Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Stabil di Atas $116.000 Jelang Keputusan The Fed sementara Pedagang Incar Penembusan

• Harga Bitcoin diperdagangkan di atas resistance $116.000, meningkatkan peluang untuk pergerakan bullish baru menuju $120.000.
• Keputusan pemangkasan suku bunga The Fed dapat memicu volatilitas baru untuk BTC.
• Data on-chain menunjukkan sinyal yang berbeda, mengindikasikan sentimen pedagang tidak merata meskipun dengan momentum bullish yang ada.

Bitcoin (BTC) stabil di atas $116.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu, dengan para pedagang bersiap untuk menghadapi volatilitas yang meningkat setelah keputusan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) nanti hari ini. Meskipun penembusan menuju $120.000 masih mungkin terjadi, data on-chain menunjukkan sentimen yang tidak merata di seluruh pasar mata uang kripto, meningkatkan risiko reaksi jual setelah berita.

Bitcoin dapat Menghadapi Volatilitas setelah Keputusan Suku Bunga The Fed

Harga Bitcoin sedikit turun, diperdagangkan di atas $116.000 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu. BTC telah pulih dari level terendah 1 September $107.255 untuk ditutup di atas $116.700 pada hari Selasa, menandai kenaikan tiga minggu berturut-turut.

Seluruh perhatian hari ini tertuju pada The Fed. Para pelaku pasar hampir yakin bahwa bank sentral AS akan memangkas biaya pinjaman setidaknya sebesar 25 basis poin pada akhir dari pertemuan kebijakan dua harinya untuk mendukung pasar tenaga kerja yang melemah.

Namun, di luar keputusan suku bunga, perhatian akan tertuju pada yang disebut dot plot, yang menunjukkan bagaimana masing-masing pengambil kebijakan The Fed memprakirakan suku bunga di tahun-tahun mendatang. Analis QCP Capital melaporkan, "Fokus investor sepenuhnya pada Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP) untuk mencari kejelasan tentang laju dan skala pelonggaran hingga 2026."

Penilaian pasar saat ini mencerminkan tiga pemangkasan pada 2025 dan tambahan tiga pada 2026. Setiap perubahan pada ekspektasi ini, bersama dengan konferensi pers Powell, akan memberikan perincian lebih lanjut tentang jalur kebijakan jangka pendek The Fed.

"Jika The Fed memenuhi ekspektasi ini ('Goldilocks' balance), kondisi keuangan akan tetap mendukung aset-aset berisiko, seperti saham dan kripto," tambah analis QCP.

Namun, karena kinerja pasar kripto saat ini tertinggal dari ekuitas, mungkin tidak akan melihat kenaikan yang sama kecuali momentum membaik, kesimpulan laporan tersebut.

Volatilitas Bitcoin Tetap Rendah Menjelang The Fed

Grafik volatilitas di bawah ini mengindikasikan bahwa aksi harga Bitcoin saat ini tetap dalam fase 'tenang', dengan volatilitas 7-hari mencapai level terendah tahunan di bawah 0,7% pada hari Selasa sebelum sedikit meningkat saat BTC melewati $115.000.

Meski ada kenaikan, volatilitas tetap mendekati 1%, level yang jarang terlihat di luar jeda singkat dalam setahun terakhir – pola yang secara historis mendahului penembusan tajam ketika momentum kembali. Oleh karena itu, pemicu dapat terjadi di tengah pertemuan The Fed.

Grafik volatilitas BTC/USD. Sumber: K33 Research

Sinyal Beragam dari Metrik On-Chain

Laporan CryptoQuant pada hari Selasa menyoroti bahwa, meskipun pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga, data on-chain menunjukkan sinyal yang berbeda.

Tekanan jual Bitcoin tetap pada level-level rendah menjelang keputusan suku bunga The Fed, karena deposit besar ke bursa menurun. Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa total Bitcoin yang mengalir ke bursa telah menurun ke nilai moving average 7-hari di 25.000 BTC, salah satu level terendah dalam lebih dari setahun, dan penurunan signifikan dari 51.000 BTC pada 17 Juli, ketika Bitcoin diperdagangkan di sekitar $120.000 untuk pertama kalinya.

Selain itu, jumlah rata-rata setoran bursa telah menurun dari 1,14 BTC pada 18 Juli menjadi serendah 0,57 BTC sejauh ini di bulan September, menyoroti berkurangnya tekanan jual.

Di luar itu, keadaan siaga diperlukan untuk rally kripto sedang berkembang, dengan total deposit USDT ke bursa meningkat saat para investor besar memposisikan diri menjelang keputusan The Fed. 

Deposit bersih USDT meningkat dari $273 juta pada 6 April menjadi $379 juta pada 31 Agustus, level tertinggi tahun ini. Jumlah USDT yang lebih tinggi mengalir ke bursa didorong oleh depsoit besar, karena rata-rata deposit harian telah meningkat dari level terendah 2025 di $63.000 pada bulan Juli menjadi $130.000 pada hari Selasa.

Namun, para pedagang tetap harus berhati-hati karena pasar tetap tidak pasti. Suku bunga pendanaan mempertahankan pola yang tidak menentu, tetap berada di bawah level netral saat para pedagang enggan menambah eksposur beli. 

Prakiraan Harga Bitcoin: Menuju $120.000 atau Koreksi ke $107.000?

Harga Bitcoin telah menghadapi resistance di sekitar level harian $116.000 sejak Jumat lalu dan melayang di bawah level ini selama tiga hari berikutnya. Namun, pada hari Selasa, BTC naik dan ditutup di atas $116.000. Pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu, harganya turun ke sekitar $116.400.

Jika level harian $116.000 bertahan sebagai support, BTC dapat melanjutkan rally menuju level psikologisnya di $120.000.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian di 59, yang berada di atas level netral 50, mengindikasikan bahwa momentum bullish semakin mendapatkan traksi. Indikator Moving Average Convergence (MACD) pada grafik yang sama menunjukkan bullish crossover pada 6 September, yang tetap berlaku, mengindikasikan momentum bullish yang berkelanjutan.

Grafik harian BTC/USDT 

Namun, jika BTC mengoreksi dan ditutup di bawah support di $116.000, ia dapat melanjutkan penurunan menuju support harian di $107.245.

---