Apakah Defisit AS sedang Menuju Titik Kritis? – TD Securities

Para ahli Strategi Suku Bunga AS di TD Securities (TDS) mengungkapkan kekhawatiran mereka atas membengkaknya defisit AS dan dampaknya pada pasar Treasury.

Kutipan utama

"Meskipun Departemen Keuangan kemungkinan akan mempertahankan jumlah lelang yang stabil mulai bulan Mei, para investor tetap khawatir terhadap lintasan defisit AS jangka panjang. Kami percaya bahwa diperlukan kombinasi data ekonomi yang lebih kuat dan pemfokusan kembali perhatian pasar pada prospek defisit untuk menghasilkan pengulangan bearish gaya 2023 yang semakin tajam di Treasury."

"Defisit AS berada di salah satu lintasan terburuk dalam sejarah dan akan semakin memburuk karena pemotongan pajak 2017 kemungkinan akan diperpanjang tahun depan."

"Pemulihan plafon utang pada awal 2025 akan memastikan bahwa anggaran dan plafon utang secara politis digabungkan sekali lagi. Negosiasi tahun depan kemungkinan akan menjadi salah satu pertikaian yang paling sengit sejak 2011, dan kami melihat adanya risiko penurunan peringkat kredit AS."

"Kenaikan defisit yang terus berlanjut dan menurunnya kapasitas neraca keuangan dealer telah membuat beberapa investor menyimpulkan bahwa The Fed akan melakukan intervensi di pasar jika kondisi likuiditas memburuk secara tajam. Namun, kami percaya bahwa standar untuk intervensi The Fed cukup tinggi, dan akan membutuhkan kejutan yang sangat besar bagi The Fed untuk turun tangan."

"Pasar Treasury kemungkinan akan tetap fokus pada inflasi dan pertumbuhan dalam waktu dekat. Namun, meningkatnya defisit akan terus mendorong premi jangka panjang lebih tinggi, kurva yang lebih curam, spread swap jangka panjang yang lebih ketat, dan menjaga tingkat suku bunga riil tetap tinggi."