Prakiraan Mingguan Bitcoin: BTC Mungkin Telah Pulih, tetapi Apakah Sudah Keluar dari Masalah?

• Harga Bitcoin menunjukkan sinyal jual mingguan setelah menghasilkan pola kegagalan swing bearish.
• BTC mungkin akan mencoba untuk mengatasi ATH sebelumnya di $69,138 sebelum potensi koreksi terjadi.
• Ketidakseimbangan mingguan, yang membentang dari $59.111 hingga $53.120, adalah kisaran kunci di mana pembeli mungkin masuk.
• Saat arus masuk ETF melambat, data arus keluar sekarang akan berdampak nyata pada sentimen pasar.

Momentum kenaikan Bitcoin (BTC) telah menunjukkan penurunan yang signifikan selama sekitar dua minggu terakhir. Perkembangan ini menyebabkan sinyal bearish pada mingguan dan prospek yang tidak pasti pada bulanan. Akibatnya, BTC mungkin tidak akan bersih dari potensi aksi jual.

Interpretasi SFP Bearish Bitcoin

Grafik mingguan Bitcoin menunjukkan Pola Kegagalan Swing (SFP) bearish yang dikonfirmasi pada tanggal 17 Maret. Indikator teknis ini terjadi dalam tren naik ketika harga mencoba menembus di atas level resistance yang signifikan namun gagal mempertahankan momentum. Perkembangan ini mengarah pada pembalikan arah harga, dan sering kali menandakan potensi pergeseran sentimen pasar dari bullish ke bearish.

Dalam kasus Bitcoin, kenaikan di atas level tertinggi sepanjang masa (ATH) sebelumnya di $69.138 gagal mempertahankan momentum bullish yang cukup untuk menghasilkan penutupan mingguan di atasnya. Akibatnya, kandil ditutup di bawahnya, menciptakan SFP bearish.

Implikasi dari sinyal jual BTC

• Aksi ambil untung dan Kelelahan Pembali: SFP dapat menandakan aksi ambil untung oleh investor awal setelah ATH gagal. Aksi ambil untung ini dapat menyebabkan kemunduran sementara ke dalam rentang perdagangan sebelum tren naik berlanjut
• Pembalikan Bearish: Dalam skenario yang lebih bearish, SFP dapat menjadi awal dari pembalikan tren. Kekuatan sebelumnya mungkin merupakan jebakan naik, yang memikat pembeli sebelum penurunan yang signifikan. Prospek ini terlihat pada grafik bulanan pada bulan Oktober 2021, di mana harga menciptakan SFP bearish, yang mengarah ke pasar bearish yang menjatuhkan BTC hingga 77%.

Seperti yang dijelaskan dalam publikasi sebelumnya, SFP bearish tidak mengindikasikan pembalikan arah, mengingat kondisi pasar saat ini. Sebaliknya, sinyal jual bisa menjadi tanda habisnya momentum. Oleh karena itu, investor harus memperkirakan potensi pullback ke dalam ketidakseimbangan mingguan, berkisar antara $59.111 hingga $53.120.

Meskipun grafik mingguan menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan potensi kenaikan, grafik bulanan belum menunjukkan hal yang sama. Ketidakseimbangan bulanan, yang membentang dari $ 59.111 hingga $ 49.027, juga merupakan kisaran yang harus diperhatikan. BTC idealnya ditutup di atas $56.975. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan koreksi ke level support $54.069.

Grafik BTC/USDT 1 minggu, 1 bulan

Arus ETF BTC Memiliki Dampak yang Tertinggal

Seperti yang telah disebutkan di artikel sebelumnya, data aliran ETF juga memainkan peran penting dalam memengaruhi pasar. Penurunan arus masuk ETF yang dimulai setelah $1,04 miliar pada 13 Maret terus berlanjut, dan pada 20 Maret, tercatat arus keluar sebesar $261 juta, menjadikannya arus keluar ketiga berturut-turut.

Oleh karena itu, jika arus keluar terus mendominasi, harga Bitcoin kemungkinan besar akan terkoreksi ke level yang disebutkan di atas.

Arus ETF BTC

Meskipun data menunjukkan tren bullish masih utuh pada kerangka waktu yang lebih tinggi, penutupan mingguan di bawah $53.120 akan membatalkan tesis ini dengan menandakan pergeseran sentimen yang mendukung para penjual. Perkembangan ini akan mengundang potensi koreksi ke level kunci $45.156.

---