Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Kesulitan di Bawah $115.000 saat Masalah Tarif Terus Menggerogoti Sentimen

• Harga Bitcoin diperdagangkan di bawah $115.000 saat menghadapi resistance di $116.000.
• ETF-ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencatat arus keluar sebesar $333 juta pada hari Senin, menandai penarik tiga hari berturut-turut.
• Para pedagang di pasar derivatif mengadopsi posisi defensif karena ketidakpastian terkait tarif memicu tekanan jual yang baru.

Harga Bitcoin (BTC) diperdagangkan di bawah $115.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa, menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang baru saat menghadapi resistance dari level resistance utama dan pasar tetap berhati-hati. Gambaran bearish semakin didukung oleh menurunnya permintaan institusional, dengan ETF Bitcoin Spot yang memperpanjang rentetan arus keluar hingga tiga hari.

Ketidakpastian Tarif Memicu Sentimen Risk-Off untuk Bitcoin

Harga Bitcoin turun tajam minggu lalu karena gagal menutup di atas level psikologisnya di $120.000 dan jatuh ke level terendah mingguan $111.920. Dua peristiwa berkontribusi pada koreksi harga hampir 5% ini: 

Pertama, laporan Working Group yang ditunggu-tunggu tentang Aset Digital gagal memberikan perincian tentang Cadangan Bitcoin Strategis. Kedua, sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) AS dan pengumuman tarif baru Presiden AS, Donald Trump, memicu aksi jual tidak hanya di aset-aset berisiko seperti Bitcoin tetapi juga di ekuitas AS.

Tarif perdagangan untuk puluhan negara yang belum mencapai kesepakatan dengan AS diprakirakan mulai berlaku pada hari Kamis, yang dapat membawa lebih banyak ketidakpastian dan volatilitas ke pasar kripto. 

Permintaan institusional menunjukkan tanda-tanda awal pelemahan, mengisyaratkan kemungkinan penurunan pada BTC. Menurut data SoSoValue, ETF Bitcoin spot AS mencatat arus keluar sebesar $333,19 juta pada hari Senin, melanjutkan rentetan arus keluar selama tiga hari sejak akhir Juli. Jika intensitas arus keluar ini berlanjut, BTC dapat mengalami koreksi lebih lanjut dalam harganya.

Total Grafik Arus Masuk Bersih ETF Bitcoin Spot Harian. Sumber: SoSovalue

Para Pedagang BTC CME Mengambil Sikap Hati-Hati 

Laporan K33 Research yang diterbitkan pada hari Selasa menyoroti bahwa para pedagang BTC di Chicago Mercantile Exchange (CME) tetap berhati-hati.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Open Interest (OI) nosional pada BTC telah turun di bawah 140.000 BTC pada hari Selasa, mendekati level terendah yang belum terlihat sejak awal Mei. Selain itu, pada hari Senin, BITX memiliki eksposur setara BTC sebesar 45.580 BTC, menandai eksposur terendah dari ETF berleverage 2x sejak 10 April, saat para pedagang memegang bias hati-hati.

Grafik Open Interest Kontrak Berjangka BTC CME. Sumber: K33 Research

Selain itu, menurunnya eksposur dari peserta yang hanya berposisi beli seperti BITX telah mendorong premi berjangka menuju level terendah dua bulan, seperti yang ditunjukkan dalam grafik di bawah ini.

Grafik Rata-Rata Harian Premi Bulan Depan Kontrak Berjangka BTC CME. Sumber: K33 Research

Melihat premi berjangka 1 bulan yang terannualisasi dalam BTC, yang mencapai level terendah 4,5% pada hari Jumat, mengalami sedikit kenaikan pada hari Senin saat para pedagang mempertahankan posisi defensif. Struktur jangka juga menunjukkan bias defensif.

Semua data derivatif ini menunjukkan adanya keraguan yang luas untuk membangun eksposur beli di pasar saat BTC memasuki periode yang biasanya terkait dengan efek musiman yang menantang.

Grafik basis rolling 1-bulan tahunan BTC dan ETH CME. Sumber: K33 Research

Prakiraan Harga Bitcoin: Skenario Dead Cat Bounce Bermain

Pada grafik 4 jam, Bitcoin menunjukkan rebound sebesar 1,48% pada hari Minggu setelah turun 6% antara hari Senin dan Sabtu, setelah gagal menutup di atas resistance psikologis utama $120.000 minggu lalu.

Pada awal minggu ini, pada hari Senin, BTC menghadapi penolakan dari level retracement harga 50% di $115.455, yang ditarik dari level tertinggi hari Kamis di $118.879 hingga level terendah hari Sabtu di $112.032. Pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa, diperdagangkan turun di sekitar $114.500.

Analisis harga yang dibahas di atas menunjukkan pembentukan dead-cat bounce — peningkatan harga singkat dalam tren menurun yang lebih luas — menghadapi penolakan dari level retracement harga 50% di $118.879. Level ini secara kasar bertepatan dengan Exponential Moving Average (EMA) 50 yang dihitung pada grafik 4 jam, menjadikan level ini sebagai zona pembalikan yang penting.

Jika BTC melanjutkan tren menurunnya, ia dapat melanjutkan penurunan untuk menguji kembali level terendah hari Sabtu di $112.032.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam di 44 setelah menghadapi penolakan dari level netral 50 pada hari Senin, mendukung tesis bearish.

Grafik 4-jam BTC/USDT

Grafik harian menunjukkan bahwa BTC telah menembus di bawah batas bawah konsolidasi di $116.000 pada hari Kamis dan turun hampir 3% dalam dua hari berikutnya, menguji kembali Exponential Moving Average 50-hari di sekitar $113.041. EMA 50-hari ini secara kasar bertepatan dengan level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $111.980, menjadikannya sebagai zona support utama.

Pada hari Minggu, BTC menemukan support di sekitar zona ini dan pulih 2,2% hingga hari berikutnya, mendekati batas bawah konsolidasinya di $116.000.

Jika $116.000 bertahan sebagai resistance, BTC dapat melanjutkan penurunan untuk menguji kembali EMA 50-hari di $113.041.

RSI pada grafik harian di 46, setelah menghadapi penolakan dari level netral 50, mengindikasikan momentum bearish semakin mendapatkan traksi. Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan crossover bearish pada 23 Juli yang masih bertahan, mengindikasikan momentum bearish.

Grafik harian BTC/USDT 

Namun, jika BTC menutup di atas $116.000 pada basis harian, ia dapat menargetkan level psikologis utamanya di $120.000.

---