Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Bertahan di $92.000, Siap Hadapi Volatilitas jelang Keputusan The Fed

• Harga Bitcoin mendekati resistance utama di $94.253, penembusan di atas level ini dapat memicu momentum kenaikan lebih lanjut.
• BTC mungkin akan mengalami volatilitas yang meningkat karena The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya dan panduan ke depan.
• ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencatat arus masuk sebesar $151,74 juta pada hari Selasa, menandakan sedikit perbaikan dalam selera institusional.

Harga Bitcoin (BTC) memasuki minggu yang penting saat para pedagang bersiap menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS. Dengan BTC melayang di dekat zona resistance utama, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) pada hari Rabu menjadi acara yang paling penting yang dapat mempengaruhi pasar minggu ini. Panduan ke depan The Fed, proyeksi inflasi, dan jalur suku bunga kemungkinan akan menentukan volatilitas pasar, menjadikan pengumuman tersebut sebagai katalis yang menentukan untuk langkah berikutnya dalam mata uang kripto (cryptocurrency) terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Bitcoin Mengincar Volatilitas saat Keputusan The Fed Mendekat

Bitcoin memulai minggu dengan catatan positif, melanjutkan pemulihan akhir pekan, sedikit naik dan bertahan di atas $92.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu. Mata uang kripto terbesar ini dapat mengalami volatilitas yang meningkat karena Federal Reserve AS (The Fed) dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan kebijakan moneternya nanti hari ini, dan diprakirakan secara luas akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin meskipun inflasi tetap tinggi.

"FOMC pada hari Rabu menandai acara yang paling penting yang dapat mempengaruhi pasar minggu ini," kata analis K33 Research.

Analis mencatat bahwa pasar saat ini diposisikan untuk pemotongan suku bunga, dengan mematok kemungkinan 89,4% untuk pemotongan 25 basis poin. Sementara pasar secara umum mengharapkan suku bunga yang lebih rendah, peluang saat ini mencerminkan kepastian pra-FOMC terendah di pasar tahun ini. Ketidakpastian ini berasal dari ketidakjelasan Ketua The Fed Jerome Powell pada pertemuan Oktober mengenai langkah-langkah selanjutnya dari bank sentral, dan meninggalkan ruang yang signifikan untuk volatilitas dalam sesi perdagangan hari Rabu.

Grafik di bawah ini menunjukkan volatilitas BTC/USD sedang meningkat. Bitcoin saat ini diperdagangkan dalam struktur yang berombak dengan pergerakan harga harian yang substansial yang sering terjadi, sebuah gejala dari likuiditas yang rendah dan pembeli serta penjual yang relatif tidak aktif. Selain itu, volatilitas 7-hari naik menjadi 3,4% minggu lalu, tertinggi sejak 14 Oktober. 

Laporan K33 Research lebih lanjut mencatat bahwa kurangnya aktivitas adalah pengamatan paling menonjol dari CME selama periode tujuh hari terakhir. Premi berjangka BTC tahunan tetap datar sepanjang minggu, bersamaan dengan struktur jangka waktu yang sedikit meluas. Open Interest (OI) menunjukkan fluktuasi harian minimal, berkisar antara 121.000 hingga 122.000 BTC selama lima hari perdagangan terakhir. Ini menandai volatilitas OI terendah kedelapan yang pernah tercatat pada kontrak berjangka BTC CME. Secara historis, pembacaan OI yang serupa dan tenang telah muncul sebelum pergerakan pasar utama. 

"Kami memandang kondisi stagnasi saat ini sebagai akibat dari momentum yang lemah dan kurangnya sinyal jangka pendek yang jelas. Setiap penyimpangan dari keseimbangan ini, terutama jika disertai dengan meningkatnya partisipasi CME, akan memberikan gambaran yang lebih kuat tentang arah pergerakan pasar selanjutnya,” tulis analis tersebut.

Peningkatan Ringan dalam Permintaan Institusional 

Permintaan institusional untuk Bitcoin menunjukkan sedikit perbaikan. Menurut data SoSoValue, ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencatat arus masuk sebesar $151,74 juta pada hari Selasa, setelah arus keluar sebesar $60,48 juta pada hari Senin. Agar BTC dapat melanjutkan pemulihannya, arus masuk ETF harus tetap dan meningkat.

Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Dapat Melanjutkan Rally-nya jika Ditutup di Atas $94,253

Harga Bitcoin pulih sedikit selama akhir pekan dan naik 2,82% sejauh minggu ini, menguji ulang level Fibonacci retracement 61,80% di $94,253 (dari level terendah April di $74,508 hingga level tertinggi sepanjang masa di $126,199 yang ditetapkan pada bulan Oktober) pada hari Selasa, tetapi gagal untuk ditutup di atasnya. Pada hari Rabu, BTC diperdagangkan lebih tinggi, mendekati level resistance ini.

Jika BTC ditutup di atas level resistance $94,253, maka dapat melanjutkan rally-nya menuju resistance utama berikutnya di level angka bulat $100.000.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian bergerak di atas level netral 50, menunjukkan bahwa kekuatan bearish mulai memudar dan memberikan tanda awal momentum bullish. Selain itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bullish crossover pada akhir November, yang tetap utuh, mendukung tesis bullish.

Namun, jika BTC mengalami koreksi, maka koin ini dapat melanjutkan penurunan menuju support utama berikutnya di $85,569, level Fibonacci retracement 78,60%.