Prakiraan Harga Bitcoin: Pembeli BTC Tunjukkan Tanda-Tanda Kelelahan saat Pemegang Lakukan Profit-Taking

• Harga Bitcoin melayang di sekitar $94.000 pada hari Selasa setelah gagal menutup di atas level resistance utama $97.700 minggu lalu.
• Data Santiment menunjukkan bahwa dompet-dompet BTC yang tidak aktif sedang bergerak; jika token-token dikirim ke bursa, tekanan jual bisa meningkat. 
• Semler Scientific dan Strategy menambahkan masing-masing 167 dan 1.895 BTC, dengan total $196,50 juta pada hari Senin.

Harga Bitcoin (BTC) melayang di sekitar $94.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa setelah gagal menutup di atas level resistance utama $97.700 minggu lalu. Data on-chain menunjukkan bahwa para pemegang BTC merealisasikan keuntungan. Selain itu, dompet-dompet BTC yang tidak aktif sedang bergerak, dan jika token-token dikirim ke bursa, tekanan jual bisa meningkat. 

Meski sentimen negatif ditunjukkan oleh metrik-metrik on-chain, permintaan korporat pada BTC tetap kuat karena Semler Scientific dan Strategy (dulu MicroStrategy) menambahkan 167 dan 1.895 BTC, dengan total $196,50 juta pada hari Senin.

Pemegang Terus Merealisasikan Keuntungan sementara Aktivitas Dompet yang Tidak Aktif Meningkat

Metrik-metrik on-chain Bitcoin menunjukkan bahwa para pemegang BTC sedang merealisasikan beberapa keuntungan, menurut Network Realized Profit/Loss (NPL) dari Santiment, yang menghitung Return On Investment (ROI) tingkat jaringan harian berdasarkan volume transaksi on-chain koin. Lonjakan kuat dalam NPL koin mengindikasikan bahwa para pemegangnya, secara rata-rata, menjual kepemilikannya dalam posisi untung yang signifikan. Di sisi lain, penurunan yang kuat menunjukkan bahwa para pemegang koin, secara rata-rata, merealisasikan kerugian, yang mengindikasikan sell-off panik dan kapitulasi investor.

Metrik ini menunjukkan beberapa lonjakan minggu lalu dan satu lonjakan besar pada hari Senin, mengindikasikan bahwa para pemegang, secara rata-rata, menjual kepemilikannya dalam posisi untung yang signifikan dan meningkatkan tekanan jual.

Grafik NPL BTC. Sumber: Santiment.

Melihat indeks Age Consumed dari Santiment juga menunjukkan tanda-tanda bearish. Lonjakan dalam indeks ini mengindikasikan bahwa token-token yang tidak aktif (token-token yang disimpan dalam dompet untuk waktu yang lama) sedang bergerak, dan dapat digunakan untuk melihat titik puncak atau titik terendah lokal dalam jangka pendek. Dalam kasus BTC, sejarah menunjukkan bahwa lonjakan diikuti oleh penurunan harga BTC saat para pemegang memindahkan token-token mereka dari dompet ke bursa, sehingga meningkatkan tekanan jual.

Lonjakan terbaru pada hari Senin adalah lonjakan tertinggi sejak awal Februari, yang memprediksi bahwa BTC siap untuk mengalami tren menurun.

Grafik Age Consumed BTC. Sumber: Santiment

Permintaan Korporat Terus Menguat 

Strategy mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah mengakuisisi 1.895 BTC senilai $180,30 juta, membuat total kepemilikannya menjadi 555.450 BTC. Berita ini menyusul presentasi pendapatan Kuartal 1 minggu lalu, di mana perusahaan mengungkapkan penawaran baru senilai $21 miliar di pasar untuk menambah lebih banyak BTC ke dalam cadangannya.

Selama periode yang sama, Semler Scientific menambahkan 167 BTC, memegang 3.634 $BTC, dan kini menjadi Perusahaan Perbendaharaan Bitcoin terbesar keempat di AS. 

Permintaan dari perusahaan-perusahaan korporat positif untuk Bitcoin karena mengindikasikan penerimaan BTC yang semakin meningkat sebagai aset strategis, meningkatkan legitimasi dan berpotensi mendorong adopsi jangka panjang. Tren ini umumnya bullish untuk harga Bitcoin karena meningkatnya permintaan, berkurangnya pasokan yang beredar, dan sentimen pasar yang positif.

Sementara itu, dalam siaran pers pada hari Senin, Riot Platforms mengumumkan bahwa mereka menjual 475 Bitcoin senilai $38,8 juta pada bulan April untuk mendanai operasi dan menghindari dilusi ekuitas, menandai penjualan BTC besar pertamanya sejak Januari.

CEO Rio, Jason Les, mengatakan, "Penjualan ini mengurangi kebutuhan untuk penggalangan dana ekuitas, membatasi jumlah dilusi pada saham kami."

Dia melanjutkan, "Kami akan terus memantau kondisi pasar secara berkelanjutan dan memanfaatkan semua instrumen yang tersedia untuk membiayai bisnis kami secara berkelanjutan, sambil tetap berkomitmen pada strategi pembendaharaan bitcoin jangka panjang kami, mencerminkan keyakinan kuat kami terhadap potensi masa depan Bitcoin."

Permintaan Institusional Dimulai dengan Catatan Positif 

Permintaan investor institusional pada Bitcoin terus tetap kuat. Menurut data SoSoValue, ETF Bitcoin Spot AS mencatat arus masuk sebesar $425,45 juta pada hari Senin, melanjutkan rentetan arus masuknya sejak hari Kamis. Jika arus masuk ini terus berlanjut dan meningkat, harga Bitcoin bisa semakin melonjak.

Grafik harian Total ETF-ETF Bitcoin Spot. Sumber: SoSoValue

Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Menunjukkan Tanda-Tanda Bearish pada Indikator-Indikator Momentum

Harga Bitcoin menguji ulang dan ditolak di sekitar level resistance harian $97.700 pada hari Jumat. Harga turun hampir 3% selama dua hari berikutnya dan stabil di sekitar $95.000 pada hari Senin. Pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa, harga berada di sekitar $94.000.

Jika BTC terus mengalami koreksi, harga dapat melanjutkan penurunan untuk menguji ulang level support utama berikutnya di $90.000.

RSI pada grafik harian di 59 setelah ditolak dari level jenuh beli 70 pada hari Jumat, mengindikasikan memudarnya momentum bullish. Jika RSI turun di bawah level netral 50, ini akan mengindikasikan momentum bearish dan penurunan harga Bitcoin. Selain itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) hampir mengalami persilangan bearish pada hari Selasa. Jika ini terjadi, akan memberikan sinyal jual dan mengindikasikan tren menurun.

Grafik harian BTC/USDT

Namun, jika BTC pulih dan menembus di atas resistance harian di $97.700, harga dapat melanjutkan kenaikan untuk menguji ulang resistance psikologis di $100.000.

---