Prakiraan Harga Ethereum: ETH Bisa Melihat Volatilitas yang Meningkat seiring dengan Lonjakan Posisi Jual CME ke Rekor Tertinggi

Harga Ethereum hari ini: $2.670

• Posisi jual Ethereum di CME melonjak 40% ke level tertinggi sepanjang masa menyusul meningkatnya sentimen negatif.
• Arus masuk ETF ETH yang meningkat bersamaan dengan posisi jual yang naik menunjukkan bahwa para investor mungkin memanfaatkan strategi cash-and-carry Ethena.
• Ethereum bisa rally menuju batas atas saluran menurun tetapi menghadapi rintangan kunci di dekat $2.817.

Ethereum (ETH) naik 2% pada hari Senin meskipun posisi jual di Chicago Mercantile Exchange (CME) meningkat pada altcoin teratas. Tingginya posisi jual telah memicu spekulasi tentang potensi tekanan jual, yang memicu volatilitas pasar.

Posisi Jual Ethereum Menumpuk, ETF ETH Berusaha Menjembatani Kesenjangan

Posisi jual Ethereum di CME, jalur utama untuk perdagangan kontrak berjangka ETH di Amerika Serikat (AS), melonjak lebih dari 40% ke level tertinggi dalam seminggu terakhir, menurut data dari Barchart.

Posisi jual mulai meningkat pada bulan November setelah rally pasar kripto, mencapai peningkatan 500% dalam tiga bulan sebelum ketegangan perang dagang global yang dipicu oleh AS memicu penurunan 37% dalam harga ETH.

Peningkatan posisi jual sebagian berasal dari kinerja ETH yang kurang baik dibandingkan Bitcoin (BTC) dalam siklus pasar kripto saat ini.

Sementara BTC telah mencapai rekor tertinggi baru beberapa kali selama setahun terakhir, ETH berada 45% di bawah rekor tertingginya di $4.868, yang terakhir terlihat pada November 2021. Akibatnya, kapitalisasi pasar BTC telah tumbuh enam kali lebih besar dari ETH, dengan dominansinya mencapai rekor tertinggi, menurut The Kobeissi Letter.

Grafik mingguan ETH/BTC

Meski posisi jual meningkat, investor ETF Ethereum spot AS – yang dipimpin oleh BlackRock – tetap memiliki pandangan bullish, membeli lebih dari $3 miliar ETH dalam tiga bulan terakhir – di mana posisi jual CME meningkat pesat, menurut data Coinglass.

Selama seminggu terakhir, di mana posisi jual CME ETH melonjak 40%, ETF Ethereum mencatatkan arus masuk bersih selama tujuh hari berturut-turut, totalnya mencapai $515,8 juta.

Korelasi yang meningkat antara arus masuk ETF ETH dan posisi jual CME menunjukkan lebih banyak investor mungkin menggunakan strategi delta-neutral cash-and-carry dari protokol DeFi Ethena dengan stablecoin sintetis mereka.

Di sisi lain, pasar sering kali menunjukkan reaksi berlawanan ketika sentimen rendah, dan posisi jual semakin tinggi. Oleh karena itu, beberapa anggota komunitas kripto mengantisipasi potensi tekanan jual ETH dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu, dalam catatan kepada FXStreet, pendiri Derive Nick Forster berbagi:

"Pasar opsi memprakirakan kemungkinan 15% ETH mencapai lebih dari $5,5 Ribu pada akhir tahun, naik dari 14% minggu lalu, dan kemungkinan 20% jatuh di bawah $1.700, yang turun dari 22% minggu lalu."

"Kami memprakirakan volatilitas implisit bulanan (IV) ETH akan tetap di kisaran 65-70%, karena tidak ada pengumuman besar yang diharapkan minggu ini."

Prakiraan Harga Ethereum: ETH bisa Rally ke Batas Atas Saluran Menurun

Ethereum mengalami likuidasi kontrak berjangka sebesar $45,18 juta dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass. Total jumlah posisi beli dan jual yang dilikuidasi masing-masing mencapai $28,01 juta dan $17,17 juta.

Ethereum memantul dari garis batas bawah saluran menurun dalam 24 jam terakhir dan bisa rally menuju resistance batas atas saluran. Namun, altcoin teratas ini bisa menghadapi resistance di level kunci $2.817 di dekat Exponential Moving Average (EMA) 14-hari.

Grafik harian ETH/USDT

Resistance di $2.817 bisa menjadi penting karena merupakan batas atas dari pola rectangular channel kunci – dengan support di $2.200 – yang diperdagangkan ETH antara bulan Agustus dan November.

Penutupan candlestick volume tinggi yang tegas di atas atau di bawah pola descending channel bisa menentukan tren berikutnya dari ETH.

Indikator momentum Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic Oscillator (Stoch) berada di bawah level netralnya, yang menunjukkan momentum bearish yang dominan.

---