Prakiraan Mingguan Bitcoin: Ruang untuk Pemulihan atau Kelanjutan Pullback?

• Harga Bitcoin sedikit pulih dan diperdagangkan di sekitar $94.700 pada hari Jumat setelah turun hampir 6% awal pekan ini.
• Data ETF Bitcoin spot AS mencatat arus masuk bersih total sebesar $462,2 juta hingga Kamis.
• Laporan 10xResearch minggu ini menyoroti pergerakan harga Bitcoin untuk peristiwa besar yang akan datang di bulan Januari. 

Harga Bitcoin (BTC) sedikit pulih dan diperdagangkan di sekitar $94.700 pada hari Jumat setelah turun hampir 6% awal pekan ini. Data Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin spot AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan ringan, dengan arus masuk bersih total sebesar $462,2 juta hingga Kamis. Laporan 10xResearch yang dirilis minggu ini memproyeksikan pergerakan harga Bitcoin untuk peristiwa besar yang akan datang di bulan Januari. 

Pengumuman Pengunduran Diri Michael S. Barr

Harga Bitcoin memulai minggu ini dengan mengklaim level $100 Ribu dan ditutup di atas $102.000 pada hari Senin setelah pengumuman Dewan Federal Reserve (The Fed) bahwa Michael S. Barr akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan. Pengumuman ini berdampak positif pada pasar kripto secara keseluruhan karena Barr dikenal dengan pendekatan regulasi ketatnya terhadap bank yang terlibat dengan dan menyimpan mata uang kripto. Kepergiannya diharapkan dapat meredakan kekhawatiran atas potensi perubahan regulasi yang ketat selama hari-hari terakhir masa jabatan Presiden Biden.

"Pengunduran diri Barr akan resmi efektif pada 28 Februari atau lebih awal jika penggantinya telah dikonfirmasi tetapi akan terus melayani sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve," kata rilis pers The Fed.

Dalam wawancara eksklusif dengan FXStreet, Nkiru Uwaje, COO dan salah satu pendiri MANSA, mengatakan, "Pengunduran diri Michael Barr diartikan sebagai perkembangan yang berpotensi bullish untuk ruang kripto, menandakan bahwa pasar dapat berada dalam lingkungan regulasi yang lebih dinamis dan menguntungkan."

Uwaje lebih lanjut menjelaskan bahwa selama beberapa tahun terakhir, pendekatan yang tidak menguntungkan dari Securities and Exchange Commission (SEC) terhadap kebijakan kripto telah membuat sulit bagi investor institusional dan individu untuk mengakses aset digital, menciptakan kekosongan dalam peluang investasi. Akibatnya, baik SEC maupun sistem keuangan AS yang lebih luas kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan gerakan aset digital yang berkembang. 

"Perubahan nada regulasi, terutama setelah pengunduran diri Wakil Ketua The Fed, dapat membuka jalan bagi investasi institusional yang lebih besar dalam kripto, memungkinkan AS untuk mempertahankan dominasinya dalam keuangan global. Namun, meskipun ada potensi perubahan ini, penciptaan cadangan Bitcoin kemungkinan akan tetap menjadi isu yang diperdebatkan," kata Uwaje kepada FXStreet.

Likuidasi Pedagang Bitcoin Minggu Ini

Harga Bitcoin tidak dapat bertahan di atas level $100 Ribu pada hari Selasa dan turun sekitar 9,50% hingga Kamis, mencapai level terendah harian $91.203. Penurunan ini terjadi setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa Institute for Supply Management (ISM) AS dan Survei Pembukaan Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTs) pada hari Selasa, yang mengungkapkan hasil yang tidak menguntungkan untuk aset berisiko. Koreksi harga ini memicu gelombang likuidasi di seluruh pasar kripto, menghasilkan total likuidasi sebesar $1,49 miliar dalam tiga hari terakhir, hampir $340,08 juta khususnya dalam BTC, menurut data dari CoinGlass.

