk bulan April.
Prakiraan EUR/USD: Siap Menantang Level Acuan 1,0700

Pasangan EUR/USD terbatas pada kisaran 30 poin pada hari Senin ini di tengah liburan Senin Paskah di Eropa. Bank-bank Amerika Serikat (AS) juga akan tutup hari ini karena negara ini merayakan Memorial Day, menjaga volatilitas tetap terkendali di awal pekan ini. Dolar AS mempertahankan sebagian besar kekuatannya baru-baru ini meskipun ada berita baik yang mendorong optimisme.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.