Prakiraan Mingguan Bitcoin: BTC Menunjukkan Pelemahan, Penjual Incar Level $90.000

• Harga Bitcoin berada di sekitar $97.000 pada hari Jumat setelah turun hampir 5% dalam tiga hari terakhir.
• Laporan mingguan CryptoQuant menunjukkan bahwa aktivitas di jaringan Bitcoin telah menurun ke level terendah dalam setahun.
• Para pedagang harus memperhatikan pembayaran FTX yang akan datang kepada para kreditur mulai 18 Februari.

Harga Bitcoin (BTC) berada di sekitar $97.000 pada hari Jumat setelah turun hampir 5% dalam tiga hari terakhir. Laporan mingguan CryptoQuant menunjukkan bahwa aktivitas di jaringan Bitcoin telah menurun ke level terendah dalam setahun. Para pedagang harus memperhatikan pembayaran FTX yang akan datang kepada para kreditur mulai 18 Februari, yang dapat membawa volatilitas pada harga Bitcoin.

Bitcoin Jatuh saat Trump Menerapkan Tarif pada Impor dari Kanada, Meksiko, dan Tiongkok

Harga Bitcoin memulai minggu ini dengan koreksi tajam, mencapai terendah $91.231. Koreksi ini dipicu oleh penerapan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada mitra-mitra dagang utama, termasuk Tiongkok, Kanada, dan Meksiko, pada hari Sabtu, yang memberikan tekanan jual pada pasar kripto secara keseluruhan. 

Namun, kemudian pada hari itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan bahwa mereka telah berbicara dengan Presiden AS Trump dan sepakat untuk menunda tarif selama 30 hari untuk bernegosiasi setelah mencapai kesepakatan soal kerja sama dalam keamanan dan perdagangan dengan AS. Sentimen pasar berubah positif setelah berita tersebut, memungkinkan BTC untuk pulih dan ditutup di atas $101.300 pada hari Senin.

Penurunan harga ini memicu gelombang likuidasi di seluruh pasar kripto, menghasilkan total likuidasi sebesar $1,72 miliar pada hari itu, hampir $373 juta khususnya dalam BTC, menurut data dari CoinGlass.

Grafik Total Liquidations. Sumber: Coinglass

Namun, Ben Zhou, CEO dari bursa Bybit, memposting di X pada hari Senin, "Saya khawatir total likuidasi sebenarnya hari ini jauh lebih dari $2 miliar; menurut estimasi saya, seharusnya setidaknya sekitar $8-10 miliar."

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa likuidasi 24 jam Bybit saja adalah $2,1 miliar, dibandingkan dengan hanya sekitar $333 juta yang tercatat di Coinglass. Namun, ini bukan semua likuidasi di Bybit, karena keterbatasan API menurunkan angka tersebut.

Trump Memerintahkan Pembentukan Dana Kekayaan Negara AS Pertama

Bitcoin dengan cepat pulih dari penurunan Senin saat Presiden AS Trump memerintahkan pembentukan dana kekayaan negara AS pertama untuk berfungsi sebagai alat pengembangan ekonomi. Perintah dana kekayaan negara baru ini telah memicu optimisme di kalangan komunitas kripto, yang telah berspekulasi soal penambahan Bitcoin ke dalam dana tersebut. 

Namun, pemulihan berakhir pada hari Selasa ketika kementerian keuangan Tiongkok mengumumkan paket tarif pada berbagai produk AS, termasuk Minyak Mentah, peralatan pertanian, dan beberapa mobil. Ini adalah tanggapan langsung terhadap tarif 10% pada impor Tiongkok yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang menyebabkan penurunan 3,5% pada BTC pada hari itu. 

Bitcoin Terus Turun meskipun Ada Dukungan dari Eric Trump dan Komentar Positif dari Scott Bessent

Harga Bitcoin terus menurun pada hari Rabu, ditutup di bawah $96.700 meskipun ada prospek makroekonomi positif dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Bessent mengatakan pada Rabu malam bahwa "fokusnya adalah menurunkan imbal hasil obligasi 10-tahun, bukan suku bunga acuan jangka pendek The Fed."

Bessent lebih lanjut menyatakan, "Presiden AS Donald Trump menginginkan suku bunga yang lebih rendah."