Grafik Total Likuidasi. Sumber: Coinglass

Grafik Likuidasi Total Bitcoin. Sumber: Coinglass

Permintaan Institusional Bitcoin dan Metrik On-Chain Menunjukkan Tanda-Tanda Kelemahan 

Permintaan institusional pulih sedikit minggu ini tetapi tetap lemah, seperti yang terlihat pada awal Desember. Menurut Coinglass, data ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk bersih total sebesar $462,2 juta hingga Rabu, setelah arus masuk sebesar $255,2 juta minggu lalu. Perlu dicatat bahwa pasar AS tetap tutup pada hari Kamis dalam rangka Hari Berkabung Nasional untuk menghormati mantan Presiden Jimmy Carter. Selain itu, pada hari Rabu, ETF mencatat arus keluar satu hari tertinggi sejak 19 Desember, sebesar $568,8 juta. Agar harga Bitcoin pulih dan rally, besarnya arus masuk ETF harus meningkat.

Grafik Arus Masuk Bersih Total Bitcoin Spot ETF. Sumber: Coinglass

Tanda kelemahan lainnya adalah pembalikan dalam dinamika aliran stablecoin di Binance. Menurut data stablecoin CryptoQuant, cadangan stablecoin Binance (ERC-20) telah menurun secara bertahap sejak awal Desember, dari arus masuk sebesar $13 miliar pada 5 Desember menjadi arus keluar sebesar $383,2 juta pada hari Rabu. Hal ini menunjukkan bahwa para investor mungkin mengamankan modal mereka atau mengunci keuntungan.

Tren pembalikan serupa terakhir kali diamati pada Mei 2024, sebelum penurunan tajam harga Bitcoin dari $71.900 menjadi $64.300 dalam satu bulan. Jika sejarah berulang, BTC dapat mengalami penurunan serupa dalam beberapa hari mendatang.

Grafik Heatmap Netflow Stablekoin-koin-Exchange. Sumber: CryptoQuant

IHK AS yang akan Datang dan Pelantikan Trump Bisa Menjadi Peristiwa yang Menguntungkan bagi Bitcoin

Laporan A10xResearch minggu ini menyoroti pergerakan harga Bitcoin untuk peristiwa besar yang akan datang di bulan Januari. 

Laporan tersebut menjelaskan bahwa Bitcoin dapat memiliki awal yang positif di tahun ini, diikuti oleh sedikit pullback menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada tanggal 15 Januari, seperti yang ditunjukkan dalam grafik di bawah ini. Cetakan inflasi yang menguntungkan dapat menghidupkan kembali optimisme, memicu rally hingga pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada tanggal 20 Januari. Namun, momentum ini mungkin akan berkurang, dengan pasar kemungkinan akan mundur sedikit menjelang pertemuan FOMC pada 29 Januari. Pedagang harus tetap berhati-hati dan memperhatikan peristiwa yang akan datang karena harga Bitcoin dapat sangat fluktuatif.

Proyeksi jalur Bitcoin pada Januari 2025. Sumber: Coinglass

Prakiraan Harga Bitcoin: Mode Pemulihan Atau Kelanjutan dari Pullback

Harga Bitcoin turun 9,47% sejak Selasa dan ditutup pada $92.552 pada Kamis setelah menguji level Fibonacci retracement 38,2% di $92.493 (ditarik dari terendah 4 November di $66.835 ke tertinggi 17 Desember di $108.353). pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, BTC sedikit pulih dan diperdagangkan di sekitar $94.700.

Jika BTC melanjutkan pullback dan ditutup di bawah $92.493, harga dapat melanjutkan penurunan untuk menguji level psikologis $90.000.

Relative Strength Index pada grafik harian menunjukkan angka 46, di bawah level netral 50, yang mengindikasikan momentum bearish. Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan bearish crossover pada hari Rabu, yang menunjukkan sinyal jual dan tren menurun. 

Grafik harian BTC/USDT

Namun, jika BTC pulih dan ditutup di atas level $100.000, harga dapat melanjutkan rally untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa 17 Desember 2024 di $108.353.