Tassat Memenangkan Paten AS untuk Teknologi Penyelesaian Onchain 'Yield-in-Transit'

Apa yang Perlu Diketahui

• Paten ini mencakup akrual dan distribusi bunga 'yield-in-transit' on-chain selama penyelesaian.
• Tassat mengatakan bahwa teknologi ini mendukung Lynq, yang dipasarkan sebagai jaringan institusional yang menawarkan penyelesaian terintegrasi dan berbunga.
• Perusahaan berpendapat bahwa hasil berkelanjutan selama operasi agunan dan cadangan dapat meningkatkan bagaimana pembuat pasar, kustodian, dan penerbit stablecoin menggunakan modal.

Penyedia pembayaran blockchain Tassat Group telah menerima paten AS untuk teknologi "yield-in-transit" (YIT) on-chain, yang memungkinkan bunga terakumulasi secara terus menerus melalui momen perubahan kepemilikan selama penyelesaian, kata perusahaan dalam siaran pers pada hari Selasa.

Perusahaan yang berbasis di New York ini mengatakan bahwa pendekatan yang dipatenkan mencakup akrual dan distribusi bunga on-chain intraday dalam lingkungan penyelesaian yang selalu aktif dan berkecepatan tinggi, dengan tujuan menghilangkan ambiguitas tentang siapa yang mendapatkan yield dan kapan.

“Memperoleh paten dasar ini mencerminkan inovasi berkelanjutan Tassat dalam menyediakan infrastruktur penyelesaian berbasis blockchain berkelas perusahaan untuk institusi aset digital,” ujar Glen Sussman, CEO Tassat, dalam komentar melalui email.

“Yield-in-transit memungkinkan klien institusional kami untuk mengakumulasi bunga intraday pada waktu yang sama dengan aset disimpan, yang memiliki implikasi signifikan terhadap bagaimana pembuat pasar, bursa, dan kustodian mengelola likuiditas on-chain,” tambah Sussman.

Yield-in-transit memungkinkan klien untuk terus mendapatkan imbal hasil sementara aset sedang diproses melalui penyelesaian, yang berpotensi membebaskan modal dan meningkatkan efisiensi alokasi.

Tassat mengatakan YIT merupakan fondasi bagi Lynq, sebuah jaringan yang diluncurkan pada Juli 2025 dengan mitra termasuk Arca Labs dan tZERO Group serta dukungan dari U.S. Bank, Avalanche, B2C2, Crypto.com, Fireblocks, Galaxy, FalconX, dan Wintermute. Perusahaan itu mengatakan lebih dari 50 lembaga bergabung ke jaringan seiring meluasnya aset dunia nyata yang diberi token, stablecoin, dan pasar kripto.