Menurunkan imbal hasil obligasi 10-tahun dan suku bunga umumnya dianggap sebagai tanda bullish untuk aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, harga turun pada hari itu.

Selain itu, pada hari Kamis, komentar positif pada Bitcoin dari Eric Trump, putra Presiden AS, juga gagal mendukung harganya, menyebabkan sedikit penurunan pada BTC, ditutup di $96.552. Dalam sebuah posting di media sosial X, Eric Trump mendorong penambahan BTC ke dalam portofolio platform kripto yang didukung keluarganya, World Liberty Financial.

Pembayaran Kembali FTX dapat Membawa Volatilitas untuk BTC 

Bitcoin dapat mengalami volatilitas karena pembayaran FTX yang akan datang kepada para kreditor, mulai 18 Februari. Bursa yang bangkrut tersebut akan mulai membayar kepada para kreditor dengan klaim di bawah $50.000, khususnya yang berada di Bahama, dengan bunga 9% per tahun mulai tanggal 11 November 2022.

Bursa tersebut pertama kali mengajukan kebangkrutan pada November 2022 dengan estimasi utang sebesar $11,2 miliar. Pembayaran diprakiarkan mencapai total $16,5 miliar, sementara bursa tersebut mengumpulkan dana tambahan dengan menjual aset dan investasi di perusahaan-perusahaan teknologi. Berita ini penting karena menandai langkah penting dalam pemulihan bagi mereka yang terkena dampak keruntuhan FTX pada November 2022, yang menghasilkan minat yang besar dalam komunitas mata uang kripto.

Laporan mingguan CryptoQuant menyoroti bahwa aktivitas di jaringan Bitcoin telah menurun ke level terendah dalam setahun. Menurut laporan tersebut, Indeks Aktivitas Jaringan Bitcoin menunjukkan bahwa aktivitas telah turun 15% sejak rekor tertinggi November 2024. Indeks tersebut sekarang berada di 3.760, level terendah sejak Februari 2024. Selain itu, indeks telah turun secara signifikan di bawah moving average 365 harinya, yang belum terjadi sejak Juli 2021, setelah Tiongkok melarang penambangan Bitcoin. Indeks tersebut mengukur pertumbuhan metrik jaringan Bitcoin utama seperti alamat aktif, jumlah transaksi, besaran blok, dll.

Grafik Aktivitas Jaringan Bitcoin. Sumber: CryptoQuant

Laporan tersebut lebih jauh menjelaskan bahwa dari perspektif aktivitas jaringan, nilai wajar Bitcoin berada di antara $48.000 dan $95.000 (kisaran penilaian Metcalfe merah dan biru). Pada harga saat ini $99.000, Bitcoin tampak dinilai terlalu tinggi, mengingat Bitcoin telah diperdagangkan di antara Kisaran Penilaian Metcalfe merah dan biru sejak Februari 2024. Selain itu, kisaran penilaian tersebut telah mengalami tren menurun sejak Maret 2024, ketika aktivitas jaringan mulai melambat.

Grafik Kisaran Valuasi Harga Metcalfe Bitcoin. Sumber: Cryptoquant

Apakah BTC Sudah Lepas dari Kesulitan?

Harga Bitcoin mengalami kemunduran, mencapai titik terendah $91.231, tetapi dengan cepat pulih dan ditutup di atas $101.300 pada hari Senin. Namun, harga gagal mempertahankan pemulihannya dan turun hampir 5% dalam tiga hari berikutnya. Pada saat artikel ini ditulis pada hari Jumat, BTC diperdagangkan di sekitar $97.000.

Jika BTC melanjutkan koreksinya, penurunan tersebut dapat berlanjut hingga menguji level psikologis penting $90.000.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menunjukkan angka 44 dan mengarah ke bawah setelah ditolak dari di bawah level netralnya yaitu 50 pada hari Senin, yang mengindikasikan peningkatan momentum bearish. Selain itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan persilangan bearish minggu lalu, yang mengisyaratkan koreksi lebih lanjut di masa mendatang.

Grafik harian BTC/USDT

Sebaliknya, jika BTC pulih dan menemukan support di sekitar $100.000, pemulihan akan berlanjut hingga menguji kembali tertinggi 31 Januari di $106.012.

---