XRP Ditolak di $3 saat Investor Mengunci Laba $300 Juta

• XRP mencatatkan pelemahan 3% pada hari Kamis saat para investor merealisasikan keuntungan lebih dari $300 juta dalam 24 jam terakhir.
• Naiknya aksi ambil untung ini terjadi setelah risalah FOMC menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan khawatir tentang inflasi yang meningkat.
• XRP bisa memantul kembali di support $2,78 setelah mengalami penolakan di level psikologis $3.

XRP turun 3% menjadi $2,85 pada hari Kamis saat para investor merealisasikan keuntungan lebih dari $300 juta setelah risalah hawkish dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pertemuan bulan Juli.

XRP Menghadapi Tekanan Aksi Ambil Untung sebesar $300 Juta

XRP mengalami peningkatan aktivitas ambil untung dalam 24 jam terakhir saat pemulihan singkat di pasar terhambat oleh risalah FOMC yang hawkish.

Token berbasis remitansi ini menyentuh $3 pada hari Rabu tetapi segera terkoreksi saat para pengambil kebijakan menunjukkan preferensi terhadap data inflasi dalam menetapkan suku bunga. Dengan inflasi yang lebih tinggi dari yang diprakirakan minggu lalu, risalah tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa The Fed mungkin akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan bulan September.

Akibatnya, sentimen risk-off terus mengguncang pasar kripto. Secara khusus, para investor XRP telah merealisasikan keuntungan lebih dari $300 juta sejak hari Rabu, menurut data Santiment. Aktivitas penjualan berasal dari pemegang jangka panjang dan jangka pendek, seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini.

Laba/Rugi Jaringan XRP & Sirkulasi Dorman. Sumber: Santiment

Data aliran pertukaran XRP dari Coinglass sejalan dengan aktivitas ambil untung karena arus masuk bersih meningkat menjadi $76,8 juta — level tertinggi sejak 19 Juli, setelah XRP mencapai level tertinggi sepanjang masa baru pada hari sebelumnya. Peningkatan arus masuk bersih di bursa menunjukkan meningkatnya aktivitas penjualan dan sebaliknya untuk arus keluar bersih.

Dengan lebih dari 90% pasokan dalam keadaan untung, tren penjualan diperkirakan akan terus berlanjut jika pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada hari Jumat memiliki nada hawkish.

Namun, pasar berjangka XRP tetap cukup tenang dibandingkan dengan aktivitas yang baru-baru ini meningkat di pasar spotnya. Open interest, yang mewakili total nilai posisi yang dipegang oleh para pedagang, hanya turun 100 juta XRP dalam seminggu terakhir. Ini menunjukkan bahwa, meskipun sedikit condong ke sisi bawah, token berbasis remitansi ini tidak sepenuhnya didorong oleh leverage.

XRP Menghadapi Penolakan di $3,00, Mengincar Support $2,78

Setelah turun di bawah batas bawah segitiga simetris dan Simple Moving Average (SMA) 50-hari lebih awal dalam minggu ini, XRP memantul dekat support $2,78 dan mencoba merebut kembali level psikologis $3. Namun, ia mengalami penolakan pada hari Jumat, mencatatkan penurunan 3% dalam prosesnya.

Grafik harian XRP/USDT

Di sisi bawah, token berbasis remitansi ini dapat menemukan support di dekat $2,78. Kegagalan untuk mempertahankan level ini dapat membuat harganya turun menuju level $2,60, yang diperkuat oleh SMA 100-hari.

Di sisi atas, XRP harus merebut kembali level $3 dan menembus garis tren menurun untuk menguji resistance di $3,39 sebelum dapat melakukan pergerakan menuju resistance tertinggi sepanjang masa.

Relative Strength Index (RSI) berada di bawah level netral sementara Stochastic Oscillator (Stoch) telah melintasi ke wilayah jenuh jual, menunjukkan momentum bearish yang dominan.