Prakiraan Mingguan Bitcoin: Pembeli BTC Targetkan $120.000 saat Trump Izinkan Kripto dalam Rencana 401(k)

• Harga Bitcoin ditutup di atas resistance $116.000, dengan para pembeli mengincar level $120.000.
• Trump menandatangani perintah eksekutif yang memungkinkan aset-aset kripto dalam akun pensiun 401(k).
• SBI Holdings mengumumkan bahwa perusahaan telah mengajukan ETF kripto aset ganda untuk BTC dan XRP.

Bitcoin (BTC) tampaknya akan menutup minggu ini dengan positif, menembus di atas resistance $116.000, saat optimisme pasar meningkat setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif untuk memasukkan aset-aset alternatif, termasuk kripto, dalam akun pensiun 401(k) AS.

Selain itu, SBI Holdings dari Jepang membuat berita dengan mengajukan ETF kripto aset ganda, yang, jika disetujui, akan memberikan lebih banyak eksposur ke BTC dan XRP.

Rencana Kripto 401(k) Trump Meningkatkan Harga Bitcoin

Harga Bitcoin memulai minggu ini dengan catatan positif, sedikit pulih dari penurunannya minggu lalu. Pemulihan ini mendapatkan dorongan pada hari Kamis ketika Presiden AS, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk mengizinkan mata uang kripto, ekuitas swasta, dan real estat dalam 401(k), menyebabkan BTC ditutup di atas resistance kritisnya di $116.000.

Kritikus telah mengkritik langkah ini, mengatakan bahwa itu akan menciptakan ketidakstabilan dalam akun pensiun sementara perincian dari arahan tersebut masih dirahasiakan. 

Perintah tersebut akan memungkinkan penyediaan aset digital, logam mulia seperti Emas, dan pinjaman swasta dalam rencana pensiun untuk berfungsi sebagai alternatif bagi portofolio tradisional Saham dan Obligasi.

Selain narasi bullish ini yang beredar di pasar, permintaan yang meningkat pada stablecoin dari Tiongkok juga mendukung prospek pasar kripto. Financial Times melaporkan minggu ini bahwa Tiongkok berencana untuk meluncurkan stablecoin pertamanya sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menginternasionalisasi mata uangnya, Renminbi (CNY), dan mengurangi ketergantungan pada Dolar AS dalam pembayaran global.

Hong Kong muncul sebagai tempat uji coba untuk taruhan mata uang kripto Tiongkok, karena industri ini dilarang di mainland, dengan disahkannya regulasi stablecoin baru-baru ini.

Minat ini terhadap stablecoin oleh Tiongkok muncul setelah Trump memperkenalkan kerangka regulasi pertama untuk stablecoin (GENIUS Act). Permintaan yang meningkat pada stablecoin oleh dua ekonomi global ini berfungsi sebagai prospek bullish untuk Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, karena stablecoin dianggap sebagai gerbang menuju kripto.

Para Pelaku Pasar Memprakirakan Pemangkasan Suku Bunga pada Bulan September

Meski tidak ada bias arah dan volatilitas rendah terlihat pada Bitcoin minggu ini, meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya pada bulan September menambah sedikit optimisme pada aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Menurut Alat FedWatch dari CME Group, para pelaku pasar melihat peluang sekitar 90% bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya di bulan September. Selain itu, The Fed diprakirakan akan melakukan setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini. 

Pajak Perdagangan AS Mulai Berlaku 

Ancaman tarif baru Donald Trump minggu ini membuat investor waspada dan menambah lapisan risiko baru, memperkenalkan volatilitas di seluruh pasar kripto.

Trump memberlakukan tambahan tarif pada impor dari India sebagai "hukuman" karena membeli minyak dari Rusia, membawa total tarif menjadi 50%. Trump juga mengumumkan minggu ini bahwa tarif pada semikonduktor dan farmasi akan diberlakukan dalam waktu seminggu ke depan.

SBI Holding Mengajukan ETF BTC dan XRP

Perusahaan investasi Jepang, SBI Holdings, mengumumkan dalam laporan pendapatan Kuartal 2 2025 minggu ini bahwa perusahaan telah mengajukan Exchange Traded Fund (ETF) kripto aset-ganda BTC dan XRP di pasar keuangan Jepang.

Jika disetujui, ini bisa menjadi bullish dalam jangka panjang untuk Bitcoin dan Ripple karena akan menawarkan eksposur langsung ke BTC dan XRP.

Narasi positif ini semakin didukung oleh pernyataan Securities and Exchange Commission (SEC) AS pada hari Selasa yang menjelaskan bahwa aktivitas staking likuid kripto bukan merupakan penawaran sekuritas, menandai langkah menuju regulasi aset digital yang lebih jelas.

Panduan SEC tentang staking likuid datang saat Ketua Paul Atkins membagikan komitmen agensi untuk memberikan panduan yang lebih jelas tentang bagaimana hukum sekuritas federal berlaku untuk kripto.

Apakah BTC akan Mencapai Rekor Tertinggi Baru?

Bitcoin ditutup di atas resistance utama $116.000 pada hari Kamis dan saat ini berada di sekitar $116.900 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat.

Jika $116.000 bertahan sebagai support, BTC dapat melanjutkan rally menuju level psikologis utamanya di $120.000. Penutupan di atas level ini dapat melanjutkan rally menuju rekor tertingginya di $123.218 dari 14 Juli.

Relative Strength Index (RSI) bergerak di atas level netral 50 pada hari Kamis dan saat ini berada di 54, mengindikasikan momentum bearish memudar. Namun, agar momentum bullish dapat dipertahankan, RSI harus terus bergerak naik. Garis Moving Average Convergence Divergence (MACD) mendekati satu sama lain pada grafik harian. Batang-batang histogram merah di bawah level netral juga menurun, mengindikasikan penurunan dalam tekanan jual.

Grafik harian BTC/USDT

Jika BTC gagal menemukan support di sekitar $116.000 dan ditutup di bawahnya, ia dapat melanjutkan penurunan menuju EMA 50-harinya di $113.422.

---